Pemudik Menumpuk, ASDP Aktifkan Skema Tiba-Bongkar-Berangkat
LAMPUNG, KOMPAS.com –
Antrean panjang pemudik di Pelabuhan Bakauheni terjadi pada Sabtu (5/4/2025) malam, mendorong ASDP untuk mengaktifkan tiga dermaga dengan skema Tiba-Bongkar-Berangkat (TBB).
General Manager ASDP Pelabuhan Bakauheni, Syamsudin, menjelaskan bahwa dermaga yang digunakan untuk skema ini adalah Dermaga 4, 5, dan 6.
“Kami aktifkan 3 dermaga yakni dermaga 4, 5, dan 6 untuk skema Tiba Bongkar Berangkat (TBB),” ungkapnya saat dikonfirmasi pada malam yang sama.
Syamsudin menyatakan bahwa skema TBB ini memungkinkan kapal untuk mengangkut kendaraan dari Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak.
Baca juga: Wisata Jokowi Sedot 1.500 Pengunjung Per Hari
Setelah semua penumpang turun, kapal akan segera berangkat kembali ke Pelabuhan Bakauheni tanpa mengangkut penumpang.
“Skema ini bertujuan untuk mempercepat proses bongkar muat kendaraan dan pemudik, sehingga kepadatan yang terjadi di Pelabuhan Bakauheni dapat segera terurai,” jelasnya.
Sebelumnya, Polda Lampung juga telah mengaktifkan sistem tunda atau delay system untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan di pelabuhan tersebut.
Dari pantauan Kompas.com di Toll Gate Pelabuhan Bakauheni, antrean kendaraan pemudik telah mengular sejak sekitar pukul 17.00 WIB.
ASDP dan pihak kepolisian telah memberlakukan sistem tunda (delay system) di sejumlah buffer zone untuk mengatasi lonjakan arus balik ini.