KOMPAS.com – Lebaran selalu menjadi momen istimewa bagi setiap orang untuk tampil anggun dan berkesan.
Tahun ini, desainer Riris Ghofir kembali menghadirkan koleksi busana Lebaran yang memancarkan keindahan dan kemegahan.
Inspirasi utamanya datang dari arsitektur Masjid Dimaukom atau yang dikenal sebagai Masjid Pink, yang penuh pesona dan keagungan Timur Tengah.
Baca juga: Ivan Gunawan Rilis Koleksi Lebaran 2025 dengan Sentuhan Modern Vintage
“Koleksi kali ini ornamen warna terinspirasi dari keagungan keindahan Masjid Dimaukom atau Masjid Pink di Iran. Makanya koleksi ini saya kasih nama Chhavi yang berarti indah, cahaya, kemegahan dari bahasa Timur Tengah,” ujarnya kepada para jurnalis termasuk Kompas.com.
Pada Lebaran tahun ini ia menghadirkan 12 tampilan elegan yang terdiri dari setelan celana, dress, hingga gaun malam.
Semua busana dalam koleksi ini dirancang untuk memberikan kesan mewah namun tetap nyaman dikenakan saat Lebaran maupun acara spesial lainnya.
Perpaduan Elegansi dan Kearifan Lokal
Menariknya, proses pembuatan koleksi ini hanya memakan waktu dua minggu. Namun, tantangan terbesar terletak pada pengerjaan bordir handmade yang mengangkat motif tenun khas Nusantara.
Bordir ini dikombinasikan dengan bahan organdi, katun, dan satin silk premium, menghasilkan tampilan yang anggun sekaligus nyaman.
“Motif bordir terinspirasi dari motif tenun dan songket Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sumatera. Ditambah payet, kesannya jadi lebih unik dan detail,” kata desainer yang berpengalaman lebih dari 20 tahun.
Termasuk dalam pemilihan warna dalam koleksi ini juga menjadi daya tarik tersendiri. Ia menggunakan palet warna emerald green, pink, keunguan, serta gradasi lembut yang memberikan kesan mewah namun tetap elegan.
Menurutnya koleksi ini bisa menjadi alternatif bagi mereka yang ingin tampil formal atau semi-formal tanpa harus mengenakan batik atau tenun.
“Kelebihan koleksi ini dibikin pengganti batik dan tenun, dibordir handmade, dikasih manik-manik. Karena terkadang orang ingin tetap tampil formal dan semi-formal tetapi tidak menggunakan batik,” sambungnya.
Baca juga: Terinspirasi Alam, Didiet Maulana Hadirkan Koleksi Lebaran Serba Earth Tone
Merambah Pasar Internasional dengan Sentuhan Timeless
Sebagai desainer yang memahami kebutuhan pasar, Riris Ghofir menyebut koleksinya sangat diminati oleh ibu muda dan ibu profesional yang mencari busana semi-formal hingga gaun malam untuk berbagai kesempatan.
Karya-karyanya bahkan telah dipamerkan di luar negeri, termasuk Turki.
“Di Turki bawa banyak koleksi, ada sembilan koleksi tetapi banyak sekali look-nya,” katanya.
Meski pernah tampil di panggung internasional, ia tetap mengutamakan konsep timeless fashion. Sebab busana yang dirancang harus bisa tetap relevan dan elegan hingga lima tahun ke depan.
“Orang itu beli baju, untuk sekarang ya, tidak cuma dipakai sekali tapi timeless. Meski lima tahun mendatang masih bisa dipakai, tapi tetap tampil beda. Fashion itu permainan kita, pintar padu padan, misal dress dan outer,” tutur Riris Ghofir.
Baca juga: Desainer Surabaya Hadirkan Pesona Tenun Kediri dalam Koleksi Lebaran 2025
Membangun Butik untuk Pencinta Fashion
Tak hanya menghadirkan koleksi ready-to-wear, di butik Riris Ghofir Boutique pelanggan juga bisa melakukan konsultasi styling atau memesan gaun secara custom sesuai selera.
Butik ini menjadi wadah bagi para wanita yang ingin tampil trendi dengan harga yang tetap terjangkau.
“Butik ini hadir untuk membangkitkan kembali dunia fesyen di Kota Surabaya serta menjawab kebutuhan para wanita akan busana trendi masa kini yang up-to-date dengan harga terjangkau,” ujar perempuan asal Gresik itu.
Menariknya, butik Riris Ghofir Boutique di Surabaya merupakan cabang ketiga setelah Gresik. Kehadirannya diharapkan semakin mendekatkan Riris dengan para pelanggan loyal dan pecinta fashion Tanah Air.
“Kami mendekatkan diri kepada pelanggan loyal dan penikmat fashion karena kapan pun dan di mana pun, semua wanita bisa tampil cantik,” pungkasnya penuh semangat.