Informasi Terpercaya Masa Kini

Titiek Puspa Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun, Jenazah Disemayamkan di Wisma Puspa Pancoran

0 13

JAKARTA, KOMPAS.TV – Kabar duka menyelimuti industri hiburan Tanah Air. Titiek Puspa, maestro musik Indonesia, wafat dalam usia 87 tahun pada Kamis sore (10/4).

Kabar kepergian beliau pertama kali disampaikan oleh musisi Ahmad Dhani saat menghadiri debat publik soal Hak Cipta di Jakarta, dan dikonfirmasi langsung oleh putri sulung almarhumah, Petty Tunjungsari.

Titiek Puspa dikonfirmasi mengembuskan napas terakhir pukul 16.25 WIB di RS Medistra, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Titiek Puspa Meninggal Dunia, Disampaikan Ahmad Dhani di Tengah Debat Hak Cipta

Petty menyampaikan bahwa jenazah sang ibu akan disemayamkan di Wisma Puspa, kediaman pribadi almarhumah yang terletak di Pancoran Timur Raya, Jakarta Selatan.

“Innalilahi wa innailaihi rojiun, telah wafat ibu kami, eyang buyut, mertua, ibu Titiek Puspa, Hj. Titiek Puspa, usia 87 tahun, hari ini pukul 16.25, di RS Medistra dengan tenang dan damai,” ujar Petty dengan suara tertahan seperti mengutip Kompas.com, Kamis (10/4/2025).

Petty juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan ibundanya semasa hidup, sekaligus meminta doa agar perjalanan terakhir sang legenda berjalan lancar.

Baca Juga: Titiek Puspa Meninggal Dunia, Ini Sejumlah Karya Abadi yang Melambungkan Namanya

67 Tahun Mengabdi Lewat Musik, Titiek Puspa Kini Telah Tiada

Titiek Puspa dikenal sebagai sosok seniman serbabisa: penyanyi, penulis lagu, aktris, sekaligus tokoh budaya. Selama lebih dari enam dekade, ia menciptakan ratusan lagu yang menggema di hati masyarakat Indonesia, seperti:

  • “Kupu-Kupu Malam” – lagu bertema sosial yang kini dianggap klasik
  • “Bing” – balada penghormatan untuk Bing Slamet
  • “Doa Seorang Ibu”, “Marilah Kemari”, dan “Apanya Dong” – lagu-lagu yang membuktikan kepiawaian lirik dan musikalitasnya

Tak hanya berkontribusi di panggung hiburan, Titiek Puspa juga aktif dalam kegiatan sosial dan budaya, menjadikannya panutan lintas generasi. Kepergiannya menyisakan duka mendalam bagi dunia seni Indonesia.

Leave a comment