Informasi Terpercaya Masa Kini

KCIC Rilis Kartu Berlangganan Whoosh yang Baru, Tarif Flat Meski Jam Sibuk atau Weekend

0 11

JAKARTA, KOMPAS.TV – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) meluncurkan kartu berlangganan Whoosh atau Frequent Whoosher Card (FWC) dengan skema baru, yang lebih hemat dan fleksibel karena memiliki masa aktif yang lebih panjang hingga 2 bulan sejak pembelian.

Mulai 14 Februari 2025, tersedia 2 jenis kartu langganan Whoosh yaitu Gold dengan benefit 10 perjalanan untuk masa berlaku 60 hari dan Silver dengan benefit 6 perjalanan untuk masa berlaku 30 hari.

Dengan Frequent Whoosher Card yang baru, penumpang bisa menikmati hingga 10 perjalanan Whoosh kelas Premium Economy dengan tarif flat meskipun perjalanan dilakukan di jam sibuk atau di hari libur maupun akhir pekan.

Baca Juga: Menhub Usul WFA saat Periode Arus Mudik karena Nyepi dan Idulfitri Berdekatan

Frequent Whoosher Card juga kini dibedakan harganya berdasarkan relasi, yaitu JaBan, JaKa, dan KaBan. Adapun perbedaan jenis kartu FWC adalah sebagai berikut:

1. FWC JaBan: Untuk perjalanan relasi Jakarta – Karawang – Bandung atau sebaliknya

  • Gold: Rp2.000.000 untuk 10 perjalanan atau senilai Rp200.000 per perjalanan (masa berlaku 60 hari sejak pembelian)
  • Silver: Rp1.350.000 untuk 6 perjalanan atau Rp225.000 per perjalanan (masa berlaku 30 hari sejak pembelian)

2. FWC JaKa: Untuk perjalanan relasi Jakarta-Karawang atau sebaliknya

  • Gold: Rp500.000 untuk 10 perjalanan atau senilai Rp50.000 per perjalanan (masa berlaku 60 hari sejak pembelian)
  • Silver: Rp450.000 untuk 6 perjalanan atau senilai Rp75.000 per perjalanan (masa berlaku 30 hari sejak pembelian)

3. FWC KaBan: Untuk perjalanan relasi Karawang-Bandung atau sebaliknya

  • Gold: Rp1.000.000 untuk 10 perjalanan atau senilai Rp100.000 per perjalanan (masa berlaku 60 hari sejak pembelian)
  • Silver: Rp750.000 untuk 6 perjalanan atau senilai Rp125.000 per perjalanan (masa berlaku 30 hari sejak pembelian)

Baca Juga: DAMRI Beri Diskon 10 Persen untuk Pembelian Tiket Mudik Lebaran 2025

“Dengan skema baru ini, pelanggan dapat menikmati perjalanan yang lebih hemat dan lebih sesuai dengan kebutuhan perjalanan mereka, khususnya bagi pengguna yang bersifat komuter. Kami berharap inovasi ini semakin memudahkan masyarakat dalam memilih Whoosh sebagai moda transportasi utama untuk mobilitas harian mereka seperti layaknya kereta komuter,” kata General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (18/2/2025).

Eva menjelaskan, Frequent Whoosher Card dengan skema baru ini sudah dapat dibeli di seluruh stasiun Whoosh mulai 14 Februari 2025 di loket Stasiun Whoosh yaitu Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar Summarecon.

Baca Juga: Tiket Kereta Api Jarak Jauh Arus Balik Lebaran 2025 Sudah Bisa Dipesan Mulai Minggu

Penumpang dapat memanfaatkan kuota perjalanan tersebut ke berbagai rute selama tempat duduk pada perjalanan yang diinginkan masih tersedia. Proses pengambilan kuota atau redeem ticket dilakukan di loket Stasiun Whoosh

Tiket yang didapatkan dari penukaran kuota Frequent Whoosher Card tidak dapat dibatalkan dan diubah jadwal. Frequent Whoosher Card hanya bisa digunakan oleh satu orang dan tidak bisa dipindah tangankan.

“Masa berlaku kartu terhitung 30 hari untuk FWC Silver dan 60 hari untuk FWC Gold sejak tanggal pembelian dan jika masa berlaku kartu sudah habis, maka sisa kuota perjalanan tidak dapat digunakan atau diuangkan,” ujarnya. 

Baca Juga: Puncak Arus Mudik Berbarengan dengan Hari Raya Nyepi, ASDP Imbau Masyarakat Beli Tiket Lebih Awal

Ia mengungkap, pada bulan Februari 2025, sudah sebanyak 524 kartu yang terjual. Secara total, sejak awal dijual pada Juni 2024 sampai dengan Februari 2025 sudah sebanyak 5.300 Frequent Whoosher Card yang telah terjual.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai perjalanan Whoosh, masyarakat dapat menghubungi Customer Service di Stasiun atau Contact Center KCIC melalui ke 150909, WhatsApp chat ke 0815-1032-0909, email ke cs@kcic.co.id, serta Instagram reply dan DM ke @keretacepat_id.

Leave a comment