BOLASPORT.COM – Striker Persis Solo, Ramadhan Sananta, terlihat emosi saat ditarik keluar pada pertandingan melawan Bali United.
Sananta ditarik keluar pada menit ke-62 dan digantikan oleh Arkhan Kaka.
Striker timnas Indonesia tersebut terlihat emosi dan menendang sesuatu di bench.
Laga ini sendiri berakhir dengan skor imbang 2-2 dari kedua tim.
Baca Juga: Pelatih Bali United Keluhkan Kesalahan Marking Pemainnya Bikin Kemenangan Buyar, Puji Persis Solo Bisa Bertahan di Liga 1
Pelatih Persis, Ong Kim Swee menjelaskan bahwa hal tersebut adalah reaksi yang normal.
Pemain yang diganti adalah mereka yang dianggap kurang memberikan kontribusi bagi timnya.
Tentunya, pelatih harus objektif dalam mengambil keputusan.
“Ini kebiasaan kalo pemain dikeluarkan tidak marah artinya mereka tidak mengambil peran,” kata Ong Kim Swee.
Baca Juga: Klasemen Liga 1 Pekan ke-26 – Asa Persis Solo Jauhi Zona Merah Makin Besar, PSBS Biak Dekati 10 Besar
Mantan pelatih Sabah FC ini menambahkan, dia harus benar-benar bisa memaksimalkan pemain yang ada.
Termasuk saat menggunakan pemain asing di tim.
Tentunya, mereka hanya memasang pemain yang dibutuhkan oleh tim di lapangan.
“Saya juga mempunyai tekanan dari pada segi pemain-pemain asing.”
“Di mana saya tidak boleh menurunkan melebih tujuh pemain asing.”
“Ini kembali pada situasi pertandingan di mana saya harus merubah mengikut apa yang kita inginkan,” lanjutnya.
Baca Juga: Klasemen Liga 1 Pekan ke-26 – Asa Persis Solo Jauhi Zona Merah Makin Besar, PSBS Biak Dekati 10 Besar
OKS berharap Sananta bisa terus berbenah agar bisa memberikan kontribusi lebih.
Apalagi, lini serang Persis saat ini masih belum tajam yang membuat mereka semakin kesulitan bersaing.
Dia berharap hal tersebut menjadi pelajaran untuk Sananta di laga selanjutnya.
Persis selanjutnya akan melawan PSS pada 11 Maret mendatang.
Laga tersebut menjadi pekan terakhir sebelum libur jeda FIFA Matchday dan lebaran.
“Jadi untuk Sananta merasa kecewa itu untuk Sananta memperbaiki lagi pada pertandingan yang akan datang.”
“Jika diberikan kepercayaan bermain,” tutupnya.