Bitcoin Cetak Kenaikan Harga Tertinggi pada Maret 2024, Begini Prospeknya ke Depan

- JAKARTA. Bitcoin (BTC) menjadi instrumen investasi dengan kinerja terbaik pada Maret 2024. Pada bulan tersebut, BTC mencatatkan kenaikan harga sebesar 12,27% secara bulanan atau MoM. Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur mengatakan, pendorong utama kenaikan bitcoin dari tingginya arus masuk dana atau net inflows ETF. Adanya pembelian yang terus berlanjut oleh beberapa manajer investasi besar membuat pergerakan harga BTC menjadi lebih...

Bitcoin Cetak Kenaikan Harga Tertinggi pada Maret 2024, Begini Prospeknya ke Depan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bitcoin (BTC) menjadi instrumen investasi dengan kinerja terbaik pada Maret 2024. Pada bulan tersebut, BTC mencatatkan kenaikan harga sebesar 12,27% secara bulanan atau MoM.

Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur mengatakan, pendorong utama kenaikan bitcoin dari tingginya arus masuk dana atau net inflows ETF.

Adanya pembelian yang terus berlanjut oleh beberapa manajer investasi besar membuat pergerakan harga BTC menjadi lebih kokoh dalam menghadapi volatilitas pasar.

Kapitalisasi pasar Bitcoin saat ini berada pada US$ 2,6 triliun. "Kapitalisasi ini menunjukan bahwa BTC saat ini menjadi salah satu aset yang cukup diyakini oleh para investor mengingat banyak investasi yang ditempatkan ke Bitcoin," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (1/4).

Baca Juga: Mengintip Efek Pemangkasan Suku Bunga Fed Terhadap Harga Aset Kripto

Harga BTC terkoreksi kembali ke US$ 69.410 pada Rabu (10/4). Fyqieh melihat BTC masih dalam kondisi bullish, namun berada pada garis rentang resistennya.

Menurutnya, jika Bitcoin turun dari harga US$ 67.700 maka berpotensi untuk bitcoin turun ke harga US$ 60.000. Namun ia turut melihat Bitcoin berpotensi untuk ke harga US$ 80.000, jika melanjutkan bullish.

Selain itu, narasi tentang Bitcoin halving juga menjadi perhatian. Halving diperkirakan terjadi pada tanggal 20 april 2024 pada ketinggian block 840.000.

Saat ini, kurang dari 2.900 blok tersisa hingga peristiwa halving. Dalam jangka pendek, diperkirakan potensi kenaikan sebesar 4,44%, dengan target harga US$ 74.760, tergantung pada Bitcoin mempertahankan posisinya di atas level resistance utama.

Baca Juga: Harga Bitcoin Naik 2% pada Minggu (7/4), Melesat 63% Sejak Awal Tahun

"Namun, volatilitas baru-baru ini membuat Bitcoin sering bergerak dalam kisaran ketat antara US$ 71.500 dan US$ 68.500," paparnya.

Fyqieh melanjutkan, siklus harga BTC di masa lalu dan sekarang, menyoroti potensi terobosan harga BTC di masa depan dengan target mencapai US$100.000.

"Pernyataan ini datang saat Bitcoin sedang melalui fase konsolidasi, memicu spekulasi tentang terobosan besar-besaran dalam pergerakan pasar," imbuhnya.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow