Bukan CGI,Ternyata Pemeran Hantu Jepang di Film Exhuma Punya Tinggi 2,2 Meter

TRIBUNJOGJA.COM - Tribunners, apakah Anda sudah menonton film Exhuma yang sedang hangat dibicarakan?

Jika sudah, Anda akan melihat ada hantu Jepang yang menjadi musuh utama di film horor tentang bongkar kubur.


Hantu Jepang itu memiliki tinggi badan yang tidak seperti manusia pada umumnya, sekitar dua meter.

Banyak dari penonton yang meyakini bahwa itu adalah Computer Generated Imagery (CGI) untuk menimbulkan kesan yang mengerikan.

Namun ternyata, hantu Jepang itu diperankan oleh manusia yang memang memiliki tinggi 220 cm.

Identitas karakter yang sangat keji dalam film tersebut ternyata adalah aktor Kim Byung Oh, mantan pemain bola basket.

Membuat kesan yang mengejutkan di bagian akhir film Exhuma, ia menonjolkan kehadirannya yang luar biasa dengan tinggi badan 220cm.

Penampilannya disebut-sebut turut menyumbang kesuksesan film tersebut.

Baca juga: Penjelasan Film Exhuma, Dua Peti Mati di Satu Liang hingga Hantu Jepang yang Keji, Ini Spoilernya

Film Exhuma, yang dirilis pada tanggal 22 Februari 2024,disutradarai oleh Jang Jae Hyun, telah melampaui 7 juta penonton hanya dalam 16 hari per 8 Maret 2024.

Film ini menjadi film bergenre okultisme terlaris di Korea, melampaui The Wailing'karya sutradara Na Hong Jin sebanyak 6,87 juta penonton.

Mengutip The Qoo, Kim Byung Oh mengakui dirinya mendapat banyak pesan dari teman-teman yang mengajaknya memakan ikan manis.

"Orang-orang di sekitarku sering menyebutku '6 juta aktor' atau '7 juta aktor', tapi itu cukup memalukan. Agak canggung disebut aktor, tapi aku merasa senang ketika mendengar orang-orang menikmati filmnya. Hanya saja kemarin lusa, aku sedang makan sashimi ketika temanku berkata, 'Bukankah sebaiknya kamu makan ikan manis?’,” paparnya.

Adegan di mana ia muncul dari kubur dan mengunyah ikan inilah yang membuat penggambaran Kim Byung Oh sebagai hantu Jepang dalam film tersebut semakin seram.

“Ikan yang keluar dari dalam tanah dan diperas dengan tangan sebenarnya masih hidup. Baunya menyengat. Namun, ikan yang saya kunyah sebenarnya adalah agar-agar yang disiapkan oleh tim seni,” bebernya.

Faktanya, kehadiran Kim Byung Oh melambangkan realisme dalam ketidaknyataan yang digambarkan oleh sutradara Jang Jae Hyun.

"Ketika saya dipilih, saya berpikir, 'Mengapa mereka membutuhkan saya? Itu bisa dilakukan dengan CGI’,” tanyanya.

“’Avatar' dan film sejenisnya punya CG yang bisa membuat orang kecil terlihat seperti berukuran 3m hingga 4m, kan? Jadi, ketika aku terpilih, aku bertanya-tanya mengapa aku dibutuhkan. Namun, saat aku menonton filmnya, aku mengerti. Ah! Ini dia! Butuh 6 jam untuk merias tangan, kaki, dan wajahku, dan 2 jam untuk menghapusnya. Begitulah upaya yang dilakukan untuk mengarahkannya,” beber dia lagi.

Sutradara Jang Jae Hyun memasang Kim Byung Oh, mantan pemain bola basket yang menyandang predikat orang tertinggi kedua di Korea, untuk benar-benar mewujudkan sosok tinggi keji yang karismatik.

Api goblin yang muncul bersama hantu Jepang di bagian akhir film juga bukan CGI melainkan objek sebenarnya.

“Api goblin itu juga nyata. Itu adalah sesuatu yang besar yang tergantung di derek dan berputar, dan suhu dingin menjadi lebih hangat."

Exhuma mendapat perhatian hangat dengan penampilan penuh semangat dari aktor-aktor seperti Choi Min Sik, Kim Go Eun, Yoo Hae Jin, dan Lee Do Hyun.

Baca juga: SINOPSIS Film Horor Exhuma dan Penjelasan Ending, Kisah Pembongkaran Kubur Berakhir Maut

Kisah di balik layar bersama mereka juga menarik. Kim Byung-oh berkata, menonton penampilan para aktor membuatnya merinding.

“Ada adegan di mana saya mendekat dengan sikap mengancam dan Kim Go-eun mulai gemetar dan terisak, tapi begitu kami mengatakan ‘action’, dia tiba-tiba membenamkan dirinya dalam adegan itu, dan itu membuat saya merinding. Saya berpikir, 'Itu keren, aku ingin mencoba akting juga’,” tambahnya.

Aktor senior Choi Min Sik dan Yoo Hae Jin memperlakukan aktor pendatang baru Kim Byung-oh dengan penuh perhatian.

"Sulit untuk bertindak tanpa alas kaki dan tangan kosong di hari yang dingin di pegunungan, dan Choi Min Sik bahkan membawakanku pemanas portabel, dan Yoo Hae Jin datang kepadaku sendirian, berbicara kepadaku dengan hangat, dan menjagaku begitu agar aku bisa merasa nyaman di lokasi syuting,” ucap dia lagi.  

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )