CUPERTINO, KOMPAS.TV – Apple secara resmi mengakhiri era port lightning seiring peluncuran iPhone 16e pada Kamis (20/2/2025).
Perusahaan yang berpusat di Cupertino, California, Amerika Serikat ini juga mengumumkan penghentian produksi iPhone 14 dan iPhone 14 Plus, yang menandai berakhirnya penjualan iPhone baru dengan port lightning di seluruh dunia.
iPhone 16e hadir sebagai pengganti langsung iPhone 14 yang sebelumnya dijual seharga 599 dolar AS atau Rp9,7 jutaan.
“iPhone 16e akan melengkapi jajaran produk kami sebagai pilihan yang lebih terjangkau dan tangguh untuk menghadirkan pengalaman iPhone bagi lebih banyak orang,” ungkap Wakil Presiden Pemasaran Produk iPhone Seluruh Dunia Apple Kaiann Dranc dilansir dari situs Apple.
Smartphone terbaru ini mengusung port USB-C, mengikuti regulasi Uni Eropa yang mewajibkan standardisasi pengisian daya perangkat elektronik.
Dengan peluncuran iPhone 16e, seluruh lini iPhone menggunakan port USB-C untuk pengisian daya dan transfer data.
iPhone 16e akan tersedia untuk pre-order di benua Amerika mulai 21 Februari 2025 dan mulai dijual pada 28 Februari 2025.
Harga dimulai dari 599 dolar AS atau Rp9,7 jutaan untuk varian 128GB, 699 dolar AS atau Rp11,4 jutaan untuk 256GB, dan 899 dolar AS atau Rp14,6 jutaan untuk model 512GB.
Baca Juga: Fenomena Jual Beli iPhone Bekas Berisi TikTok di AS, Harga Melambung hingga Puluhan Miliar
Sebagai penerus iPhone 14, iPhone 16e membawa sejumlah pembaruan signifikan. Perangkat ini menggunakan layar OLED 6,1 inci edge-to-edge dengan poni, chip A18 dengan CPU enam inti, dan modem seluler Apple C1 pertama buatan sendiri.
Peningkatan lain termasuk kamera 48 megapiksel dengan kemampuan zoom digital 2x, Face ID menggantikan Touch ID, dan Action Button yang dapat diprogram. iPhone 16e juga mendukung fitur Emergency SOS dan komunikasi satelit seperti iPhone seri premium.
Penghentian iPhone 14 dan 14 Plus merupakan strategi Apple untuk mengonsolidasikan lini produknya.
Perusahaan kini fokus menawarkan iPhone 16e sebagai opsi “terjangkau” bagi konsumen yang menginginkan pengalaman iPhone modern tanpa harus membayar harga premium iPhone 16 reguler.
Keputusan Apple menghentikan port Lightning menandai perubahan besar dalam ekosistem iPhone.
Baca Juga: IPhone 16 Belum Resmi Dijual, tapi Lebih dari 12.000 Unit Sudah Aktif di Indonesia
Port ini pertama kali diperkenalkan pada 2012 dengan iPhone 5, menggantikan konektor 30-pin yang lebih besar. Selama lebih dari satu dekade, Lightning menjadi standar untuk pengisian daya dan transfer data di perangkat iOS.
Transisi ke USB-C tidak hanya memenuhi regulasi, tetapi juga memberikan manfaat bagi pengguna. Port ini menawarkan kecepatan transfer data dan kompatibilitas yang lebih luas dengan berbagai aksesori dan perangkat modern.
Meski beberapa fitur premium tidak tersedia di iPhone 16e, seperti dukungan MagSafe dan sistem kamera multi-lensa, dengan chip A18, RAM 8GB, dan dukungan fitur terkini, iPhone 16e siap memenuhi kebutuhan mayoritas pengguna yang mencari iPhone dengan harga lebih terjangkau.