Informasi Terpercaya Masa Kini

Khawatir Thailand U-17 Tersingkir Lebih Awal, Madam Pang Langsung Ambil Tindakan Khusus

0 12

SUPERBALL.ID – Tepat sebelum pertandingan lanjutan Piala Asia U-17 2025 antara Timnas U-17 Thailand melawan Timnas U-17 Arab Saudi, Madam Pang bergegas mengambil tindakan khusus.

Seperti diketahui, dalam ajang Piala Asia U-17 2025, Thailand tergabung di Grup A bersama Arab Saudi, Uzbekistan, dan China.

Di pertandingan perdana, Thailand menelan kekalahan dengan skor telak 1-4 dari Uzbekistan.

Sedangkan di pertandingan lain, Arab Saudi sukses mengalahkan China dengan skor tipis 2-1.

Apabila Thailand kembali menelan kekalahan di laga kedua nanti, Thailand kemungkinan besar akan tersingkir lebih awal dari turnamen.

Berdasarkan jadwal, Thailand akan memainkan laga kedua dengan melawan Arab Saudi di Stadion King Fahd, Taif, Selasa (7/4/2025) pukul 00.15 WIB.

Baca Juga: Thailand Babak Belur di Piala Asia U-17 2025, Ini Janji Pemain Man United

Menjelang dimulainya laga tersebut, Madam Pang selaku Presiden Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) memerintahkan Anggota Komite Eksekutif (EC) dan Direktur Teknik (TC) FAT Piyapong Pue-on dan Wakil Direktur Teknik Chanwit Pholchiwin, untuk segera memberi saran kepada tim U-17 di Negeri Pagoda Emas tersebut.

“Nyonya Pang meminta saya dan mantan pelatih Chanwit Pholchiwin untuk menghubungi langsung pelatih tim U-17 Thailand Jadej Meelarp,” ujar Piyapong Pue-on.

“Kami berbicara dengan pelatih Jadej Meelarp dalam kapasitas kami sebagai Direktur dan Wakil Direktur Teknis, yang bertanggung jawab atas masalah profesional tim.”

“Kami yakin bahwa Thailand U-17 sudah dipersiapkan dengan baik untuk Kejuaraan AFC U-17 2025.”

“Tetapi ketika mereka turun ke lapangan, apakah tim muda ini akan bermain sesuai dengan cara mereka berlatih? Kami diperintahkan untuk menilai situasi tim U-17.”

Thailand U-17 datang ke Piala Asia U-17 2025 dengan tujuan memenangkan tiket ke putaran final Piala Dunia U-17, yang berlangsung akhir tahun ini di Qatar.

Untuk mendapatkan tiket ke Piala Dunia, tim muda asal Negeri Kuil Emas harus melewati babak penyisihan grup.

Namun, kekalahan telak 1-4 dari Uzbekistan di laga pembuka mencerminkan buruknya semangat tim muda asal Negeri Pagoda Emas tersebut.

Hal ini membuat Madam Pang khususnya dan FAT secara umum tidak senang.

“Kita harus mengklarifikasi gaya permainan apa yang digunakan Thailand U-17,” lanjut Piyapong Pue-on.

“Tim ini awalnya dibangun berdasarkan kelincahan lini tengah, serta gaya permainan yang terbuka lebar dalam menyerang.”

“Namun, ketika datang ke turnamen Asia, para pemain tampaknya melupakan semua strategi yang telah disiapkan.”

“Kita harus menanyakan masalah di atas kepada pelatih Jadej Meelarp.”

“Dalam dua pertandingan tersisa Thailand U-17, saya sarankan agar tim menekan lawan segera setelah mereka menguasai bola. Para pemain harus bergerak lebih cepat dan melebar.”

“Pemain Thailand harus memaksimalkan kelincahannya. Untuk melakukan itu, kondisi fisik tim harus baik.”

“Jika Thailand U-17 hanya bermain bertahan dan menunggu peluang serangan balik, gaya permainan ini mungkin tidak efektif.”

Selain pertandingan melawan Arab Saudi dini hari nanti, Thailand memiliki satu pertandingan lagi yakni melawan China pada 10 April mendatang.

Leave a comment