Sri Mulyani: Mohon Maaf Sekali, Saya Enggak Bisa Komentar Makan Siang Gratis

Menkeu Sri Mulyani meminta maaf karena tidak bisa berkomentar soal program makan siang gratis. #bisnisupdate #update #bisnis #text

Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan belum ada pembahasan program makan siang gratis dalam APBN 2025. Ia menegaskan pembahasan pada rapat kabinet mengenai Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) baru mengenai postur.

"Itu kalau ada yang menyampaikan ‘tadi kita ngomongin makan siang gratis’, setahu saya sih enggak pak. Karena KEM PPKF belum ngomongin. Boro-boro belanja K/L, postur dalam range. Masih pembahasan sangat awal," ujar Sri Mulyani dalam rapat kerja komisi XI DPR di Gedung DPR, Selasa (19/3).

"Mohon maaf sekali apalagi ini bulan puasa, mohon dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya, saya enggak bisa komentar soal makan siang gratis," sambungnya.

Sri Mulyani memahami etika komunikasi perlu dijaga, sehingga Kementerian Keuangan (Kemenkeu) masih menunggu presiden terpilih pada pengumuman KPU, termasuk persiapan transisi pemerintah baru.

“Siklus APBN kami ke bapak ibu dari KEM PPKF itu sudah ada postur besar, belum sampai detailnya apalagi mau ambil (dana) bos. Ya enggak lah bu, belum,” kata Sri Mulyani.

Menkeu memastikan, UU APBN 2025 akan disampaikan Presiden pada tanggal 16 Agustus 2024. Pelaksanaan APBN tersebut untuk transisi pemerintah berikutnya.

“Ini perlu ada fatsun politik dan komunikasi politik yang kita coba jaga secara proper,” lanjutnya.

Sri Mulyani menyebut RAPBN 2025 diatur dalam undang-undang. Pemerintah menjaga APBN dari berbagai sentimen, termasuk siklus politik, siklus anggaran, dan ketaatan perundang-undangan.

“Kami coba untuk jaga, sentimen persepsi APBN harus dijaga tetap kredibel tetap sehat. Pemerintahan siapa pun membutuhkan APBN yang dikelola dengan baik,” kata Menkeu.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow