Bintang Romeo and Juliet Gugat Paramount Pictures Lagi karena Adegan Telanjang

Pemeran utama Romeo and Juliet (1968) Olivia Hussey dan Leonard Whiting kembali menggugat Paramount Pictures karena adegan telanjang.

Bintang Romeo and Juliet Gugat Paramount Pictures Lagi karena Adegan Telanjang

TEMPO.CO, Jakarta - Bintang film Romeo and Juliet, Olivia Hussey dan Leonard Whiting kembali mengajukan gugatan terhadap Paramount Pictures pada Rabu, 14 Februari 2024. Kali ini atas rilisan perusahaan distribusi Criterion Collection baru-baru ini dari film tahun 1968 itu.

Setelah gugatannya ditolak hakim tahun lalu, pengacara Olivia Hussey dan Leonard Whiting mengajukan gugatan baru terhadap perusahaan film tersebut karena mendistribusikan gambar telanjang mereka dalam rilisan Criterion dari film romantis Franco Zeffirelli.

Gambar-gambar yang dikutip dalam gugatan ini berasal dari adegan sama di tengah gugatan aslinya. Menampilkan Olivia Hussey dan Leonard Whiting telanjang di kamar tidur sebagai sepasang kekasih yang bernasib sial.

Gambar Olivia Hussey dan Leonard Whiting Dirilis Ulang Tanpa Izin

Para aktor Romeo and Juliet, yang kini berusia 70-an mengatakan bahwa mereka masih remaja ketika mereka diduga disesatkan oleh mendiang sutradara Franco Zeffirelli tentang tampil telanjang di film tersebut. Olivia Hussey dan Leonard Whiting mengklaim bahwa mereka tidak pernah menyetujui re-distribusi film tersebut oleh Paramount Pictures. Mereka menuntut distribusi gambar-gambar intim yang melanggar hukum, penggunaan kemiripan yang melanggar hukum, dan pelanggaran hak pemain.

Keduanya menuduh bahwa "tidak ada dalam perjanjian" untuk rilis asli yang memberikan Paramount Pictures hak untuk membuat ulang, menerbitkan ulang, atau mendistribusikan ulang foto-foto karya mereka dalam media atau format lain selain foto sinematografi analog 35 mm.

Namun, rilis digital pada Februari lalu berisi "gambar-gambar yang disempurnakan secara digital" dari Olivia Hussey dan Leonard Whiting yang berbaring telanjang bersama di tempat tidur, serta rendering lainnya dalam kualitas gambar tinggi.

“Area pribadi Olivia Hussey dan Leonard Whiting yang ditampilkan dalam gambar-gambar tersebut bisa dibilang tertutup oleh resolusi yang sangat rendah dari presentasi tersebut dalam karya asli,” bantah gugatan tersebut.

Alasan Olivia Hussey dan Leonard Whiting Tempuh Jalur Hukum

Olivia Hussey dan Leonard Whiting bersama pengacara barunya memberikan jalan damai kepada Paramount Pictures dengan harapan akan menyelesaikan masalah hukum ini, namun tampaknya mereka tidak mau bertanggung jawab, menurut kedua aktor tersebut. "Film atau foto-foto yang disertakan dalam re-produksi itu yang diambil secara curang dan sembunyi-sembunyi," kata Olivia Hussey dan Leonard Whiting dalam pernyataan bersama.

“Perjuangan kami untuk mendapatkan akuntabilitas kini akan melibatkan tuntutan hukum baru dan upaya yang lebih ketat di media, yang selama ini kami coba hindari," kata mereka. "Fakta, bukti, dan hukum sangat jelas dalam masalah ini, dan kami percaya bahwa lebih dari setengah abad penahanan mental atas peristiwa traumatis ini sudah cukup."

Tahun lalu, Olivia Hussey dan Leonard Whiting menggugat Paramount Pictures dengan tuduhan eksploitasi seksual dan distribusi gambar telanjang anak-anak. Namun gugatan tersebut dilaporkan ditolak oleh hakim yang mengatakan adegan telanjang dalam film tersebut tidak dapat diklasifikasikan sebagai pornografi anak dan klaim yang mereka ajukan melewati batas waktu.

NEW YORK POST | ENTERTAINMENT WEEKLY

Pilihan Editor: Tom Holland akan Main Teater Romeo and Juliet sebagai Pemeran Utama

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow