Informasi Terpercaya Masa Kini

3 Tokoh Penting Pilihan Dedi Mulyadi untuk Majukan Jawa Barat,Ada yang Pernah Tenggelamkan Kapal

0 2

TRIBUNNEWSBOGOR.COM – Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi mulai susun pondasi untuk menyulap Provinsi Jabar lebih bagus dari semua aspek.

Untuk mewujudkan mimpinya dalam memajukan Jawa Barat, Dedi Mulyadi melibatkan tenaga berpengalaman.

Tak tanggung-tanggung, Dedi Mulyadi meminta bantuan eks menteri.

Dua eks menteri yang bakal dilibatkan saat Dedi Mulyadi menjalankan roda pemerintahan Provinsi Jawa Barat adalah Ignasius Jonan dan Susi Pudjiastuti.

“Pak Ignasius akan kita gandeng sebagai penasihat di bidang transportasi. Saya juga tanggal 1 Februari (2025) akan menemui Bu Susi untuk menjadi pakar di bidang kelautan, karena Jawa Barat kan dikeliling oleh lautan,” ucapnya dikutip TribunnewsBogor.com, Selasa (28/1/2025).

Dedi juga akan mengundang para pakar ketika dia menjabat nanti untuk membantu Jawa Barat, di antaranya Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin yang menurutnya sangat ahli dalam administrasi dan penataan birokrasi. 

“Walaupun dia adalah eselon satu di Mensesneg, tetap dia di balik itu adalah pakar utamanya di bidang administrasi dan penataan birokrasinya keren,” ujarnya.

Profil 3 tokoh

1. Susi Pudjiastuti

Susi Pudjiastuti lahir di Pangandaran pada 15 Januari 1965. 

Ia adalah mantan Menteri Kelautan dan Perikanan pada Kabinet Kerja 2014-2019. 

Sebelum terjun ke dunia politik, Susi dikenal dengan gaya uniknya terlebih dahulu dikenal luas sebagai seorang pengusaha sukses.

Pada 26 Oktober 2014, Susi Pudjiastuti resmi resmi menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan dalam Kabinet Kerja Joko Widodo dan Jusuf Kalla. 

Pada masa jabatannya, sejumlah kebijakannya sempat memicu kontroversi, namun kebijakan yang dibuat Susi justru membawa dampak signifikan dalam perbaikan kelestarian laut Indonesia.

Selesai masa jabatannya, Susi Pudjiastuti masih aktif di media sosial dan aktif memberi kritik pada pemerintahan Presiden Jokowi, misalnya kritik atas pemberian izin ekspor pasir laut, kritik pejabat yang melakukan pembatasan di Rumah, kritik ekspor benih lobster, hingga kritik terhadap impor beras. 

2. Ignasius Jonan 

Ignasius Jonan lahir pada tanggal 21 Juni 1963 di Singapura.

Dia menyelesaikan pendidikan Sarjana di jurusan Akuntansi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Airlangga. 

Jonan melanjutkan pendidikannya di bidang Hubungan Internasional dari Fletcher School of Law and Diplomacy, Tufts University dan meraih gelar Master of Arts.

Jonan terpilih menjadi Menteri Perhubungan pada periode 2014 hingga 2016, kemudian dilantik lagi sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada periode 2016-2019. 

Dan selain berkarier di pemerintahan, Jonan juga dikenal sebagai ahli dalam manajemen dan keuangan. 

Ia memiliki pengalaman yang luas di berbagai sektor. Beberapa institusi dimana ia pernah menjabat, seperti Citibank, PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero), dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero).

3. Bey Machmudin

Bey Machmudin lahir di Cirebon 15 April 1970.

Bey merupakan seorang birokrat berpengalaman. 

Dia menjabat Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Republik Indonesia pada 2021. 

Bey menggantikan Ridwan Kamil sebagai gubernur yang masa jabatannya berakhir pada 5 September 2023. 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuknya sebagai Pj Gubernur Jawa Barat pada 5 September 2023 kemudian dilantik menteri dalam negeri.(*)

Leave a comment