Informasi Terpercaya Masa Kini

Kelebihan dan Kekurangan eSIM Dibanding Kartu SIM Biasa

0 17

KOMPAS.com – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) tengah menginisiasi migrasi dari penggunaan kartu SIM biasa ke eSIM. Dengan adanya inisiatif itu, pengguna kiranya penting untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan eSIM.

Beberapa waktu lalu, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengajak masyarakat untuk migrasi dari kartu SIM biasa ke eSIM. Tujuannya adalah untuk melindungi pengguna dari kejahatan digital, seperti spam, phishing, dan judi online.

Baca juga: Menkomdigi Minta Masyarakat Migrasi dari Kartu Seluler Fisik ke e-SIM

Inisiatif migrasi eSIM ini belum bersifat wajib. Namun, jika ingin menggunakannya sekarang, pengguna perlu mehamami kelebihan dan kekurangan eSIM. Dengan memahaminya, pengguna bisa lebih mudah mempertimbangkan apakah memakai eSIM atau tidak.

Lantas, apa kelebihan dan kekurangan eSIM? Jika tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai kelebihan dan kekurangan eSIM dibanding kartu SIM biasa.

Apa itu eSIM?

Sebelum mengetahui kelebihan dan kekurangan eSIM, ada baiknya pengguna memahami dulu pengertian eSIM dan perbedaannya dengan kartu SIM biasa. Lantas, sebenarnya apa itu eSIM? Apa bedanya eSIM dan kartu SIM biasa?

Perlu diketahui, di setiap HP, terdapat teknologi bernama SIM (Subscriber Identity Module), yang berfungsi untuk mengidentifikasi dan mengautentikasi HP agar dapat memiliki nomor telepon dan terhubung dengan jaringan operator seluler.

Teknologi SIM yang terdapat di HP itu terus berkembang. Dalam perkembangannya, terdapat SIM yang berupa kartu eksternal berisi chip atau biasa dikenal dengan kartu SIM. Kartu SIM ukurannya dari masa ke masa terus mengalami efisiensi.

Pengguna mungkin tak asli lagi dengan kartu SIM Mini, kartu SIM Mikro, dan yang terkecil saat ini adalah kartu SIM Nano. Setelah era kartu SIM, munculah salah satu bentuk SIM yang jauh lebih efisien lagi tanpa kartu fisik eksternal, yaitu eSIM.

eSIM adalah sebuah modul atau chip SIM yang tertanam pada bagian motherboard ponsel secara permanen. Lantaran modulnya tertanam, eSIM tidak membutuhkan kartu fisik eksternal seperti teknologi kartu SIM biasa.

Kemudian, eSIM juga tidak memiliki slot kartu sehingga pengguna tidak perlu melakukan lepas-pasang ketika hendak menginstalnya di HP. Penggunaan eSIM di HP membuat ruang komponen lebih efisien karena tidak perlu ada komponen slot kartu.

Chip yang tertanam langsung memungkinkan pemasangan dan pengaturan nomor telepon pada eSIM dilakukan secara digital pada HP. Untuk memasangnya di HP, pengguna hanya perlu memindai barcode eSIM dari operator seluler.

Baca juga: 3 Cara Cek HP Support eSIM di Android dan iPhone dengan Mudah

Setelah terpasang, pengguna bisa mengelola beberapa profil eSIM milikinya secara digital di HP. Itulah penjelasan mengenai apa itu eSIM yang beberapa waktu belakangan disarankan Komdigi agar dipakai di HP untuk menggantikan kartu SIM biasa.

Dari penjelasan di atas, perbedaan eSIM dan kartu SIM fisik biasa sebenarnya sudah bisa diketahui. Misalnya, dari segi model, eSIM memiliki chip SIM yang langsung tertanam di motherboard HP.

