Piala Asia U-17 2025 – Prediksi Korea Selatan Vs Timnas U-17 Indonesia, Laga Tersulit Pasukan Nova Arianto
BOLASPORT.COM – Timnas U-17 Indonesia akan menghadapi musuh terberat pada laga pembuka Grup C Piala Asia U-17 2025 di Arab Saudi.
Persiapan panjang timnas U-17 Indonesia akan segera menemui titik akhir di level tertinggi Asia.
Pada Jumat (4/4/2025) malam, Garuda Asia akan menghadapi Korea Selatan pada laga perdana Piala Asia U-17 2025.
Dibanding dua negara lain di grup, Yaman dan Afghanistan, Korea Selatan terbilang tim paling mematikan.
Taegeuk Warriors merupakan peraih dua titel Piala Asia U-17, hanya kalah dari Jepang (empat kali).
Dua titel Piala Asia U-17 itu diraih pada 1986 dan 2002, berikut tiga kali runner-up pada edisi 2008, 2014, dan 2023.
Lulusan terbaik edisi dua tahun silam, Yang Min-hyeok, sudah memenangi kepindahan ke Tottenham Hotspur pada Januari lalu.
Bersama Jepang, Korsel adalah favorit juara di Arab Saudi tahun ini.
Kapten timnas U-17 Korsel angkatan sekarang, Koo Hyeon-bin, menyatakan tidak akan menganggap remeh Indonesia.
Baca Juga: Kabar Buruk buat Ole-Marselino, Nama Bos Indonesia Dihapus dari Daftar Petinggi Oxford United?
“Ketika saya menonton Piala Asia U-20 baru-baru ini, saya sekali lagi merasa bahwa Piala Asia bukanlah panggung yang mudah,” kata Hyeon-bin dilansir dari KFA.
“Tidak ada tim yang lemah hanya karena ini Asia.”
“Kami akan melakukan yang terbaik dalam kompetisi dengan apa yang telah kami persiapkan dengan keras tahun lalu dan membawa hasil yang baik,” ujarnya.
Di pihak Indonesia, pelatih Nova Arianto meminta anak asuhnya untuk tidak gentar menghadapi nama besar lawan.
Nova sempat menjadi asisten Shin Tae-yong, yang pernah mengejutkan Asia dengan membawa Indonesia menembus semifinal Piala Asia U-23 2024.
Legenda timnas Indonesia itu kini mempunyai Matt Baker dari unsur pemain diaspora yang siap membawa Garuda Asia naik level.
“Ya, pastinya Korea Selatan menjadi lawan paling berat di grup ini,” ujar Nova.
“Tapi kita sudah mempersiapkan secara mental, taktik, dan strategi.”
“Saya lihat pemain cukup siap menghadapi Korea Selatan. Saya harap menghadapi laga pertama, pemain dapat bermain maksimal,” lanjutnya.
Baca Juga: Mentalitas Juara Harus Terjaga, Liverpool Tak Boleh Lengah Usai Menang Atas Everton
Mengingat Korea Selatan memiliki sistem pembinaan lebih bagus dibanding Indonesia, bisa diekspektasikan Zahahy Gholy dkk bakal kesulitan.
Tak akan ada lagi tim lawan yang sengaja bermain sabun seperti Australia pada babak kualifikasi.
Hasil imbang akan menjadi capaian maksimal bagi Garuda Asia, dan jikapun kalah, sebisa mungkin dengan skor tipis untuk modal dua laga “mudah” melawan Afghanistan dan Yaman.
Baca Juga: Pelatih Brisbane Roar Bicara Kebersamaan tetapi Rafael Struick Dicoret Tanpa Penjelasan