KOMPAS.com – Sejumlah buah memiliki rasa enak berkat rasa yang manis. Namun, buah-buah manis perlu dihindari penderita diabetes.
Orang dengan diabetes tipe 2 dapat memiliki komplikasi kesehatan serius jika kadar gula darahnya tidak dikelola dengan baik.
Untuk mengelola kadar gula darah tetap normal, penderita diabetes perlu memperhatikan kandungan gula dalam buah yang dikonsumsinya.
Meski penderita diabetes bisa tetap makan buah, terdapat jenis buah yang secara alami kaya gula, Buah ini perlu dihindari penderita diabetes agar kadar gula darahnya tidak naik secara drastis.
Lantas, apa saja buah yang dapat memicu kenaikan kadar gula darah sehingga sebaiknya tidak dikonsumsi penderita diabetes?
Baca juga: Apa Saja Sayuran Penurun Gula Darah? Berikut 20 Daftarnya
Buah peningkat gula darah
Diabetes tipe 2 terjadi ketika pankreas gagal memproduksi insulin dalam jumlah cukup atau ketika sel-sel tubuh menjadi resisten terhadap insulin.
Padahal, insulin sangat penting untuk mengendalikan kadar gula darah. Tanpa batasan yang tepat, kadar gula darah dapat melonjak ke tingkat yang membahayakan.
Untuk mencegah kadar gula naik, penderita diabetes perlu memilih buah-buahan yang mengandung lebih sedikit gula.
Buah-buahan tersebut juga sebaiknya dimakan langsung. Sebab, jus buah atau sejenisnya biasanya memiliki kadar gula lebih banyak.
Berikut daftar buah-buahan yang bisa menaikkan gula darah terlalu tinggi sehingga perlu dihindari penderita diabetes:
1. Pisang
Diberitakan Get Surrey, Senin (17/3/2025), pisang memiliki kandungan gula lebih banyak daripada buah lainnya. Ini berlaku terutama pada pisang yang terlalu matang.
Penderita diabetes perlu menghindari konsumsi pisang yang terlalu matang dalam porsi berlebihan karena kandungan gula dan karbohidratnya yang tinggi bisa menaikkan gula darah dengan cepat.
Pisang yang kaya vitamin, mineral, dan fiber baru aman dikonsumsi orang dengan diabetes pada porsi 250-500 gram per hari, dikutip dari Medical News Today (7/12/2023).
Dengan porsi cukup, pisang yang kaya fiber dan memiliki tingkat indeks glikemik rendah, yang justru berpengaruh menurunkan kadar gula darah.
2. Jeruk
Selain pisang, jeruk juga termasuk buah yang mengandung lebih banyak gula. Karena itu, penderita diabetes perlu mengurangi konsumsinya.
Dilansir dari Medical News Today (25/7/2023), minuman jus jeruk memiliki indeks glikemik yang lebih tinggi dan mengandung pemanis buatan.
Jus jeruk juga bisa mempercepat peningkatan kadar gula darah sehingga membuat seseorang mengalami hipoglikemia.
Karena itu, orang yang menyuntikkan insulin untuk mengatasi diabetes perlu menyesuaikan dosis obatnya saat mengonsumsi jeruk
Kondisi demikian, membuat jus jeruk tidak dapat dikonsumsi secara teratur setiap hari agar kadar gula darah tetap normal.
Meski begitu, penderita diabetes tetap bisa mengonsumsi buah jeruk segar dan tidak memakannya dalam porsi berlebihan atau lebih dari satu butir per hari.
3. Semangka
Diberitakan Medical News Today (10/11/2023), semangka juga memiliki kadar gula lebih tinggi daripada buah lainnya.
Penderita diabetes yang ingin makan semangka, sebaiknya memperhatikan kandungan gulanya dan membatasi jumlah buah yang dimakan.
4. Nanas
Tak hanya semangka, nanas juga memiliki kadar gula yang jauh lebih tinggi daripada buah lainnya. Ini membuat penderita diabetes perlu hati-hati saat mengonsumsinya.
Satu buah nanas juga mengandung 13,1 gram karbohidrat. Kandungan nutrisi tersebut bisa memengaruhi kadar gula darah seseorang.
Baca juga: 9 Buah Penambah Energi Saat Puasa, Cocok Dimakan Saat Sahur dan Buka
5. Apel
Apel mengandung kadar gula yang relatif tinggi. Satu buah apel berukuran besar mengandung sekitar 25 gram gula, dikutip dari WebMD.
Meski begitu, apel juga mengandung banyak serat. Hal ini membantu memperlambat pelepasan gula ke dalam aliran darah.
6. Mangga
Selain kaya gula, buah-buahan yang mengandung karbohidrat juga memiliki dampak signifikan terhadap kadar gula darah.
Sebagai contoh, sebuah mangga mengandung setidaknya 15,6 karbohidrat. Penderita diabetes yang ingin makan mangga harus membatasi porsi buah yang dikonsumsi menjadi hanya sedikit saja.
7. Anggur merah
Penderita diabetes juga sebaiknya menghindari buah yang kaya karbohidrat seperti anggur merah.
Setiap anggur merah mengandung 20,2 gram karbohidrat. Dengan kandungan karbohidrat yang tinggi, kadar gula darah berisiko naik jika konsumsi anggur tidak dibatasi.
Selain buah-buahan segar, buah kering pun kaya gula berkat tambahan pemanis yang ditambahkan ke buah tersebut.
Buah kering yang perlu dihindari karena memiliki kandungan gula yang tinggi antara lain aprikot, kismis, dan kurma.
Daripada mengonsumsi buah kaya gula dan karbohidrat yang bisa menaikkan kadar gula darah, penderita diabetes lebih disarankan makan buah rendah gula.
Buah-buahan rendah gula yang aman bagi penderita diabetes yakni alpukat, aneka beri, melon, buah persik, pir, dan plum.