bali.jpnn.com, DENPASAR – Emil Audero Mulyadi, Joey Pelupessy dan Dean James akhirnya resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah menjalani sumpah dan janji pewarganegaraan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Roma, Italia, Senin (10/3) waktu setempat.
Tiga pemain anyar Timnas Indonesia ini bahkan sudah melakukan proses pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan paspor.
Itu artinya, trio anyar Timnas Indonesia ini berpotensi debut pada laga lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Australia pada 20 Maret dan Bahrain pada 25 Maret 2025.
Sebelum berseragam Timnas Indonesia, Joey Pelupessy, Dean James, dan Emil Audero Mulyadi sangat aktif diturunkan klub masing-masing.
Ketiganya mendapat menit bermain sangat tinggi. Tidak hanya itu, skill mereka pun berimbang dengan level pemain-pemain terbaik di setiap posisinya pada setiap kompetisi yang mereka ikuti.
Yuk, simak kekuatan trio anyar Timnas Indonesia seperti yang dilansir dari laman PSSI.
Statistik Dean James
Di pentas Eredivisie musim 2024/2025, Dean James menjadi salah satu pemain kunci bagi lini belakang klubnya, Go Ahead Eagles.
Go Ahead Eagles saat ini menempati peringkat tujuh kompetisi utama Liga Belanda.
Dari 24 kali penampilan klubnya, Dean James sudah 15 kali bermain dengan lama bermain 1.120 menit.
Meski bermain di posisi bek kiri, pemain berusia 24 tahun ini telah mencetak satu gol dan dua assist.
Ia juga bermain sebanyak tiga kali dengan durasi 216 menit di turnamen TOTO KNVB Beker.
Di pentas Eropa, UEFA Conference League Qualifiers, Dean James sudah dua kali memperkuat tim selama 146 menit.
Sebagai pemain bertahan, Dean James telah menunjukkan skill bagusnya dan selalu menjadi bek andalan di berbagai klub yang pernah dibela.
Setidaknya ada empat kelebihan Dean James selama membela Go Ahead Eagles.
Pertama, fleksibilitas: Dean James dapat bermain di berbagai posisi, baik di bek kiri, bek sayap kiri, bahkan pemain sayap. Hal ini menjadikan dirinya aset berharga bagi tim.
Kedua, jago tendangan bebas: Dean James dikenal kemahirannya melakukan tendangan bebas dan mencetak gol dari bola mati.
Ketiga, kecepatan & kelincahan: Berbekal usia muda, Dean James sangat cepat dan lincah.
Karena kelihaiannya itu, Dean James cukup mudah menutupi area secara efektif sekaligus mendukung gaya bermain defensif atau ofensif.
Kelima, kontribusi ofensif: Dean James tak hanya pemain bertahan, tetapi unya andil dalam menyerang melalui umpan-umpan kunci dan assist.
Sejauh ini, penampilan Dean James sangat mengesankan Go Ahead Eagles.
Secara statistik, Dean James telah tampil dalam 15 pertandingan dengan 1.120 menit bermain, mencetak satu gol dan dua assist.
Rerata umpan terukur 82 persen dengan tekel per pertandingan 2.1.
Dean James menjadi bek terbaik di Eredivisie, dengan tampil sebanyak 15 – 20 pertandingan dengan menit 1.200 – 1.500. Menarik menunggu kontribusi Dean James di Timnas Indonesia. (lia/JPNN)