Informasi Terpercaya Masa Kini

Penyebab Abdul Gani Kasuba Eks Gubernur Maluku Utara Meninggal Dunia,Tak Sadarkan Diri di ICU

0 22

TRIBUNSUMSEL.COM — Abdul Gani Kasuba mantan gubernur Maluku Utara meninggal dunia di usia 73 tahun di RSUD Chasan Boesoirie Ternate pukul 19.54 WIB, Jumat (14/3/2025).

Abdul Gani Kasuba menghembuskan napas terakhirnya di ruang ICU lantai 4 setelah menjalani perawatan intensif.

Dimana sebelumnya Abdul Gani Kasuba kondisi kritis tak sadarkan diri.

Abdul Gani Kasuba meninggal karena sejumlah penyakit yang dideritanya, termasuk infeksi pada otak.

Melansir dari Tribunternate.com, kepastian kabar duka ini disampaikan langsung oleh Direktur RSUD Chasan Boesoirie Ternate Alwia Assagaf saat dikonfirmasi Tribunternate.com.

“Iya benar. Ustaz Abdul Gani Kasuba meninggal dunia di RSCB, “ucap Alwia singkat.

Duka Cita dari Berbagai Kalangan

Kepergian AGK meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Maluku Utara. Wakil Ketua DPRD Maluku Utara Kuntu Daud turut menyampaikan belasungkawa atas wafatnya sosok yang pernah memimpin daerah ini selama dua periode.

Baca juga: 5 Tersangka Kasus Dugaan Bom Ikan Dilimpahkan ke Kejaksaan

“Kami turut berduka cita. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, dan beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, “ujar Kuntu.

Sementara itu Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Maluku Utara Ahmad Purbaya juga membenarkan kabar duka ini.

“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un, telah berpulang ke rahmatullah Abdul Gani Kasuba di RSCB pukul 19:54 WIT. Insya Allah husnul khatimah, “ucapnya lewat sebuah pesan. (*)

Profil Abdul Gani Kasuba

Abdul Ghani Kasuba adalah seorang politikus.

Ia menjabat sebagai Gubernur Maluku Utara dua periode dari 2014 hingga 2023.

Sebelum menjadi gubernur, Abdul Ghani Kasuba menjabat sebagai Wakil Gubernur Maluku Utara dari 2008 hingga 2013.

Abdul Ghani lahir di Bibinoi, Bacan Timur Tengah, Halmahera Selatan, Maluku Utara, lahir 21 Desember 1951.

Setelah adanya pemekaran wilayah, letak tanah kelahiran Ghani berada di Halmahera Selatan, Maluku Utara.

Abdul Ghani Kasuba belajar di sekolah Islami yang didirikan oleh Yayasan Al-Khairat. 

Ia menempuh pendidikan sejak Sekolah Dasar (SD) di Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Al-Khairat hingga Madrasah Mualimin Al-Khairat (setingkat SMA). 

Ia melanjutkan pendidikan tinggi ke Fakultas Dakwah Universitas Islam Madinah.

Karier Pendidik

Sepulangnya dari Madinah, Abdul Ghani mengabdikan diri kepada Yayasan Al-Khairat sebagai Kepala Inspeksi. 

Selama 25 tahun dia mendirikan sekolah-sekolah di berbagai daerah terpencil dari Maluku Utara hingga Papua, sekaligus menerapkan ilmu yang dipelajarinya saat kuliah di Madinah.

Anggota DPR RI

Aktivitas Abdul Ghani dalam bidang pendidikan menarik perhatian Partai Keadilan Sejahtera (PKS). 

Kontribusinya dalam bidang dakwah membuat Partai Dakwah mengajaknya untuk ikut serta dalam pemilihan umum Legislatif 2004 sebagai calon anggota DPR RI. 

Meski ia mengaku tidak punya banyak uang, tetapi ia berhasil terpilih sebagai Anggota DPR RI periode 2004-2009.

Periode Pertama sebagai Gubernur

Setelah melalui proses yang alot selepas pemilukada 2013, akhirnya Ghani Kasuba dilantik sebagai Gubernur Maluku Utara. 

Pelantikan dilakukan di Sofifi ibu kota Maluku Utara pada 2 Mei 2014. 

Ghani Kasuba dan Natsir Thaib dilantik oleh Mendagri Gamawan Fauzi di Gedung DPRD Maluku Utara. 

Periode Kedua sebagai Gubernur

Ghani Kasuba sebagai petahana resmi berpasangan dengan mantan Bupati Halmahera Tengah Al Yasin Ali melalui koalisi PDI-P dan PKPI.

Saat itu Ghani Kasuba keluar dari PKS diduga karena tidak mendapatkan rekomendasi dari partainya saat pilkada 2018.

Dukungan kedua parpol tersebut memenuhi syarat untuk mencalonkan pasangan calon karena memiliki sembilan kursi di DPRD Maluku Utara. 

Sementara PKS yang mengusungnya pada periode lalu, mengusung adik kandungnya Muhammad Kasuba sebagai calon gubernur.

Pemilihan umum Gubernur Maluku Utara 2018 diselesaikan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) yang memutuskan perselisihan hasil atas pilkada. 

MK menetapkan pasangan yang diusung PDI-P dan PKPI ini sebagai peraih suara terbanyak dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara dengan 176.669 suara (31,79 persen).

Pengalaman Jabatan/Pekerjaan

1. 1976 s.d. 1977: Sekretaris Persatuan Pelajar Mahasiswa Madinah

2. 1983 s.d. 1990: Kepala Inspeksi Al Khairat Maluku Utara – Irian Jaya

3. 1994 s.d. 1999: Wakil Ketua Majelis Ulama Provinsi Maluku Utara

4. 2004 s.d. 2007: Anggota DPR-RI dari Partai Keadilan Sejahtera

5. 2008 s.d. 2013: Wakil Gubernur Maluku Utara

6. 2014 s.d. 2023: Gubernur Maluku Utara

Pengalaman Organisasi

Wakil Ketua Komisaris Al Khairat Maluku Utara – Irian Jaya

Artikel ini telah tayang di TribunTernate.com dengan judul Kondisi Terkini Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba Dikabarkan Kritis

(*)

Leave a comment