Mobil Terbang Tanpa Sayap Alef Model Z Diuji Coba, Akan Dijual dengan Harga Rp 572 Juta
KOMPAS.com – Alef Aeronautics, perusahaan asal Amerika Serikat (AS), baru-baru ini melakukan uji coba mobil terbang tanpa sayap.
Dilansir dari The Independent, perusahaan itu merilis rekaman ketika prototipe Model Zero (Z) terbang melewati sebuah mobil yang terparkir di tengah lahan kosong di California, AS.
Menurut CEO Alef Aeronautics, Jim Dukhovny, uji coba ini adalah bukti nyata dari teknologi yang sesungguhnya.
“Kami berharap ini akan menjadi momen yang mirip dengan video Kitty Hawk dari Wright Bersaudara, yang membuktikan kepada umat manusia bahwa transportasi baru itu mungkin,” ujarnya, merujuk pada lokasi Wright bersaudara menerbangkan pesawat pertama di dunia pada 17 Desember 1903.
Baca juga: STAR1, Robot AI Tercepat di Dunia Buatan China yang Jadi Saingan Optimus Tesla
Mobil terbang Model Z
Sebagian besar perusahaan produksi mobil terbang biasanya menggunakan desain yang mirip dengan drone quadcopter atau mengadopsi desain sayap lipat yang membutuhkan banyak ruang untuk lepas landas.
Namun, tidak begitu dengan Alef Model Z yang baru diuji coba. Mobil ini memiliki desain yang lebih konvensional, dengan menyembunyikan rotor di dalam kerangka mobil.
Dukhovny mengatakan, pengendara bisa memilih mengemudikan mobil di darat atau di udara.
Pengendara memiliki opsi untuk menerbangkan mobil di tengah kemacetan lalu kembali mendarat atau tanpa mendarat sekali pun laiknya pesawat.
Perusahaan mengungkapkan, mobil terbang bertenaga listrik ini mampu menempuh jarak 320 kilometer di darat dan bisa terbang hingga 160 km.
Mereka mengeklaim kendaraan ini cukup aman digunakan, hanya saja pengendara harus memahami aturan mengenai wilayah udara, area terlarang, dan sebagainya.
“Ada aturan tentang bagaimana Anda beroperasi di darat. Ada juga aturan tentang bagaimana operasi di udara,” ungkap Dukhovny, dikutip dari tayangan BBC News, Senin.
Sayangnya, perusahaan tidak mengungkapkan lebih banyak mengenai mobil terbang ini demi melindungi hak kekayaan intelektual.
Namun, produksi pertama Model Z direncanakan akan berlangsung dalam waktu satu tahun.
Baca juga: China Kirim Robot Terbang untuk Temukan Sumber Air di Bulan
Beroperasi sejak 2015
Alef Aeronautics mulai merintis sejak tahun 2015 dengan harapan bisa memproduksi kendaraan yang terjangkau oleh banyak orang dan bukan hanya orang kaya.
Sebelum mengeluarkan mobil terbang Model Z, perusahaan ini telah memperkenalkan protoripe pertamanya, yaitu Model A pada 2022 silam.
Alef Model A dirancang dengan jarak tempul 321,8 km dan jarak terbang 160,9 km. Mobil ini direncanakan dapat melayang di atas jalan mulai tahun 2025.
Perusahaan melaporkan, mereka mendapat lebih dari 3.300 pemesanan untuk unit kendaraan Model A, yang produksinya akan dimulai pada akhir tahun ini.
Model A dijual dengan harga sekitar 300.000 dollar AS (Rp 4,9 miliar), sedangkan Model Z digadang-gadang akan lebih terjangkau, hanya 35.000 dollar AS (Rp 572 juta).
Untuk memenuhi pesanan, Alef Aeronautics melakukan perjanjian manufaktur dengan PUCARA Aero dan MYC, sebuah perusahaan yang memproduksi suku cadang kelas penerbangan untuk Airbus dan Boeing.
Baca juga: Inovasi Baru Elon Musk, Bus Listrik Robovan dan Robot Optimus Asisten Rumah Tangga