Simeone: Angkat Tangan jika Anda Lihat Bola Bergerak dalam Penalti Alvarez
SUPERBALL.ID – Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone sangat marah dengan keputusan wasit yang menganulir tendangan penalti Julian Alvarez dalam drama adu penalti melawan Real Madrid di Liga Champions, Kamis (13/3/2025) dini hari WIB.
Atletico Madrid dan Real Madrid saling berhadapan di babak 16 besar Liga Champions.
Pada pertemuan pertama pekan lalu, Real Madrid sukses mengalahkan Atletico Madrid dengan skor 2-1 di Stadion Santiago Bernabeu.
Kekalahan itu memecut semangat para pemain Atletico pada pertandingan leg kedua dini hari tadi.
Bermain di kandang sendiri, Stadion Riyadh Air Metropolitano, tim besutan Diego Simeone unggul cepat lewat gol Conor Gallagher ketika laga baru berjalan semenit.
Gol Gallagher itu rupanya menjadi satu-satunya gol yang tercipta sepanjang pertandingan di waktu normal, bahkan hingga memasuki babak tambahan.
Baca Juga: Liga Champions – Eks AC Milan Diusir dari Tribune Stadion Kebanggaan Liverpool Gegara Dukung PSG
Karena agregat masih imbang 2-2, pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti untuk menentukan tim pemenang yang berhak lolos ke perempat final.
Di babak adu penalti tersebut, Real Madrid berhasil memenangi pertandingan dengan skor 4-2.
Julian Alvarez dan Marcos Llorente menjadi dua eksekutor gagal bagi Atletico Madrid.
Sedangkan satu-satunya pemain yang gagal mencetak gol penalti bagi Real Madrid adalah Lucas Vazquez.
Dalam adu penalti tersebut, terjadi momen yang cukup kontroversial.
Alvarez sejatinya mampu menceploskan bola ke dalam gawang meski dirinya terlepeset.
Namun, wasit akhirnya memutuskan untuk menganulir gol tersebut setelah melakukan peninjauan melalui Video Assistant Referee (VAR).
Kaki kiri Alvarez yang terpeleset dianggap telah menyentuh bola sedikit sebelum ia menendangnya dengan kaki kanan.
Karena dinilai ada dua kali sentuhan terhadap bola, maka eksekusi penalti Alvarez dianggap tidak sah.
Setelah pertandingan berakhir, Simeone tampak sangat frustrasi dan geram dengan keputusan wasit Szymon Marciniak.
Pelatih asal Argentina itu mengatakan bahwa dia belum melihat gambar yang secara meyakinkan menunjukkan bahwa Alvarez menyentuh bola dua kali.
“Saya belum pernah melihat VAR dipanggil untuk meninjau penalti dalam adu penalti. Tidak pernah!” kata Simeone dalam konferensi pers.
“Apakah Anda melihatnya menyentuh bola dua kali? Siapa pun yang hadir di stadion dan melihatnya menyentuh bola dua kali, bola bergerak, silakan maju dan angkat tangan!”
“Saya tidak melihat ada seorang pun yang mengangkat tangan, jadi itu saja yang perlu saya katakan.”
Meskipun timnya harus mengalami kekalahan yang memilukan, Simeone bangga dengan penampilan anak asuhnya di laga tersebut.
Juru taktik berusia 54 tahun itu berharap kondisi para pemainnya dapat pulih dengan cepat sebelum dimulainya pertandingan lanjutan Liga Spanyol menghadapi Barcelona di akhir pekan nanti.
Saat ini Barcelona memimpin puncak klasemen sementara Liga Spanyol dengan 57 poin.
Torehan poin yang sama juga dimiliki Real Madrid di urutan dua klasemen, hanya kalah selisih gol dari Barcelona.
Sedangkan Atletico Madrid ada di peringkat ketiga dengan catatan 56 poin.
Namun, Barcelona masih memiliki satu pertandingan lebih banyak dari dua klub Madrid tersebut.
“Kita lihat apakah kekalahan ini akan menghambat kami untuk maju, cara kami tersingkir tidak mudah untuk diterima,” lanjut Simeone.
“Kami akan menghadapi lawan yang hebat pada hari Minggu.”
“Saya yakin Barca ingin kami melaju ke babak tambahan (di Liga Champions) agar kami menghadapi pertandingan melawan mereka dalam keadaan lelah.”
“Setelah bertanding (hingga adu penalti) malam ini, kami tetap akan mengerahkan segenap kemampuan pada hari Minggu.”
“Para penggemar kami pulang dengan kesal, tetapi mereka tahu bahwa tim telah memberikan segalanya.”
“Ada cara untuk tidur dengan pikiran buruk, tetapi tim ini pantas mendapat tepuk tangan.”
“Itu adalah malam yang indah, tetapi sayangnya kami tidak menang.”