Sementara itu, pada kartu SIM biasa, pengguna tentu butuh kartu eksternal berisi modul SIM untuk dimasukkan ke HP. Selain itu, masih terdapat beberapa perbedaan eSIM dan kartu biasa yang lainnya, dengan rincian sebagai berikut:

eSIM

  • Tertanam di motherboard HP
  • Tidak perlu lepas-pasang
  • Dapat dikelola secara digital
  • Dapat menyimpan beberapa profil
  • Lebih menghemat ruang komponen HP

Kartu SIM biasa

  • Perlu kartu fisik eksternal
  • Kartu SIM perlu dilepas-pasang ketika ada pergantian
  • Tidak dapat dikelola secara digital
  • Hanya dapat menyimpan satu profil dalam satu waktu
  • Dapat dengan mudah diganti jika hilang atau rusak

Itulah sejumlah perbedaan eSIM dan kartu SIM biasa yang perlu diketahui. Dari perbedaan itu, eSIM tampak lebih unggul dibanding kartu SIM biasa. Akan tetapi, eSIM sejatinya juga memiliki kekurangan.

Kelebihan dan kekurangan eSIM

Terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan eSIM yang perlu diketahui pengguna. Misalnya, salah satu contoh kelebihan eSIM adalah pengguna tidak perlu mengganti SIM secara manual di HP karena chip tertanam langsung.

Sementara itu, salah satu contoh kekurangan eSIM adalah perpindahan ke perangkat lain menjadi lebih rumit. Selain itu, masih ada beberapa kelebihan dan kekurangan eSIM yang lain. Adapun beberapa kelebihan dan kekurangan eSIM adalah sebagai berikut.

Kelebihan eSIM

  • eSIM tertanam langsung di HP sehingga pengguna tidak perlu lagi memasukkan atau mengganti SIM secara manual melalui slot.
  • Pengguna dapat mengganti profil penyedia layanan seluler tanpa harus mencabut atau mengganti SIM.
  • Karena tidak memerlukan slot SIM fisik, penggunaan eSIM dapat menghemat ruang komponen lain sehingga desain HP bisa menjadi lebih ramping.
  • Lantaran tertanam langsung, eSIM bakal tidak mudah rusak, hilang, atau kotor seperti kartu SIM fisik.

Kekurangan eSIM

  • Tidak semua operator seluler sudah menyediakan layanan eSIM. Di Indonesia, sejumlah operator seluler yang menyediakan eSIM antara lain, seperti Indosat, Telkomsel, XL Axiata, dan Smart Telecom.
  • Proses pemindahan eSIM ke perangkat lain lebih rumit. Berbeda dengan SIM fisik yang bisa langsung dipindahkan, eSIM memerlukan proses aktivasi ulang jika ingin digunakan di perangkat baru.
  • Aktivasi awal eSIM bisa dibilang sedikit merepotkan karena memerlukan koneksi internet.
  • eSIM belum tersedia di semua model HP. Penggunaan eSIM di HP masih terbatas.

Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan eSIM dibanding kartu SIM biasa yang perlu diketahui. Semua paparan di atas dapat menjadi bahan pertimbangan untuk beralih ke eSIM dari kartu SIM biasa.

Jika hendak beralih menggunakan eSIM, pengguna perlu memastikan bahwa HP yang digunakan telah mendukung layanan eSIM. Dukungan eSIM pada HP bisa dilihat di menu pengaturan jaringan seluler.

Jika di menu tersebut terdapat opsi untuk menambahkan eSIM, HP milik pengguna artinya mendukung eSIM dan pengguna bisa segera mengaktifkannya. Seandainya HP mendukung eSIM, cara mengaktifkannya cukup mudah.

Baca juga: INFOGRAFIK: Mengenal Teknologi E-SIM yang Kini Digunakan iPhone

Untuk mengaktifkannya di hampir semua HP, pengguna hanya perlu memindai kode QR yang tersedia di eSIM yang dibeli. Saat ini, operator seluler atau provider yang mendukung eSIM di Indonesia cukup lengkap, seperti Smartfren, Indosat, Tri, XL, Axis, dan Telkomsel.

Pengguna umumnya bisa membeli eSIM baru di tiap operator seluler itu secara online di masing-masing website resmi mereka. Kemudian, jika hendak beralih atau migrasi dari kartu SIM lama ke eSIM, pengguna bisa langsung mengunjungi kantor operator seluler terdekat.

Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno. Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.

Leave a comment