Davi Naka..Anda sudah pernah mendengar namanya?
Dia ialah seorang ibu dewi pelindung seluruh naga di dunia yang bersemayam di pulau fiksi bernama Madripoor. Davi Naka telah hidup lama, bahkan jauh sebelum Dewa Zeus lahir sepuluh ribu tahun yang lalu di jagat Marvel. Davi Naka memiliki kekuatan dan kegesitan yang luar biasa, serta kemampuan mengeluarkan ledakan energi dari tangannya. Selain itu, Davi Naka memerintah sekelompok mahkluk dari batu yang menghuni kuil sucinya.
Davi Naka muncul pertama kali di komik Sword Master #5 (November 2019) dan terakhir kali di Sword Master #6 (Desember 2019). Dikisahkan bahwa Dewa Perang Yunani, Ares, bersama ahli kung-fu Shang-Chi dan Lin Lie/Sword Master – kelak penerus Iron Fist, melakukan pencarian atas naga Drakon Ismenios – anak lelaki Ares. Dalam prosesnya, Ares dan Sword Master harus berhadapan dengan Davi Naka yang dengan mudah mengalahkan mereka.
Beberapa bulan sebelumnya, Drakon Ismenios membuat onar di tempat penyimpanan harta karun Kerajaan Atlantis ketika ular suci penjaga harta karun tersebut menghilang. Tindakan Ismenios dipergoki oleh Namor – Raja Atlantis, yang hampir membunuhnya jika saja Davi Naka tidak datang tepat waktu. Sebagai pelindung naga, Davi menyelamatkan Ismenios, dan demi meredakan amarah Atlantis, Davi Naka mengurung Ismenios di kuilnya di Madripoor dengan maksud memberikan pelajaran.
Itulah sedikit kisah mengenai Davi Naka. Dari semua itu, sebenarnya unsur paling menarik dari karakter minor di jagat Marvel tersebut adalah asal muasalnya. Kenapa? Karena secara implisit Davi Naka bisa dibilang berasal dari Indonesia.
Diciptakan oleh artist buku komik dari Indonesia
Karakter Davi Naka diciptakan secara kolaboratif oleh Greg Pak – penulis komik/sutradara film asal Amerika (komik X-Treme X-men), Fonda Lee – penulis asal Kanada-Amerika (novel Jade City -meraih penghargaan World Fantasy 2018 dan masuk daftar 100 Buku Fantasi Terbaik Sepanjang Masa versi majalah Time), Ario Anindito – penulis/ilustrator/inker/sutradara seni asal Indonesia (komik Star Wars: The High Republic – salah satu buku komik Marvel terlaris), dan Rachelle Rosenberg – colourist/cover artist (komik Agents of S.H.I.E.L.D, Spider-Woman).
Tampilan Fisik Menyerupai Ratu Laut Selatan
Tampilan fisik Davi Naka nampak terinspirasi dari tampilan fisik sang legenda Ratu Laut Selatan. Terlihat Davi Naka menggunakan pakaian kemben yang dilengkapi dengan mahkota dan perhiasan emas di leher dan tangannya. Sayap-sayap pada lengan Davi Naka seolah seperti pengganti selendang. Sedangkan, warna hijau yang identik dengan penggambaran pakaian dan mitos Ratu Laut Selatan jelas mendominasi kulit bersisik Davi Naka.
Secara penceritaan, terdapat beberapa versi menarik dari kisah Ratu Laut Selatan. Masyarakat Indonesia seringkali menyebut Kanjeng Ratu Kidul dan Nyi/Nyai Roro Kidul sebagai sosok penguasa laut selatan yang sama. Padahal, menurut para ahli, keduanya adalah dua tokoh mitologi yang berbeda. Simak sedikit yuk ceritanya.
