Bukan Marc Marquez, Lawan Terberat Pecco Bagnaia di MotoGP 2024 Adalah Pembalap Ini

Bukan Marc Marquez yang jadi rival terberat Pecco Bagnaia untuk juara dunia MotoGP 2024 melainkan Jorge Martin dari Pramac Ducati

Bukan Marc Marquez, Lawan Terberat Pecco Bagnaia di MotoGP 2024 Adalah Pembalap Ini

MOTOR Plus-online.com - Francesco Bagnaia masih jadi calon juara dunia terkuat MotoGP 2024.

Banyak yang percaya, pembalap Lenovo Ducati itu bisa melakukan three-peat, alias juara dunia MotoGP 2022-2023 dan 2024.

Pindahnya Marc Marquez dari Repsol Honda ke Gresini Racing, dianggap bisa merusak peluang Pecco Bagnaia.

Soalnya Marc Marquez akhirnya pakai motor Ducati Desmosedici, yang dianggap terbaik di grid MotoGP saat ini.

Biar demikian, rival terberat Pecco Bagnaia bukanlah Marc Marquez, melainkan Jorge Martin.

Pembalap Pramac Racing ini, dianggap pembalap tercepat yang terlihat dari dominasinya di Sprint Race.

Brother pasti ingat, duel Pecco Bagnaia dan Jorge Martin sampai seri terakhir di Valencia.

Makanya saat launching Prima Pramac Racing di Bahrain kemarin, Jorge Martin langsung disorot soal peluang juara dunia.

Pertama, Jorge Martin komentar soal livery motornya yang jadi dominan ungu, warna sponsor Prima.  

"Perubahannya besar, sebelumnya dominan putih, sekarang lebih agresif," kata Jorge Martin.

Baca Juga: Unik Skuat MotoGP 2024 Paling Buncit Pramac Racing Launching, Berubah Drastis  

Ditanya soal peluang juara dunia, Jorge Martin bilang performanya bakal lebih baik dari tahun 2023.

"Tahun lalu sangat fantastis, aku akan berikan hasil terbaik di 2024," kata pembalap berusia 26 tahun ini.

Salah satu bukti kehebatan Pramac Racing, adalah meraih posisi pertama klasmen tim MotoGP 2023.

Biarpun statusnya tim satelit Ducati, rupanya Jorge Martin bisa meraih 4 kemenangan dan 9 juara sprint race.

Apalagi Pramac Racing pakai Ducati Desmosedici GP24, alias spek terbaru dan sama dengan tim pabrikan Lenovo Ducati.  

"Makanya namaku kembali jadi kandidat juara, padahal balapan belum dimulai," heran Jorge Martin.

Memang, posisi itu membuat pembalap jadi terbebani, apalagi targetnya harus juara dunia.

"Buatku ini jadi motivasi untuk memberikan hasil lebih baik," aku Jorge Martin.  

Karena menurut Jorge Martin, Pramac Racing bisa juara bukan karena talenta pembalap saja.

"Tim harus kerja sama untuk membuat perubahan, motor, kru dan mindset harus satu tujuan, hasil teratas," tutup Jorge Martin.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow