PGI-Muhammadiyah Sambut Ajakan Prabowo Awasi Danantara
PGI sebut ormas keagamaan yang diajak Prabowo untuk ikut mengawasi Danantara sebagai upaya memperkuat kontrol publik. Sementara Muhammadiyah sebut kehadiran ormas agama diperlukan guna mencegah penyimpangan di BUMN.
Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) merespons permintaan Presiden Prabowo Subianto yang mengajak ormas keagamaan ikut mengawasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). PGI mengatakan ajakan dari Prabowo sebagai upaya untuk memperkuat kontrol publik.
“Pernyataan Presiden untuk melibatkan lembaga agama dalam fungsi pengawasan kami mengerti sebagai ajakan untuk memperkuat kontrol publik terhadap pengelolaan dana kekayaan negara yang sangat besar ini,” kata Ketua Umum PGI, Jacky Manuputty, saat dihubungi, Selasa (18/2/2025).
Jacky mengatakan PGI menyadari kewenangan pengawasan ada pada Kementerian BUMN sebagai regulator, hingga DPR dan badan pengawas bentukan pemerintah. Namun, ia mengapresiasi langkah Prabowo yang masih ingin melibatkan ormas keagamaan sebagai bagian dari pengawas Danantara.
“Kami mengapresiasi pernyataan Presiden itu dan mengajak elemen-elemen masyarakat lainnya untuk turut mengawasi, sehingga pengelolaannya betul-betul transparan dan tepat sasaran bagi pembangunan bangsa,” tutur Jacky.
Muhammadiyah: Kita sambut gembira
Ajakan dari Prabowo itu juga disambut positif oleh Muhammadiyah.
“Dilibatkannya ormas keagamaan sebagai pengawas Danantara patut kita sambut gembira karena kita ingin negara kita menjadi negara yang maju, tapi majunya tidak seperti Eropa dan Amerika serta Cina dan lain-lain,” kata Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas, saat dihubungi, Selasa (18/2/2025).
Anwar mengatakan Indonesia harus meraih status sebagai negara maju tanpa meninggalkan ciri khas bangsanya, mulai dari Pancasila dan UUD 1945. Menurutnya, kehadiran ormas keagamaan sebagai bagian dari pengawas Danantara bisa menjaga nilai-nilai tersebut saat pemerintah berupaya memperbaiki kondisi ekonomi masyarakat.
“Kehadiran ormas-ormas keagamaan sebagai pengawas dari Danantara kita harapkan akan dapat menjaga nilai-nilai yang terdapat dalam konstitusi serta budaya bangsa kita, terutama untuk menjaga nilai-nilai keagamaan, keadilan dan kebersamaan yang selama ini kita junjung tinggi secara bersama,” ujar Anwar.
“Ini penting menjadi perhatian kita bersama karena kita lihat pengelolaan ekonomi kita saat ini sudah sangat kental warna liberalisme kapitalismenya sehingga akibatnya kesenjangan sosial ekonomi di negeri tampak semakin tajam dan terjal dan hal demikian tentu saja tidak kita inginkan,” sambungnya.
Lebih lanjut Anwar mengapresiasi langkah Prabowo dalam mengajak ormas keagamaan ikut mengawasi Danantara. Dia yakin kehadiran ormas-ormas keagamaan itu nantinya bisa mencegah BUMN melakukan penyimpangan.
“Kita berharap ke depan jangan sampai masalah-masalah yang terkait dengan ekonomi apalagi yang dilakukan oleh badan-badan usaha milik negara, itu menyimpang dari falsafah dan cita-cita yang sudah digariskan oleh para pendiri bangsa kita,” ujar Anwar.
Prabowo ajak eks presiden-ormas agama awasi Danantara
Prabowo sebelumnya menyampaikan Danantara akan segera diluncurkan pada 24 Februari 2025. Sejalan dengan itu, Prabowo meminta seluruh Presiden dan Wakil Presiden terdahulu untuk ikut serta mengawasi jalannya Danantara.
“Tanggal 24 Februari yang akan datang, 9 hari dari sekarang, kita akan luncurkan dana investasi Indonesia, saya beri nama Danantara dan ini kita harus jaga bersama karena itu saya minta semua presiden sebelum saya berkenan menjadi ikut pengawas di Danantara,” kata Prabowo dalam acara HUT Gerindra ke-17, Sabtu (15/2).
Prabowo juga membuka peluang kepada organisasi masyarakat (ormas) keagamaan, seperti NU, Muhammadiyah, hingga Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) untuk ikut mengawasi pengelolaan dana masyarakat itu.
“Saya juga berpikir kalau perlu Pimpinan NU, pimpinan Muhammadiyah, Pimpinan mungkin dari KWI dan sebagainya lain ikut juga mengawasi supaya ini adalah uang rakyat dan anak-anak, cucu kita nilainya adalah hampir 980 miliar dolar asset under management,” tambah Prabowo. (gtp/gtp)
Baca artikel selengkapnya di: DetikNews
PGI Sambut Ajakan Prabowo soal Ormas Awasi Danantara: Perkuat Kontrol Publik
Prabowo Ajak Ormas Agama Awasi Danantara, Muhammadiyah: Kita Sambut Gembira
ind:content_author: Detik