Dalam penggambaran Kanjeng Ratu Kidul karya Gunawan Kartapranata, dijelaskan bahwa Kanjeng Ratu Kidul adalah dewi (roh) yang memerintah makhluk laut selatan Jawa. Sebagaimana dikutip oleh Kompas.com, Kanjeng Ratu Kidul berasal dari langit dan keturunan dewa, lebih tepatnya ciptaan dari Dewa Kaping Telu. Kanjeng Ratu Kidul juga diyakini berkuasa atas ombak di Samudera Hindia dan memiliki istana di sana.
Sedangkan, Nyi Roro Kidul – bernama asli Dewi Kadita, merupakan putri raja di Sunda yang berubah menjadi buruk rupa akibat diguna-guna oleh pihak kerajaan yang iri akan kecantikannya. Dewi Kadita mendapat petunjuk bahwa jika ingin kembali menjadi cantik, dia harus melompat ke ombak ganas di laut selatan. Dia sembuh dan kembali cantik, lalu diangkat menjadi ratu oleh para lelembut yang mendiami pantai selatan Jawa.
Dalam Kejawen – keyakinan orang Jawa, Nyi Roro Kidul juga merupakan pembantu/bawahan setia dari Kanjeng Ratu Kidul yang mengabdi dan berguru pada Ratu Kidul, serta ditugaskan untuk menjaga Pantai Selatan Jawa dari mahkluk-mahkluk jenis jin dan kekuatan gaib.
Davi Naka sepertinya mengambil dan mengkombinasi beberapa unsur dari kedua mitologi tersebut, lalu meramunya menjadi khas untuk jagat Marvel.
Wilayah Kekuasaan di Pulau Madripoor, Indonesia
Di komik Marvel, Madripoor adalah pulau yang berlokasi di wilayah maritim Asia Tenggara. Ilustrasi menunjukkan bahwa Madripoor berada di bagian selatan Selat Malaka antara Singapura dan Pulau Sumatera, Indonesia. Madripoor dimodelkan seperti Singapura, karena keduanya sama-sama negara pelabuhan kepulauan Asia yang kaya dan strategis dengan satu kota besar.
Akan tetapi, Madripoor bukan Singapura ataupun bagian dari Singapura, melainkan bagian dari Indonesia. Pada serial TV MCU Marvel’s The Falcon and The Winter Soldier (2021), Sam Wilson, Bucky Barnes, dan Helmut Zemo melakukan kunjungan ke Madripoor. Dalam perjalanan, Bucky menjelaskan bahwa Madripoor adalah negara pulau di kepulauan Indonesia.
Davi Naka merupakan Ibu Dewi yang berkuasa di Madripoor, yang berarti wilayah kekuasaannya berada dalam kepulauan Indonesia. Artinya? Yups, Davi Naka berasal dari Indonesia.
Peluang Hadir di Film atau Serial TV MCU
Dengan sumber cerita yang terbatas di komik Marvel, peluang kemunculan Davi Naka di film atau serial TV MCU pun sangat tipis. Sejauh ini, Madripoor sebagai latar lokasi di MCU juga belum banyak dipergunakan. Selain Marvel’s The Falcon and The Winter Soldier, hanya film Deadpool&Wolverine (2024) yang sekilas menampilkan Madripoor. Selebihnya, hanya menampilkan bendera, seperti di Marvel’s Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings (2021) dan menyebut nama di Marvel’s Moon Knight (2022) dan Marvel’s Echo (2024).
Bagaimana pun, karakter ini punya potensi untuk hadir di MCU. Mungkin saja kesempatan datang di sekuel film Shang-Chi yang dirumorkan akan menampilkan Atlas Foundation dan Iron Fist. Keduanya punya keterkaitan dengan naga-naga, yaitu Mr. Lao dan Shou-Lou. Belum lagi naga Fin Fang Foom yang dalam komik punya kaitan dengan The Mandarin. Jika nantinya muncul, kira-kira aktor Asia, atau Indonesia, siapa yang cocok memerankan Davi Naka ya, guys?