KOMPAS.com – Film animasi Indonesia Jumbo direncanakan tayang di 17 negara di Eropa dan Asia.
Dilansir dari Variety, Rabu (9/4/2025), negara-negara tersebut, di antaranya Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam pada Juni 2025 mendatang. Kemudian ada pula Rusia, Ukraina, dan beberapa negara di Asia Tengah.
Baca juga: Pabrik Gula Ini Saksi Indonesia Pernah Jadi Pemasok Gula Terbesar Dunia, Kini Jadi Lokasi Syuting Film Horor
“Harapannya semoga Jumbo ini menjadi langkah awal untuk Indonesia mempunyai evergreen IP (intellectual property) yang nantinya bukan hanya menjadi tuan rumah di Indonesia tetapi juga bisa didengar di mancanegara,” kata Group President Visinema dan CEO Visinema Studios, Herry B. Salim, dikutip dari Kompas.com, Jumat (14/3/2025).
Ia mencontohkan properti intelektual (IP) internasional, seperti Toy Story dan Frozen, dan berharap Jumbo bisa menjadi langkah awal Indonesia mendapatkan IP yang diakui secara global.
Baca juga:
- Brighton Beach, Lokasi Film Anora Pemenang Oscar 2025
- Kebakaran Los Angeles Pukul Industri Film hingga Pariwisata
Sementara itu, Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Riefky Harsya menuturkan, Jumbo merupakan contoh nyata karya animasi lokal yang mampu bersaing di pasar global.
“Jumbo adalah bukti nyata bahwa industri kreatif Indonesia semakin kuat, inovatif, dan siap bersaing di tingkat global,” kata Riefky.
Sebagai informasi, Jumbo merupakan film animasi garapan Visinema Studios yang tayang pada Lebaran 2025, yakni mulai Senin (31/3/2025).
Sejak hari penayangannya hingga berita ini ditulis, film yang disutradarai oleh Ryan Adriandhy ini termasuk dalam jejeran film Lebaran 2025 paling laris yang sudah ditonton sedikitnya 1,6 juta kali di 659 layar bioskop Indonesia.
Baca juga:
- 6 Destinasi Wisata Mirip di Film Moana, Ada yang Versi Live Action
- 8 Tempat Wisata di Jepang untuk Pencinta Film Anime
Film animasi Jumbo menceritakan kisah Don, seorang anak yang sering diremehkan karena tubuhnya yang besar, dan perjalanannya mengikuti sebuah pertunjukan bakat.
Don ingin menampilkan sandiwara panggung yang terinspirasi dari buku cerita karya almarhum orangtuanya.
Hal itu berubah ketika seorang perundung mencuri buku tersebut dan Don bertemu dengan sosok anak kecil yang meminta bantuannya untuk bersatu kembali dengan orangtuanya.
Baca juga: 5 Tempat di Jepang Mirip Film Anime Spirited Away