Informasi Terpercaya Masa Kini

Kisah Titiek Puspa dan Nama Panggung Pemberian Soekarno yang Menemani hingga Akhir Hayat

0 14

KOMPAS.com – Dunia musik Indonesia berduka atas kepergian Titiek Puspa, penyanyi legendaris yang meninggal dunia pada Kamis, 10 April 2025, pukul 16.25 WIB di Rumah Sakit Medistra, Jakarta.

Titiek Puspa meninggal pada usia 87 tahun.

Titiek Puspa lahir dengan nama Sudarwati pada 1 November 1937 di Tanjung, Kalimantan Selatan, beliau kemudian dikenal sebagai Kadarwati dan akhirnya Sumarti.

Baca juga: Titiek Puspa Meninggal Dunia, Anak: Tolong Doakan Ibu Saya

Perjalanan karier musiknya dimulai setelah memenangkan kontes Bintang Radio di Semarang pada tahun 1954.

Kemenangan ini membawa Titiek Puspa menjadi penyanyi tetap di Orkes Simfoni RRI Jakarta asuhan komponis Sjaiful Bachri.

Baca juga: Sebelum Meninggal, Titiek Puspa Sempat Dirawat akibat Pendarahan Otak

Presiden Soekarno yang melihat kemampuan Sumarti saat itu dan terkesan dengan bakat serta dedikasinya.

Atas kekagumannya itu, Presiden Soekarno memberikan nama panggung Titiek Puspa yang menjadi nama panggungnya sampai menghembuskan napas terakhir.

Baca juga: Titiek Puspa Meninggal Dunia, Inul Daratista: Selamat Jalan Eyang

Sepanjang kariernya, Titiek Puspa dikenal sebagai sosok multitalenta: penyanyi, pencipta lagu, dan aktris.

Beberapa karyanya yang ikonik antara lain lagu “Kupu-Kupu Malam” dan “Bing,” yang tetap populer hingga kini. Dedikasinya terhadap seni dan budaya Indonesia menjadikannya inspirasi bagi banyak generasi.

Baca juga: Titiek Puspa Meninggal Dunia pada Usia 87 Tahun

Kepergian Titiek Puspa meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan penggemar.

Warisan musik dan kontribusinya dalam industri hiburan Indonesia akan selalu dikenang dan menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah musik Tanah Air.

Leave a comment