Informasi Terpercaya Masa Kini

Kedatangan Willie Dibandingkan Kebutuhan Kapal Keruk, Ini Tanggapan Gubernur Bengkulu

0 19

BENGKULU, KOMPAS.com – Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, mengundang influencer Willie Salim untuk menggelar acara masak akbar yang akan menyajikan makanan untuk 100.000 masyarakat dan anak yatim.

Rencana ini menuai kritik dari masyarakat yang menilai bahwa prioritas saat ini adalah pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai yang terpendam, yang berdampak pada transportasi serta suplai BBM dan sembako.

Kritik tersebut disampaikan masyarakat melalui akun TikTok resmi Helmi Hasan.

Baca juga: Palembang Lawan Stigma Willie Salim dengan 300 Kg Rendang Tandingan

Menanggapi hal ini, Helmi Hasan menjelaskan bahwa kedatangan Willie Salim dan pengerukan alur pelabuhan adalah dua hal yang berbeda.

“Saya ingin menanggapi banyak masukan, kritik mengatakan bahwa yang diperlukan Bengkulu adalah kapal keruk untuk mengeruk pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai, bukan Willie Salim,” ujarnya dalam pesan singkat yang diterima Kompas.com, Senin (7/4/2025).

Helmi menambahkan bahwa Willie Salim adalah sosok muda yang baik hati dan memiliki program memasak.

Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya sudah berpengalaman menyediakan masakan untuk ribuan orang dalam program Jumat berkah saat menjabat sebagai wali kota Bengkulu.

“Willie Salim punya program masak-masak. Saya terbiasa juga masak menyediakan makanan untuk ribuan orang pada program Jumat berkah ketika jadi wali kota. Nah, soal kapal keruk lain lagi jangan diadu, karena keahlian mengeruk pelabuhan itu Pelindo, bukan Helmi Hasan,” jelasnya.

Saat ini, pengerukan di alur Pelabuhan Pulau Baai masih dilakukan dengan menggunakan excavator.

Baca juga: Masak Besar Tandingan untuk Willie Salim Bukti Palembang Tidak Tamak

Helmi menjelaskan bahwa Pelindo menyatakan bahwa kapal keruk belum dapat digunakan karena kondisi lautan di alur pelabuhan yang telah menjadi lapangan pasir.

“Maka pasir dulu dibuang menggunakan excavator barulah kapal keruk beroperasi,” tambahnya.

Gubernur juga menginformasikan bahwa saat ini sudah siap beroperasi kapal keruk bernama Kapal Nera 02 yang merupakan jenis sand dredging, yang akan dilengkapi dengan enam excavator, tiga unit wheel loader, serta enam unit dump truck untuk pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai.

Helmi Hasan menegaskan bahwa acara masak akbar dengan Willie Salim merupakan momen penting untuk mengenalkan budaya dan kuliner Bengkulu.

Ia menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar memasak dalam skala besar, tetapi juga sebagai momentum untuk mempererat tali silaturahmi dan mengangkat nilai-nilai budaya serta keagamaan.

Kegiatan masak akbar ini direncanakan akan digelar pada Rabu, 9 April 2025, di pelataran Masjid Raya Baitul Izzah, Kota Bengkulu.

Helmi menyebut acara ini sebagai momen halal bihalal dan ajang silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat Bengkulu.

Selain itu, acara ini bertujuan memperkenalkan Bengkulu ke kancah nasional dan internasional, khususnya dari sisi budaya, kuliner, dan destinasi wisatanya.

“Kita akan berdoa bersama agar dijauhkan dari bala, musibah, dan bencana. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan memasak dan makan bersama. Makanan akan mulai dibagikan sekitar pukul 06.30 WIB di pelataran masjid,” ungkap Helmi.

Baca juga: Willie Salim Diundang Masak untuk 100.000 Orang di Bengkulu, Termasuk Anak Yatim

Sebelum acara masak akbar dimulai, kegiatan akan diawali dengan shalat subuh berjemaah dan mendengarkan tausiah dari Ustaz Derry Sulaiman.

Menu yang akan dimasak masih dalam tahap pembahasan, dan kemungkinan akan disiapkan berbagai olahan hasil laut khas Bengkulu.

“Kalau di daerah lain, biasanya orang memasak rendang lalu dibagikan. Tapi di Bengkulu, kita ingin berbeda. Kita tidak hanya memasak, tapi benar-benar menjamu masyarakat dengan semangat silaturahmi. Target kita 100 ribu orang, tapi berapa pun yang datang, akan kita layani semaksimal mungkin,” tutup Helmi.

Leave a comment