Informasi Terpercaya Masa Kini

Urai Macet di Jalur Limbangan, Polisi Sudah 12 Kali Terapkan One Way di Jalur Nagreg

0 7

BANDUNG,KOMPAS.com –Polisi menerapkan rekayasa arus lalu lintas one way dari di jalur Nagreg, Kabupaten Bandung pada H+3 atau Kamis (3/4/2025).

Diketahui polisi telah menerapkan rekayasa one way sebanyak 12 kali untuk menguras kepadatan yang ada di arus lalu lintas Limbangan Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Baca juga: Jalur Nagreg Menuju Kadungora Garut Ramai Wisatawan, Sempat Diterapkan One Way

Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Jabar, AKBP Eti Haryati mengatakan, rekayasa arus lalu lintas one way di Jalur Nagreg berlangsung hanya selama 30 menit.

“Ini merupakan one way panjang, dimulai dari Limbangan sampai Cikaledong Nagreg,” katanya ditemui di Pos Pelayanan Cikaledong, Nagreg, Kabupaten Bandung.

Eti mengungkapkan, sejak H+1 volumen kendaraan di Limbangan, Kabupaten Garut yang mengarah ke Bandung mengalami peningkatan volume kendaraan.

Hal serupa juga terjadi di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, yang mana jalur tersebut masih satu arus dengan Limbangan dan Cikaledong, Nagreg.

Rekayasa arus lalu lintas itu, kata dia, merupakan kerjasama antara Polresta Bandung, Polres Garut dan Polres Tasikmalaya.

“Jadi ini kita tarik kendaraan dari arah dari arah Tasikmalaya menuju Bandung, sementara yang di arah sebaliknya kita tahan dulu selama 30 menit,” ujar dia.

Menurutnya, tak menutup kemungkinan rekayasa arus lalu lintas di jalur Nagreg akan kembali dilakukan, melihat volume kendaraan dsri Selatan Jawa Barat seperti Garut dan Tasikmalaya masih terbilang padat.

Baca juga: Tol Cipali One Way dari Km 188-Km 70 Kamis Sore, Arus Balik Melonjak

“Ini kami masih melihat kendaraan yang ada di arah Tasikmalaya menuju Bandung. Saat ini kami memprioritas kendaraan dari arah Timur menuju ke Barat arah Bandung,” ujar Eti.

Meski sudah dua belas kali menerapkan rekayasa arus lalu lintas, Eti mengaku dirinya meminta agar pengendara bersabar saat petugas menerapkan one way.

“Kami menggunakan public acces, tentunya untuk memberikan kepada pengguna jalan khususnya yang menunggu selama 30 menit. Jadi public acces ini untuk menyampaikan informasi dan manfaat dari one way,” ungkapnya.

Leave a comment