SUPERBALL.ID – Publik sepak bola Inggris menaruh perhatian besar terhadap laga Timnas Indonesia melawan Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Duel matchday ketujuh fase Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia melawan Australia digelar pada Kamis (20/3/2025) di Sydney.
Pertandingan Timnas Indonesia versus Australia ini tak hanya menarik atensi publik Asia Tenggara atau Asia pada umumnya, tetapi juga masyarakat sepak bola Eropa.
Publik Inggris lewat salah satu media ternamanya, The Guardian, turut menyoroti duel Indonesia melawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Khususnya terhadap gebrakan yang dilakukan skuad Garuda, ambisi pasukan Merah Putih di pentas dunia sudah berbeda, tak lagi seperti dulu lagi.
“Hanya mencapai putaran ketiga kualifikasi ini saja sudah cukup untuk Indonesia beberapa waktu lalu, tetapi ambisi mereka tidak seperti dulu lagi.”
“Seperti yang terlihat dalam hasil imbang 0-0 yang diperjuangkan dengan keras dengan Socceroos di Jakarta pada bulan September,” tulis The Guardian.
Munculnya Patrick Kluivert sebagai pengganti Shin Tae-yong juga menarik perhatian The Guardian, ditambah program naturalisasi pemain keturunan yang konsisten dilakukan.
Australia memang punya sederet pesepak bola terkenal di Eropa pada masanya, namun kini semua kebalikannya dan justru Indonesia yang memiliki itu.
Baca Juga: Media Australia Ketar-ketir: Tony Popovic Enggan Remehkan Tim Peringkat 127 FIFA Timnas Indonesia
Timnas Indonesia dinilai memiliki lebih banyak pemain yang berkarier di Eropa ketimbang tuan rumah pertandingan ini.
“Pertandingan minggu ini di Sydney adalah yang pertama bagi mantan penyerang Barcelona itu.”
“Sejak mengambil pekerjaan yang diberikan kepadanya karena banyaknya hubungan Belanda di tim tersebut.”
“Program naturalisasi besar-besaran tidak menunjukkan tanda-tanda akan berhenti, dengan para pemain masih menuju kedutaan besar Indonesia di Eropa hampir setiap bulan.”
“Memang, jika Anda memberi tahu orang-orang seperti Tim Cahill, Mark Viduka, dan Harry Kewell pada tahun 2006.”
“Ketika Australia memasuki sepak bola Asia bahwa kurang dari dua dekade kemudian.”
“Indonesia akan tiba di Sydney untuk kualifikasi Piala Dunia dengan lebih banyak pemain yang berbasis di Eropa daripada tuan rumah,” tulis The Guardian lagi.
Lebih lanjut, The Guardian menilai Timnas Indonesia datang ke Sydney tanpa rasa takut maupun merasa akan terintimidasi dalam laga nanti.
Baca Juga: Baru Nyetel dengan Timnas Indonesia, Satu Poin dari Markas Australia Sudah Cukup untuk Laga Debut Patrick Kluivert
Skuad Garuda datang dengan banyak pemain yang berpengalaman di Eropa, dan beberapa di antaranya di kancah sepak bola Asia.
Karena itu media Inggris ini mengingatkan kepada para penggemar Australia, jika kekalahan dari Timnas Indonesia di laga ini akan sangat menyakitkan.
“Inilah kenyataannya, Tidak ada rasa takut, tidak ada firasat intimidasi atau kekhawatiran tentang pertempuran fisik”
“Indonesia sama berpengalamannya dengan tuan rumah mereka dalam hal (karier) di Eropa dan di Asia, meski beberapa pemain harus mengejar ketertinggalan.”
“Bagi para penggemar Australia, kekalahan di kandang sendiri dari Timnas Indonesia akan menyakitkan bagi mereka.”
“Akan tetapi setidaknya, menandakan bahwa kedua negara tetangga itu dapat saling bersaing untuk meraih prestasi yang lebih tinggi,” pungkas The Guardian.