Bos Malut United Angkat Bicara soal Markas Tim di Liga 1 Musim Depan

BOLASPORT.COM - COO Malut United, Willem D. Nanlohy, angkat bicara mengenai markas tim di Liga 1 2024/2025.

Sejatinya, Malut United, berhasrat bisa berkandang di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Maluku Utara.

Kini Stadion Gelora Kie Raha masih dalam proses renovasi yang ditargetkan rampung pada Agustus 2024.

"Apakah kami main di Ternate atau di mana, tergantung kesiapan Stadion (Gelora Kie Raha)," ucap Willem D. Nanlohy dalam sesi jumpa pers yang dihadiri BolaSport.com di kawasan Ternate, Kamis (14/3/2024) malam.

"Kalau sudah siap sebelum Liga 1 bergulir pasti (home di Stadion Gelora Kie Raha)."

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Borneo FC Perpanjang Rekor 18 Laga Tak Terkalahkan Usai Permalukan PSS Sleman, Super Elja Dekati Zona Degradasi

"Jadi ada dua infrastruktur selain merehab stadion Kie Raha dan perlahan-lahan membangun Malut United Arena di Sofifi, 3 tahun ke depan (rencananya rampung)," kata pria yang akrab disapa Don itu.

Dikatakan Don, Stadion Gelora Kie Raha diperbaiki pastinya mengacu pada syarat yang ditentukan PT Liga Indonesia Baru (LIB) agar bisa lolos verifikasi.

"Mungkin bulan delapan sudah siap, Rumput itu bertaraf internasional, FIFA," kata Don.

"Lalu memperbaiki tempat duduk, dan hal-hal berkaitan dengan persyaratan LIB, sebagai persyaratan club lisensi."

"Pernah dikunjungi orang LIB dan PSSI supaya tidak mubazir, kalau tidak sesuai percuma," tutur Don.

Baca Juga: ONE Championship - Cepat dan Bertenaga Kuda, Anatoly Malykhin Disebut Mike Tyson Putih

Jika Stadion Gelora Kie Raha belum memungkinkan digunakan, Malut United sudah menyiapkan alternatif venue lain.

Tempat yang dimaksud, Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat dan Stadion Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Melawai, Jakarta Selatan.

Stadion Madya dan Stadion STIK merupakan kandang Malut United di Liga 2 2023/2024.

"Karena kami sudah terbiasa tahun ini di luar, teknis dibicarakan coach Yeyen Tumena dan Imran Nahumarury, mereka lebih tau di mana yang terbaik," ujar Don.

"Kami sering di Yogyakarta, ada latihan tanding."

"Bisa jadi kami di Jakarta, kami terbiasa pakai Stadion Madya dan PTIK (STIK)."

"Kalau sampai hari H (Gelora) Kie Raha belum siap kami merubah (rencana), kalau sudah pasti di sana," ujarnya.