Buku-buku ini Menjadi buku Favorit Seorang Bill Gates

Hingga awal tahun saat ini, juragan Microsoft Bill Gates terus aktif dalam merilis daftar buku favoritnya dan memberikan rekomendasi kepada publik.

Buku-buku ini Menjadi buku Favorit Seorang Bill Gates

TEMPO.CO, Jakarta - Bill Gates dikenal sebagai seorang yang sangat senang dengan kegiatan membaca. Hingga saat ini, dia terus aktif dalam merilis daftar buku favoritnya dan memberikan rekomendasi kepada publik.

Gates pernah bercerita kepada Time Magazine bahwa dia dapat menghabiskan waktu membaca hingga 3 jam dalam sehari. Bahkan, meskipun ada buku yang mungkin tidak begitu dia sukai, dia enggan untuk menghentikan kebiasaan membaca tersebut. Kebiasaan membacanya yang intens sangat berperan dalam kesuksesannya.

Menurut Gates, kegemarannya dalam membaca adalah salah satu kunci kesuksesan dirinya. Dia percaya bahwa melalui membaca, seseorang dapat terus memperluas wawasan dan pengetahuannya, yang pada gilirannya memungkinkan seseorang untuk mengambil keputusan yang lebih baik dan mencapai prestasi yang lebih besar.

Oleh karena itu, dia tetap konsisten dalam menghargai waktu yang dihabiskan untuk membaca, bahkan ketika menemui buku yang tidak sesuai dengan preferensinya.

Buku Favorit Bill Gates

1. Stranger in a Strange Land

Dalam Gates Notes, Gates menyebutkan bahwa Stranger in a Strange Land adalah salah satu favoritnya dan juga Paul Allen, rekan pendiri Microsoft, saat mereka masih kecil. Bahkan, buku ini tetap menjadi salah satu novel fiksi ilmiah favorit Gates sepanjang masa.

Kisah dalam buku ini mengisahkan seorang pemuda yang kembali ke Bumi setelah dewasa di Mars dan memulai agama baru. Bagi Gates, karya fiksi ilmiah yang baik adalah yang mampu memicu pemikiran tentang kemungkinan masa depan, dan menurutnya, Heinlein berhasil melakukan hal itu.

2. Surrender

Surrender mengisahkan perjalanan hidup seorang bintang rock bernama Paul David Hewson, yang lebih dikenal dengan nama panggung "Bono" dari grup musik rock asal Irlandia, U2.

"Jika Anda menggemari U2, kemungkinan besar Anda sudah mempertimbangkan untuk membaca buku ini. Namun, bahkan bagi mereka yang bukan penggemar U2, buku ini tetap bisa menjadi bacaan yang sangat menarik tentang perjalanan seorang anak laki-laki dari pinggiran kota Dublin yang menjadi bintang rock dan filantropis terkenal di dunia. Saya merasa beruntung dapat menyebut Bono sebagai teman, namun banyak cerita yang dia bagikan dalam 'Surrender' benar-benar baru bagi saya," tulis Gates.

3. Team of Rivals

Menurut pandangan Bill Gates, buku ini merupakan pedoman terbaik untuk kepemimpinan suatu negara. Gates juga menegaskan bahwa buku ini sangat relevan dengan kondisi saat ini, di mana negara-negara dihadapkan pada tantangan "pemberontakan dengan kekerasan, pertanyaan yang rumit tentang ras, dan perbedaan ideologis yang mendalam."

Gates mengungkapkan bahwa meskipun telah banyak membaca tentang Abraham Lincoln, ia tidak pernah merasa puas hingga menemukan buku ini. Ia menganggap bahwa buku karya Goodwin adalah salah satu karya terbaik dalam genre biografi Amerika, dan Team of Rivals dapat dianggap sebagai karyanya yang paling agung.

4. The Inner Game of Tennis

Dalam Gates Notes, Bill Gates merekomendasikan buku The Inner Game of Tennis karya Timothy Gallwey. Ia menyatakan bahwa buku ini merupakan bacaan yang penting bagi siapa pun yang tertarik dengan tenis, namun menurutnya, bahkan bagi orang yang tidak pernah bermain tenis sekalipun, buku ini masih memiliki nilai yang berharga. Gallwey menyoroti pentingnya kondisi pikiran seseorang, menyatakan bahwa hal tersebut sama pentingnya, jika tidak lebih penting, dibandingkan dengan kebugaran fisik.

Melalui karyanya, Timothy Gallwey memberikan nasihat tentang bagaimana mengatasi kesalahan dengan cara yang konstruktif. Ini adalah sesuatu yang telah dicoba diikuti oleh Bill Gates selama bertahun-tahun.

5. Mendeleyev's Dream

Bill Gates menyatakan bahwa Mendeleyev’s Dream karya Paul Strathern adalah buku terbaik yang membahas tentang tabel periodik. Gates menggambarkan buku ini sebagai sebuah narasi sejarah kimia yang dipenuhi dengan tokoh-tokoh unik, termasuk Dimitri Mendeleyev, seorang ilmuwan Rusia yang pertama kali mengusulkan tabel periodik setelah mendapat inspirasi dari mimpinya.

Bill Gates menjelaskan bahwa dalam buku Mendeleyev’s Dream, Strathern menguraikan sejarah tabel periodik hingga ke akar-akarnya di zaman Yunani kuno. Ini merupakan sudut pandang yang menarik tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan bagaimana rasa ingin tahu manusia telah berkembang selama ribuan tahun.

GATES NOTES

Pilihan editor: Anak Tunangan Mukesh Ambani Undang Mark Zuckerberg hingga Bill Gates profil Crazy Rich India

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow