Bukan Pendiam, Ini 8 Ciri-ciri Introvert

Introvert adalah kepribadian ketika seseorang cenderung mendapatkan energi ketika menyendiri daripada bersosialisasi.

Bukan Pendiam, Ini 8 Ciri-ciri Introvert

KOMPAS.com - Memahami ciri-ciri introvert pada seseorang, termasuk diri kita, menjadi satu langkah awal yang penting untuk berbagai hal.

Introvert tak selalu berarti pendiam, seperti anggapan banyak orang.

Dikutip dari Mind Body Green, introvert adalah kepribadian ketika seseorang cenderung mendapatkan energi ketika menyendiri daripada bersosialisasi.

Baca juga: Perbedaan Introvert dan Ekstrovert pada Keseharian

Dalam kamus Oxford, introvert didefinisikan sebagai pribadi yang lebih mementingkan pikiran dan perasaan sendiri daripada hal eksternal.

"Orang yang introvert tidak selalu tidak menyukai pertemuan sosial dan malah mungkin merasa mudah lelah dengan situasi tersebut dan perlu waktu sendiri untuk memulihkan energi," kata .peneliti studi budaya Nafeesah Allen, PhD.

Dalam beberapa situasi sosial, orang introvert juga cenderung lebih pemalu, serta seringkali merasa paling nyaman dan berenergi ketika mengalihkan perhatiannya ke dalam diri, bukan ke luar, serta terlibat dalam kegiatan kreatif.

Para introvert butuh waktu untuk bisa berbaur dengan yang lain dan membagikan isi pemikirannya. Mereka juga senang aktivitas yang dilakukan sendiri, seperti lari atau makan siang sendiri.

Ciri-ciri introvert

Berikut beberapa ciri-ciri introvert, seperti dilansir dari Cleveland Clinic dan Mind Body Green antara lain:

  • Pendengar yang baik
  • Menikmati waktu sendiri
  • Menghindari konflik
  • Lebih suka pertemuan kecil yang intim daripada pertemuan besar
  • Mempertimbangkan keputusan dengan hati-hati
  • Berpotensi terstimulasi secara berlebihan oleh gangguan eksternal seperti keramaian, kebisingan, dan lingkungan yang kacau
  • Suka refleksi diri
  • Senang bergelut di dalam pikiran sendiri

Baca juga: 9 Hal yang Membuat Orang Introvert Bahagia

Namun, ketika bicara tentang kepribadian, bukan berarti semua ciri-ciri introvert wajib ada dalam diri kita.

Misalnya, pada beberapa waktu kita mungkin lebih menonjolkan kepribadian ekstrovert, seperti menginisiasi rapat dan bicara di tengah kelompok saat berada di kantor, sementara pada waktu lainnya mungkin lebih tertutup, seperti senang menghabiskan waktu sendiri saat berada di rumah dan hanya punya kelompok pertemanan yang kecil.

Jika setelah menimbang-nimbang sepertinya kamu punya dua kualitas kepribadian itu atau berada di tengah-tengah, maka kemungkinan kepribadianmu adalah ambivert.

Tanda ambivert adalah kita merasa ciri-ciri ekstrovert maupun introvert tidak sepenuhnya sesuai dengan diri kita, kita butuh waktu sendiri sebanyak memerlukan waktu bersosialisasi, serta mampu menyeimbangkan kerja sendiri maupun dengan kelompok.

Baca juga: Bisakah Sesama Introvert Miliki Hubungan yang Bahagia?

Selain itu, kita juga tidak tersiksa dengan situasi yang mengharuskan untuk "small talk", begitu pula dengan perbincangan mendalam.

Ada beberapa tes yang dapat diambil untuk mengetahui apakah kita introvert, ekstrovert, atau justru ambivert. Namun, salah satu cara termudahnya adalah melakukan introspeksi diri.

Kendati demikian, seiring berjalannya waktu, kita bisa saja berubah, misalnya dari ekstrovert menjadi introvert, atau sebaliknya.

Hal terpenting adalah menyadari hal-hal yang ingin kita ubah dan mengoptimalkan potensi-potensi yang ada untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow