Bursa Cagub DKI Jakarta 2024,Gerindra Munculkan 4 Nama termasuk Eks Wakil Anies dan Ponakan Prabowo

- Bursa calon gubernur (cagub) DKI Jakarta di Pilkada 2024 semakin ramai disorot. Dari Gerindra, ada 4 nama politisi yang dimunculkan dalam bursa cagub DKI Jakarta di Pilkada 2024 ini. Dari 4 nama politisi yang dimunculkan Gerindra dalam bursa cagub DKI Jakarta di Pilkada ini termasuk mantan wakil Anies Baswedan dan ponakan Prabowo Subianto. Empa nama politisi yang dimunculkan Gerindra di bursa cagub DKI Jakarta 2024 ini...

Bursa Cagub DKI Jakarta 2024,Gerindra Munculkan 4 Nama termasuk Eks Wakil Anies dan Ponakan Prabowo

TRIBUNKALTIM.CO - Bursa calon gubernur (cagub) DKI Jakarta di Pilkada 2024 semakin ramai disorot.

Dari Gerindra, ada 4 nama politisi yang dimunculkan dalam bursa cagub DKI Jakarta di Pilkada 2024 ini.

Dari 4 nama politisi yang dimunculkan Gerindra dalam bursa cagub DKI Jakarta di Pilkada ini termasuk mantan wakil Anies Baswedan dan ponakan Prabowo Subianto.

Empa nama politisi yang dimunculkan Gerindra di bursa cagub DKI Jakarta 2024 ini disampaikan Tunas Indonesia Raya (Tidar) DKI Jakarta  yang merupakan sayap organisasi Partai Gerindra di daerah.

Baca juga: Tumbang di Pilpres, Anies Diprediksi Bertarung Sengit Lawan Ahok dan Kekuatan Jokowi di Pilkada DKI

Baca juga: Ridwan Kamil dan Ahmed Zaki Bersaing ke Pilkada DKI Jakarta 2024, Golkar Beri Mandat ke Dua Orang

Baca juga: Pengamat Ungkap Jokowi Panya Kejutan di Pilkada Jakarta, Seperti Gibran, Kaesang Belum Cukup Umur

“Pilkada DKI Jakarta sebentar lagi segera dimulai. Kontestasi ini merupakan ajang pemilihan secara langsung pemimpin Kota Jakarta periode 2024-2029.

Berikut ini 4 kader terbaik yang dimiliki Gerindra DKI Jakarta,” demikian isi unggahan Tidar DKI Jakarta di instagramnya (@pd.tidar.dkijakarta).

Sebagai informasi, Ahmad Riza Patria merupakan eks Wakil Gubernur DKI pendamping Anies Baswedan, yang kini menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra DKI.

Kemudian, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo merupakan Wakil Ketua Umum Gerindra sekaligus keponakan Ketum Gerindra, Prabowo Subianto.

Selanjutnya, Adnan Taufiq merupakan Ketua DPP Partai Gerindra, serta Agung Subyakto yang merupakan Ketua Umum Tidar DKI.

Menanggapi mencuatnya empat nama ini sebagai kandidat Cagub DKI, Ketua DPD Gerindra Ahmad Riza Patria menyebut, sampai saat ini belum ada pembahasan di internal partainya terkait jagoan yang akan diusung di Pilkada DKI.

Politisi yang biasa disapa Ariza ini menyebut, Gerindra DKI sampai saat ini masih fokus mengawal penghitungan suara Pilpres dan Pileg yang dilakukan oleh KPU.

“Jadi kami semua, jajaran Gerindra DKI Jakarta masih fokus pada rekap hasil pilpres dan pileg, belum bicara soal Pilkada DKI Jakarta,” ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (28/2/2024).

Ariza menambahkan, kewenangan soal sosok yang akan didorong di Pilkada DKI merupakan kewenangan dari DPP, termasuk Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

“Jadi, apapun yang menjadi keputusan partai bagi saya itu keputusan yang terbaik, dan itu nanti akan kami laksanakan sebaik mungkin,” ujarnya.

Baca juga: Akhirnya Ridwan Kamil Jelaskan Soal Baliho OTW Jakarta, Terjawab 29 Februari, Maju Pilkada Jakarta?

Selain Gerindra, partai lain sudah mulai meramaikan Pilkada DKI 2024 dengan memunculkan kadernya.

