Respons Ahmad Dhani saat Ariel NOAH Jelaskan soal Direct License,,Kau Kirim Bola,Aku Smash,
TRIBUNKALTIM.CO – Berbagai perdebatan mengenai kebijakan direct license dalam industri musik Indonesia terus bergulir.
Ya, Ariel NOAH, melalui akun Instagram pribadinya, membagikan pemikirannya terkait direct license, yang menurutnya masih membingungkan dalam praktik, terutama soal efisiensi, pembagian keuntungan, serta penerapan pajak.
Meski menggunakan UU Hak Cipta sebagai literatur, penjelasan Ariel NOAH mengenai direct license yang disebutnya membingungkan dan tak memiliki kepastian hukum, sama sekali tak membuat Ahmad Dhani setuju dengan pendapatnya.
Ariel pribadi mengutarakan pendapatnya mengenai direct license melalui postingan video yang dia unggah di Instagram @arielnoah.
Baca juga: Sindir Ariel NOAH soal Perizinan Lagu, Ahmad Dhani: Dia Memikirkan Diri Sendiri
Dalam penjelasannya, ia menyatakan tak siap apabila menerapkan direct license karena membingungkan perihal efisiensi praktikya, pembagian keuntungan, serta penerapan pajak.
Vokalis Noah tersebut berharap penjelasannya dapat memberi pencerahan.
Perdebatan ini pun mengundang berbagai reaksi dari netizen.
Ada yang mengapresiasi penjelasan Ariel karena dianggap memberikan perspektif baru, sementara yang lain mendukung sikap Dhani yang menyoroti pentingnya hak-hak para pencipta lagu.
Persoalan direct license yang awalnya sekadar diskusi teknis kini berkembang menjadi perbincangan yang lebih luas di kalangan musisi dan penggemar musik Tanah Air.
Ahmad Dhani langsung merespons penjelasan Ariel secara singkat dan padat melalui instagram @ahmaddhaniofficial. Nadanya ketus.
Diunggahnya foto Ariel senyum sembari memegang buku warna merah. Judulnya “Buku Panduan 10 Tahun Konsisten Tidak Peduli Nasib Para Komposer by Agnez Monica BCL.”
Pada foto tersebut disertai kalimat yang ditulis menggunakan huruf besar.
“MOHON DOA RESTU MENDUKUNG KEBEBASAN BERNYANYI, PENYANYI KAYA RAYA TANPA BAYAR ROYALTI KE KOMPOSER.”
Sementara pada keterangan, Dhani menulis: Kau kirim bola bagus, ku semesss.
Keterangan Dhani seolah menegaskan bahwa postingannya sebagai balasan atas penjelasan Ariel berkait direct license di Instagramnya.
Frustrasi
Musisi Ahmad Dhani frustrasi. Ia merasa sangat sulit meyakinkan penyanyi bahwa menyanyikan lagu tanpa izin penciptanya sama dengan mencuri.
Apalagi si pencipta lagu ketika lagunya dibawakan penyanyi dalam pertunjukan, tidak mendapatkan hak ekonomi. Padahal si penyanyi mendapat bayaran dari pertunjukan tersebut.
Rasa frustrasi Ahmad Dhani ditunjukkannya dalam sebuah foto diri yang dipostingnya di Instagram @ahmaddhaniofficial.
Angle fotonya diambil tampak samping. Posisi Dhani seperti sedang merenung.
Ia menundukkan kepala. Jari-jari kedua tangan melipat dengan posisi menyentuh jidat.
Tampak pada foto tersebut Ahmad Dhani sedang berada di atas panggung pertunjukan. Di bawah ribuan massa menyalakan lampu handphone dalam kegelapan malam.
“Ya Tuhan sulit sekali menjelaskan kepada penyanyi bahwa nyanyi lagu komposer tanpa izin itu sama saja nyolong, ngembat, nimpe, nyuri, dsb,” demikian kalimat yang menyertai foto tersebut.
Kemudian Ahmad Dhani juga memberi keterangan pada postingannya.
“10 Tahun Komposer “terlantar” tidak mendapatkan hak ekonominya. FESMI – PAPPRI tidak peduli. Untung Hakim Pengadilan Niaga yang peduli.”
Ya, Ahmad Dhani berseberangan paham dengan sejumlah penyanyi dan musisi berkait direct license yang diperjuangkannya.
Direct license adalah sistem yang membuat pencipta lagu bisa mengatur izin lagunya sendiri tanpa melibatkan Lembaga Manajemen Kolektif (LMK).
Penerapan sistem tersebut membuat penyanyi diwajibkan izin apabila hendak menyanyikan lagu ciptaan orang lain, untuk pertunjukan.
Penyanyi atau penyelenggara juga wajib memenuhi hak ekonomi kepada pencipta lagu yang lagunya dibawakan dalam pertunjukan.
Bersama Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI), Ahmad Dhani selaku pembina organisasi tersebut, mendukung penerapan sistem direct license. Tujuan utamanya adalah kesejahteraan pencipta lagu.
Namun, direct license mendapat kritik dari sejumlah penyanyi dan musisi. Sebut saja Agnez Mo, Ariel Noah, Armand Maulana, Judika, dan masih banyak lagi.
Mereka berpendapat bahwa direct license belum memiliki payung hukum yang jelas, sehingga penerapannya dinilai membingungkan.
Musisi yang mempertanyakan direct license, masih mempertanyakan legalitas dan implikasi pajaknya.
Namun, Ahmad Dhani bukan memperjuangkan direct license tanpa dalil.
Ia menyertakan dasar hukum berkait direct license, yakni UU RI No.28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta berkait lisensi dan lisensi wajib.
Ada dua pasal yang dikutip Ahmad Dhani, yakni Pasal 80 dan pasal 81 dari undang-undang tersebut.
Pasal 80:
(1) Kecuali dipedanjikan lain, pemegang Hak Cipta atau pemilik Hak Terkait berhak memberikan Lisensi kepada pihak lain berdasarkan perjanjian tertulis untuk melaksanakan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1), Pasal 23 ayat (21, Pasal 24 ayat (2), dan Pasal 25 ayat (21.
(2) Perjanjian Lisensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku selama jangka waktu tertentu dan tidak m4elebihi masa berlaku Hak Cipta dan Hak Terkait.
(3) Kecuali diperjanjikan lain, pelaksanaan perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disertai kewajiban penerima Lisensi untuk memberikan Royalti kepada Pemegang Hak Cipta atau pemilik Hak Terkait selama j angka waktu Lisensi.
(4)Penentuan besaran Royalti sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan tata cara pemberian Royalti dilakukan berdasarkan perjanjian Lisensi antara Pemegang Hak
Cipta atau pemilik Hak Terkait dan penerima Lisensi.
(5) Besaran Royalti dalam perjanjian Lisensi harus ditetapkan berdasarkan kelaziman praktik yang berlaku dan memenuhi unsur keadilan.
Pasal 8 1
Kecuali diperjanjikan lain, Pemegang Hak Cipta atau pemilik Hak Terkait dapat melaksanakan sendiri atau memberikan Lisensi kepada pihak ketiga untuk melaksanakan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1), Pasal 23 ayat
(2), Pasal 24 ayat (2), dan Pasal 25 ayat (21).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Alih-alih Mencerahkan, Penjelasan Ariel NOAH Soal Direct License Direspons Ketus oleh Ahmad Dhani