TRIBUNHEALTH.COM – Kopi pada dasarnya merupakan minuman yang sehat.
Jika dikonsumsi dengan cara yang benar, kopi bisa membantu tubuh untuk detoksifikasi.
Kopi bekerja dengan cara meningkatkan fungsi hati, yang membuang racun dari tubuh, seperti dilansir kanal kesehatan Times of India.
Lalu seperti apa cara minum kopi yang benar?
Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Pilih kopi yang tepat
Untuk detoksifikasi, pilih biji kopi organik yang bebas pestisida.
Kopi konvensional sering disemprot dengan bahan kimia, yang dapat menetralkan manfaat detoksifikasinya.
Kopi organik memastikan bahwa Anda mengonsumsi kafein murni dan berkualitas tinggi tanpa racun yang tidak diinginkan.
Hindari pemanis buatan
Banyak orang menambahkan gula, pemanis buatan, atau sirup beraroma dalam jumlah besar ke dalam kopi mereka.
Ini dapat menghilangkan sebagian khasiat detoksifikasinya.
Sebaliknya, minumlah kopi hitam atau dengan tambahan bahan alami, seperti kayu manis atau kakao murni untuk menambah rasa tanpa menambahkan bahan kimia yang tidak sehat.
Baca juga: 6 Cara Memperlancar Aliran Darah ke Penis, Bantu Pria Mengatasi Masalah Disfungsi Ereksi
Menambahkan lemak sehat
Menambahkan lemak sehat seperti minyak kelapa ke dalam kopi dapat membantu meningkatkan metabolisme dan fungsi hati, membantu detoksifikasi.
Lemak ini menyediakan energi berkelanjutan tanpa menyebabkan lonjakan insulin.
Untuk memaksimalkan manfaat detoksifikasi kopi, padukan dengan pola makan yang kaya akan makanan utuh, sayuran, dan protein rendah lemak.
Hindari makanan olahan dan gula berlebihan, yang dapat membebani hati dan memperlambat detoksifikasi.
Imbangi dengan minum air putih
Kopi adalah diuretik alami, yang berarti dapat menyebabkan dehidrasi jika tidak diimbangi dengan asupan air yang cukup.
Selalu minum segelas air sebelum dan sesudah minum kopi untuk mendukung fungsi ginjal dan detoksifikasi yang tepat.
Pilih metode penyeduhan yang mempertahankan senyawa bermanfaat kopi sambil meminimalkan zat berbahaya.
Metode french press, pour-over, dan espresso mempertahankan antioksidan, sedangkan kopi instan atau varietas yang diproses secara berlebihan mungkin mengandung bahan kimia yang tidak diinginkan.
Baca juga: 10 Makanan untuk Mengurangi Risiko Kanker, Ada Buah Beri, Brokoli, hingga Tomat
Waktu juga berpengaruh
Minum kopi pada waktu yang tepat dapat meningkatkan efek detoksifikasinya.
Waktu terbaik untuk mengonsumsi kopi adalah di pagi hari, antara pukul 9:30 dan 11:30, saat kadar kortisol stabil.
Hindari minum kopi di pagi hari atau larut malam untuk mencegah stres akibat kafein dan gangguan tidur.
Minum kopi hitam sebelum berolahraga dapat meningkatkan metabolisme dan memperbaiki oksidasi lemak, yang mendukung detoksifikasi.
Peningkatan sirkulasi darah dari aktivitas fisik membantu mengeluarkan racun dengan lebih efektif.
Jangan berlebihan
Meskipun kopi memiliki banyak manfaat, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan kelelahan adrenal, masalah pencernaan, dan peningkatan tingkat stres.
Batasi asupan hingga 1-2 cangkir per hari untuk mendapatkan manfaat detoksifikasi tanpa efek samping negatif.
(TribunHealth.com)