Bintang Jatuh di Puncak Bogor,Firasat Sosok Ini Begitu Kuat Pasca Hujan Turun

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Bintang, masih terus terbayang peristiwa pilu yang nyaris merenggut nyawanya.

Bayang-bayang ketakutan itu masih terekam jelas di benak pikirannya.

Ya, Bintang masih trauma pasca peristiwa kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan Raya Puncak, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa 23 Januari 2024.

Diketahui, Bintang menjadi satu di antara 16 korban kecelakaan beruntun.

Sebelum peristiwa pilu itu terjadi, orangtua Bintang rupanya memiliki firasat.

Siti Habibah, ibu kandung Bintang pada hari itu terus memikirkan anaknya.

Siti Habibah khawatir saat anaknya berpamitan pergi ke sekolah menggunakan sepeda motor.

"Pas hari kejadian cuman mikirin aja, kan ujan ini bintang gimana sekolahnya, licin lah gimana gitu jalan. Padahal kemarin-kemarin ujan tapi gak panik kaya hari itu," kata Orang Tua Bintang, Siti Habibah, Jumat (26/1/2024).

Baca juga: 4 Fakta Baru Kasus Kecelakaan Beruntun di Puncak Bogor, Terkuak Dugaan Penyebab Hingga Kabar Korban

Saat berangkat ke sekolah, Bintang tidak sendiri ia membonceng temannya yang diketahui bernama Rian.

Namun dalam kejadian tersebut Rian hanya alami luka ringan saja.

"Motor mah hancur depannya, terlindas mobil bintang mah ditarik temennya, jadi motornya di tengah kalau nggak ditarik mah ya gitu," ungkapnya.

Meskipun saat ini kondisi Bintang sudah membaik, ia dan ibundanya berharap agar motor yang hancur saat kejadian bisa kembali seperti semula.

Baginya motor tersebut merupakan salah satu aset berharga, setelah dirinya berpisah dengan suami.

"Motor pengen diganti, soalnya kan saya sendiri sudah pisah sama bapaknya, motor itu fasilitas sekolah bintang satu-satunya. Pengennya dari pihak Le Minerale datang ke sini, lihat korban terus motornya pengen diganti, mau uang atau motor itu terserah yang penting ada fasilitas buat bintang sekolah," paparnya.

Kondisi membaik

Sementara itu, kondisi kesehatan Bintang mulai membaik pasca kejadian.

"Alhamdulillah semakin membaik, keluar dari RSPG Rabu sore jam setengah 5an," ujar orang tua Bintang, Siti Habibah saat ditemui TribunnewsBogor.com, Jumat (26/1/2024).

Menurutnya, dalam kecelakaan tersebut luka yang dialami bintang ialah jempol tangan kirinya harus dijahit sebanyak lima jahitan serta memar di beberapa bagian tangannya.

"Bintang cuman tangannya jempol di jait, terus tangannya agak memar kena benturan, itu di tangan kiri semua, udah baik banget bintang, cuman harus rawat jalan," ungkapnya.

Meskipun keadaannya semakin membaik, orang tua Bintang sangat menyayangkan saat Bintang hendak mengontrol lukanya ia dimintai sejumlah biaya.

"Tapi disayangkan, Bintangkan korban kenapa pas kontrol harus bayar, padahal kan saran dari dokter sendiri," terangnya.

Baca juga: Curhat Pemilik Warung Ayam Gebug Usai Kecelakaan Beruntun di Puncak, Kios Hancur dan Pelanggan Kabur

Sementara itu, Bintang juga mengaku kondisinya sudah sengat baik dan berharap bisa segera masuk sekolah kembali.

"Udah baik banget, udah bisa jalan-jalan. Pengen masuk sekolah, rencananya Senin," kata Bintang.

Di sisi lain, Bintang juga bercerita kalau teman-teman beserta gurunya sudah menengok keadaan dirinya.

"Udah pada jenguk, temen-temen, guru-guru juga udah," tandasnya.