JAKARTA, KOMPAS.com– Musisi Ahmad Dhani mengungkit ucapan Ariel NOAH yang mengizinkan orang lain menyanyikan lagu-lagu ciptaannya.
Dhani mengatakan bahwa Ariel memang boleh saja berpendapat demikian.
“Kayak Ariel, ‘saya membolehkan semua orang menyanyikan lagu saya tanpa minta izin,'” kata Dhani dikutip dari YouTube Ahmad Dhani dalam Berita, Senin (14/4/2025).
“Ya enggak apa-apa, itu kan pendapat pribadi,” imbuhnya.
Baca juga: Hampir Menyerah Jadi Musisi dan Tak Mau Minta Bantuan Ahmad Dhani, Dul: Belajar Mandiri Dulu
Hanya saja menurut Dhani, ada undang-undang yang tidak bisa diabaikan.
“Tapi kan undang-undangnya bunyinya enggak begitu. Masalahnya ada undang-undangnya,” ujar Dhani.
Dhani kemudian memberikan contoh tentang bagaimana efek kedepan dari ucapan Ariel sebagai penyanyi dan pencipta lagu jika terus membiarkan orang menyanyikan lagunya tanpa izin.
“Sekarang bayangin aja, ketika Ariel ngomong gitu, ‘semua boleh nyanyi lagu saya tanpa izin,'” ujar Dhani.
Baca juga: Sebelum Meninggal Dunia, Titiek Puspa Bersedia Jadi Dewan Pembina AKSI, Ahmad Dhani: Haknya Harus Kita Perjuangkan
“Terus tiba-tiba dia enggak bisa nyanyi. Dapat duit darimana dia?” tanya Dhani.
Diketahui sebelumnya, Ariel NOAH sempat mengungkapkan pandangannya terkait mekanisme perizinan lagu yang tengah menjadi perbincangan, yakni direct licensing.
Ariel NOAH tidak mempermasalahkan jika lagunya dibawakan di panggung tanpa izin langsung kepada dirinya, asalkan tetap melalui Lembaga Manajemen Kolektif (LMK).
“Kalau saya pribadi enggak masalah,” ujar Ariel, dikutip dari kanal YouTube StarPro, Rabu (19/3/2025).
“Yang jadi masalah itu kan direct licensing, jadi kalau mau bawain lagu apakah harus meminta izin langsung ke penciptanya atau seperti yang selama ini berjalan, melalui LMK,” lanjutnya.
Ariel merasa sistem ini kurang praktis dibandingkan dengan mekanisme yang telah berjalan melalui LMK.
Direct licensing adalah sistem perizinan hak cipta di mana pencipta atau pemegang hak cipta memberikan izin langsung kepada pihak yang ingin menggunakan karyanya, tanpa melalui perantara seperti Lembaga Manajemen Kolektif (LMK).
Ariel NOAH juga menduga, pencipta lagu mulai beralih ke sistem direct license karena ketidakpuasan terhadap mekanisme kerja LMK dalam menyalurkan hak ekonomi mereka.