Informasi Terpercaya Masa Kini

Video New York Times Bongkar Kebohongan Israel, Lampu Ambulans Menyala Tapi Tetap Ditembak

0 17

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA — Dalam sebuah video yang diterbitkan oleh The New York Times memberikan bukti tak terbantahkan yang bertentangan dengan klaim pasukan Israel mengenai penargetan pekerja bantuan Palestina di Rafah, Gaza.

Rekaman tersebut, yang diperoleh dari telepon paramedis, menunjukkan ambulans dan truk pemadam kebakaran telah menyalahkan lampu darurat dan lambang Bulan Sabit Merah pada saat mereka diserang oleh pasukan Israel.

Hal ini secara langsung membantah pernyataan pasukan Israel bahwa kendaraan-kendaraan tersebut tidak memiliki tanda dan lampu selama operasi mematikan tersebut.

Juru bicara Bulan Sabit Merah Palestina, Nibal Farsakh menyatakan dalam sebuah wawancara di televisi bahwa video tersebut menggarisbawahi kesengajaan serangan terhadap pekerja kemanusiaan yang tidak bersenjata.

“Video ini mengungkap kebenaran,” kata Farsakh, dikutip dari Days of Palestine, Ahad (6/4/2025)

“Ini jelas menunjukkan bahwa ambulans dan truk pemadam kebakaran diberi tanda dengan benar dan lampu daruratnya menyala ketika pasukan Israel menembaki mereka,” ujar Farsakh menambahkan.

Insiden tersebut mengakibatkan wafatnya 15 petugas paramedis dan pekerja bantuan. Padahal, petugas paramedis itu tengah menjalni misi penyelamatan di tengah-tengah genosida yang dilakukan Israel di Gaza.

Menurut Farsakh, paramedis yang merekam video tersebut, sebuah bukti penting, ditemukan wafat dengan luka tembak di kepala, menambah lapisan tragedi pada peristiwa mengerikan tersebut.

Narasi Israel

Penjajah Israel pada awalnya mengklaim bahwa kendaraan-kendaraan yang menjadi target tidak dapat diidentifikasi sebagai unit bantuan kemanusiaan, dengan alasan ketiadaan lampu atau tanda sebagai pembenaran atas serangan tersebut.

Namun, rekaman yang baru saja dirilis menimbulkan keraguan serius atas pernyataan ini.

Surat kabar Ibrani Yedioth Ahronoth mencatat bahwa video tersebut menimbulkan pertanyaan yang signifikan tentang kredibilitas narasi kejadian yang disampaikan oleh penjajah Israel.

Diperoleh melalui seorang diplomat PBB, video tersebut memberikan bukti visual yang tak terbantahkan mengenai identifikasi kendaraan. Lampu-lampu darurat terlihat berkedip-kedip dengan jelas dalam rekaman tersebut, bersama dengan simbol Bulan Sabit Merah yang terlihat.

 

Pekerja kemanusiaan jadi target

Pembunuhan para pekerja bantuan ini merupakan pelanggaran berat terhadap hukum kemanusiaan internasional, yang mengamanatkan perlindungan terhadap personel dan fasilitas medis selama konflik bersenjata.

Organisasi-organisasi kemanusiaan telah lama memperingatkan bahaya yang dihadapi oleh para pekerja bantuan yang beroperasi di wilayah konflik, namun insiden ini menyoroti kondisi berbahaya yang dialami oleh tim Bulan Sabit Merah Palestina di Gaza.

Farsakh menekankan bahwa serangan tersebut bukanlah insiden yang terisolasi, melainkan bagian dari pola yang lebih luas yang menargetkan infrastruktur dan personel layanan kesehatan di wilayah yang terkepung.

“Tim kami pergi setiap hari dengan mengetahui bahwa mereka mungkin tidak akan kembali,” katanya.

“Mereka mempertaruhkan segalanya untuk memberikan perawatan dan dukungan kepada mereka yang membutuhkan, namun mereka terus menghadapi serangan tanpa henti,” ujarnya.

Protes Global Terhadap Israel

Perilisan video tersebut telah memicu kemarahan yang meluas di antara para pembela hak asasi manusia (HAM), diplomat, dan anggota masyarakat internasional.

Banyak yang menyerukan penyelidikan independen terhadap situasi yang melingkupi pembunuhan tersebut dan mendesak pertanggungjawaban bagi mereka yang bertanggung jawab.

“Ini bukan hanya serangan terhadap individu, ini adalah serangan terhadap kemanusiaan itu sendiri,” kata Farsakh.

“Kami menuntut keadilan bagi rekan-rekan kami yang gugur dan langkah-langkah untuk memastikan bahwa tidak ada lagi nyawa yang hilang dengan cara yang brutal,” ujarnya.

Paramedis yang syahid akibat serangan Israel pada Maret 2025 di Rafah, Jalur Gaza. – (PRCS)

Leave a comment