Di Mata Najwa,Jokowi Beri 1 Pesan untuk Gibran yang jadi Wakil Presiden: Ojo Kemajon
TRIBUNKALTIM.CO – Di acara Mata Najwa, Jokowi beri 1 pesan untuk anaknya yang menjadi Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka.
Sebelumnya, kepada Najwa Shihab, Jokowi memberi penilaian terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo.
Hal tersebut diungkap Jokowi saat menjamu Najwa Shihab di kediamannya pada 11 Februari 2025.
Jokowi sebelumnya menilai kepemimpinan Presiden Prabowo sangat baik.
Baca juga: Respons Joko Widodo Soal Gerakan Adili Jokowi di Daerah Indonesia, Ada Kaitan Sama Pilpres 2024
Lalu, Jokowi menerangkan bagaimana ia menyikapi saat putranya menjadi Wakil Presiden setelah dirinya purnatugas.
Jokowi mengaku tak pernah memberikan masukan apa pun untuk Wapres Gibran.
“Kalau Mas Gibran gimana, Pak? Bapak memberi masukan juga ke Mas Gibran gak?” tanya Nana dikutip dari YouTube Najwa Shihab pada Selasa (11/2/2025).
“Enggak, gak pernah sama sekali,” sahut Jokowi.
“Mas Gibran juga tidak pernah minta masukan?” tanya Nana lagi.
“Sama sekali. Itu tipikal Mas Wapres kan seperti itu,” seru Jokowi.
Saat ditanya bagaimana kinerja putra sulungnya menjadi Wakil Presiden, Jokowi enggan memberi penilaian.
Penilaian terhadap putra sulungnya biarlah masyarakat sendiri yang memberi nilai.
“Menilai kinerjanya juga sangat baik seperti Pak Jokowi melihat Pak Prabowo?” tanya Nana.
“Yaa itu masyarakatlah yang menilai, jangan saya,” terang Jokowi.
Meski tak ingin menilai atau memberi masukan apa pun, Jokowi hanya memberikan satu pesan untuk anaknya.
Pesan tersebut dalam bahasa Jawa: ojo kemajon.
“Tapi nasihat yang Bapak kerap berikan ke Mas Gibran, ada nggak, Pak, dari pengalaman Bapak menjadi orang nomor satu dan melihat orang nomor dua?” timpal Nana makin mendalam.
“Kalau orang Jawa bilang ‘ojo kemajon’ sudah itu aja,” sahut Jokowi.
“Artinya jangan melebihi, jangan berlebih-lebihan?” tanya Nana ingin mengetahui lebih lanjut.
“Karena secara konstitusi memang wakil Presiden mendampingi presiden atau membantu presiden apabila diminta. Itu sudah,” tegas Jokowi.
Baca juga: LIVE Momen Wapres Indonesia Gibran Sapa Ratusan Siswa saat Kunjungi Stadion Segiri Samarinda
Jokowi Nilai Presiden Prabowo Sangat Baik
Jokowi memberikan nilai sangat baik untuk tiga bulan pertama kepemimpinan Prabowo.
Menurutnya, kebijakan yang dibuat Prabowo dapat diterima masyarakat merupakan tolak ukur kepemimpinan yang baik.
Bahkan, kebijakan Prabowo juga didukung oleh parlemen.
Artinya rating 80.9 persen untuk approval kinerja Presiden Prabowo sangatlah diterima oleh Jokowi.
“Kepemimpinan Prabowo sangat baik. Kemarin juga tercermin dari kinerja di approval rating di 80,9 artinya dukungan masyarakat sangat baik. Dukungan parlemen dari DPR sangat besar, saya kira beliau pemimpin kita saat ini sangat baik,” terang Jokowi saat ditemui Najwa Shihab.
Sayangnya Jokowi enggan memberikan angka pasti untuk kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
“Kalau angka dari Bapak berapa untuk 3 bulan pertama pemerintahan Pak Prabowo, kalau survey kan sekitar 80-an persen,” tanya Najwa.
“Sangat baik, tidak perlu angka. Sangat baik. Saya kira dari kita lihat dari kebijakan-kebijakan baik yang berkaitan dengan makan bergizi gratis itu bagus diterima rakyat. Saya melihat ini di tingkat rakyat sangat bagus,” tambahnya.
“Kemudian penghapusan utang UMKM itu sangat bagus, kemudian kebijakan-kebijakan lainnya sangat bagus sehingga approval ratingnya di 80,9,” jelas Jokowi.
Selain menilai kepemimpinan Presiden Prabowo, Jokowi menegaskan tidak pernah memberikan masukan apa pun kepada Presiden.
Ia tak ingin ada intervensi apa pun dalam kepemimpinan saat ini.
“Bapak sering beri masukan ke Pak Prabowo?” tanya Najwa makin mendalam.
“Enggak nggak nggaak. Saya kan di Solo. Kalau ketemu ya berbicara yang ringan-ringan saja,” sahut Presiden ke-7 RI tersebut.
Jokowi juga enggan mengomentari sebutan “cawe-cawe”.
“Tidak baiklah nanti dikatakan intervensi atau dikatakan cawe-cawe. Saya kita beliau pemimpin kita yang sangat baik,” terangnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tak Pernah Beri Masukan ke Wapres Gibran, Jokowi Hanya Kasih Satu Pesan untuk Putranya: Ojo Kemajon