Bahkan ada tokoh yang mendeklarasikan diri akan terjun ke kontestasi politik Jakarta melalui jalur independen.

Selain Gerindra, sejumlah parpol lainnya juga mulai memunculkan sejumlah nama. 

Bursa calon dari Golkar

Dua petinggi Partai Golkar muncul bersamaan belakangan ini berbicara tentang kursi cagub DKI.

Mereka adalah Ridwan Kamil, Wali Kota Bandung 2013-2018 dan Gubernur Jawa Barat 2018-2023.

Kang Emil, sapaan karibnya, mengaku mendapat mandat dari DPP Partai Golkar untuk bisa maju di Pilkada DKI ataupun Pilkada Jawa Barat.

Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar enggan mengomentari soal munculnya sejumlah baliho Ridwan Kamil yang bertuliskan "OTW Jakarta" (Kolase TribunJakarta.com)

Di partai, Kang Emil menjabat Wakil Ketua Umum Golkar.

Ada juga nama Ahmed Zaki Iskandar.

Bupati Tangerang 2013-2023 itu juga mengaku dapat mandat untuk menjadi cagub Jakarta.

Kini ia menjabat Ketua DPD Golkar DKI Jakarta.

Bursa calon dari NasDem

Di sisi lain, NasDem mendorong jagoannya dari Tanjung Priok untuk merebut mahkota DKI 1.

Baca juga: Pilkada Jakarta 2024, Terjawab Alasan Sahroni Unggah Dari Priok untuk Jakarta, Singgung Ridwan Kamil

Dia adalah Ahmad Sahroni, Bendahara Umum Partai NasDem, yang saat ini menjabat Wakil Ketua Komisi III DPR RI.

"Di NasDem kami punya Ahmad Sahroni, jadi kami enggak bermain malu-malu kucing, memang dari awal jagoan kami bang Sahroni untuk maju Gubernur Jakarta," kata Sekretaris DPW Partai NasDem DKI Jakarta, Wibi Andrino, Senin (26/2/2024).

Calon Independen

Sementara itu, cagub dari jalur independen juga sudah muncul.

Dharma Pongrekun mendeklarasikan diri menjadi cagub DKI hari ini, di Gedung Joang ‘45, Menteng, Jakarta Pusat,  Sabtu (3/2/2024).

Jenderal yang terkenal kontroversial karena pendapat-pendapatnya soal konspirasi itu memilih maju Pilkada DKi 2024 melalui jalur indpenden.

Dharma Pongrekun purnawirawan Polri dengan pangkat terakhir Komisaris Jenderal dan jabatan terakhir sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Jianbang Lemdiklat Polri.

Bursa calon dari PDIP

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro menilai PDI Perjuangan (PDIP) berpeluang mengusung kader sendiri dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Menurut Agung, ada kemungkinan duet Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) bisa terulang kembali.

Namun PDIP juga berpeluang mengusung Tri Rismaharini - Abdullah Azwar Anas (Risma -Azwar).

Sebab baik Ahok-Djarot maupun Risma-Azwar sama-sama memiliki pengalaman sebagai kepala daerah.

"Secara personal, ada kemungkinan duet Ahok-Djarot bisa mengemuka kembali.

Walaupun peluang Tri Rismaharini dan Abdullah Azwar Anas tetap besar," kata Agung kepada Tribunnews.com, Selasa (27/2/2024).

"Karena ke semuanya punya pengalaman sebagai kepala daerah," ujarnya menambahkan.

Agung menuturkan secara institusional nama-nama tersebut punya relasi yang intim dengan partai termasuk Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Karena dalam kompetisi elektoral di internal untuk menghadapi event seperti Pilkada, selain elektabilitas penting akseptabilitas elit/politik," ungkapnya.

Dia menjelaskan, Ahok-Djarot dan Risma-Azwar sama-sama berpotensi. Hanya saja, Risma-Azwar dianggap lebih unggul.

"Sama-sama berpotensi. Tapi Risma-Azwar Anas atau Azwar Anas-Risma lebih unggul menimbang sebagian memori kolektif masyarakat ibu kota belum move on dengan Pilkada 2017," imbuh Agung.

Baca juga: 13 Kepala Daerah Minta Atur Ulang Jadwal Pilkada, Tanda Tangan Pengajuan Gugatan ke MK

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Gerindra Munculkan 4 Nama Cagub DKI, Ada Keponakan Prabowo hingga Eks Pendamping Anies Baswedan.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow