Biarkan Peningkatan Gula Darah Tanpa Penanganan, 6 Kondisi Berbahaya Ini Bisa Terjadi

Kadar gula dalam darah dapat melonjak terlalu tinggi dan bila dibiarkan, dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan lebih serius.

Biarkan Peningkatan Gula Darah Tanpa Penanganan, 6 Kondisi Berbahaya Ini Bisa Terjadi

GridHEALTH.id - Gula darah atau dikenal juga sebagai glukosa, merupakan sumber energi utama bagi tubuh.

Tubuh secara alami mengatur kadar gula darah melalui hormon insulin.

Namun, terkadang kada gula dalam darah dapat melonjak terlalu tinggi, yang dalam dunia medis disebut hiperglikemia.

Hiperglikemia yang tidak ditangangi bisa menimbulkan konsekuensi kesehatan jangka panjang yang serius.

Bahaya Gula Darah Terlalu Tinggi

Jika dibiarkan dalam jangka waktu yang lama, peningkatan kadar gula darah bisa menimbulkan berbagai komplikasi kesehatan serius, beberapa diantaranya:

1. Kerusakan saraf (neuropati)

Gula darah tinggi bisa merusak saraf di seluruh tubuh, terutama pada kaki dan tangan.

Gejala yang biasa dirasakan berupa kesemutan, nyeri, mati rasa, dan kelemahan otot.

2. Kerusakan ginjal (nefropati)

Ginjal mempunyai peran yang penting bagi tubuh, untuk menyaring limbah dari darah.

Kadar gula darah yang terlalu tinggi bisa merusak pembuluh darah di ginjal, sehingga fungsinya terganggu dan dapat berujung pada gagal ginjal.

3. Masalah pada mata (retinopati)

Meningkatnya gula dalam darah berpotensi merusak pembuluh darah yang ada di rentina, bagian mata yang sensitif terhadap cahaya.

Komplikasi ini bisa menyebabkan gangguan penglihatan, bahkan kebutaan.

Baca Juga: Apakah Benar Kurang Tidur Bisa Menyebabkan Gula Darah Naik?  

4. Penyakit jantung dan stroke

Kondisi berbahaya lainnya yang dapat disebabkan oleh kadar gula darah tinggi, yakni gangguan pada jantung hingga terjadinya stroke.

Risiko tersebut disebabkan oleh penumpukan plak di arteri, sehingga aliran darah ke jantung dan otak terjadi.

5. Luka yang sulit sembuh

Gula darah tinggi juga bisa menyebabkan aliran darah terganggu dan memperlambat proses penyembuhan luka.

Akibatnya, tidak hanya luka yang butuh waktu lama untuk disembuhkan, tapi juga membuat seseorang berisiko mengalami infeksi.

6. Masalah pada kaki

Kerusakan saraf dan aliran darah yang buruk akibat gula darah tinggi bisa meningkatkan risiko komplikasi pada kaki.

Misalnya infeksi dan luka yang tidak kunjung sembuh. Dalam kondisi parah, bisa dilakukan amputasi.

Pencegahan dan Pengendalian Gula Darah

Mencegah dan mengendalikan gula darah sangatlah penting untuk menjaga kesehatan jangka panjang.

Pencegahan dapat dilakukan dengan selalu menjaga pola makan sehat, dengan membatasi konsumsi makanan dan minuman tinggi gula, serta memperbanyak makan buah, sayur, maupun biji-bijian.

Berolahraga pun juga tidak boleh ditinggalkan. Aktivitas fisik membantu tubuh menggunakan glukosa untuk energi dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Supaya kondisi-kondisi berbahaya di atas tidak terjadi, disarankan juga untuk menjaga berat badan tetap ideal sehingga tak alami obesitas.

Kecukupan air minum perlu dipenuhi setiap hari, karena dehidrasi dapat meningkatkan kadar gula darah. (*)

Baca Juga: Solusi Alami Berkhasiat Tinggi, Begini Cara Membuat Rebusan Daun Ceri untuk Gula Darah Tinggi

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow