8 Keuntungan Makan Jagung,Superfood yang Bagus untuk Kesehatan Jantung
TRIBUNHEALTH.COM – Jagung adalah salah satu makanan yang masuk dalam daftar superfood yang kaya akan nutrisi.
Jagung kaya akan serat, karbohidrat, protein, vitamin A, vitamin B, vitamin C, magnesium, fosfor, dan kalium.
Jagung dapat menjadi tambahan yang lezat untuk sup, salad, dan tumisan, yang membantu memberi kita tambahan energi secara instan.
Baca juga: 6 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersama dengan Madu, Bisa Beracun dan Berbahaya
Tak berhenti di situ, superfood ini juga memiliki khasiat untuk melawan kanker dan membantu melancarkan pencernaan.
Akan tetapi, konsumsi jagung berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Karena itu, Anda harus berhati-hati dalam menentukan jumlah jagung yang harus dikonsumsi dan jangan konsumsi berlebihan.
Keuntungan Makan Jagung untuk Kesehatan
Dilansir dari HealthShots, berikut ini beberapa manfaat jagung untuk kesehatan tubuh.
1. Meningkatkan pencernaan
Serat dalam jagung membantu pencernaan dan melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di JAMA menyatakan, konsumsi kacang-kacangan, jagung, dan popcorn dapat mengurangi risiko divertikulitis.
Divertikulitis adalah suatu kondisi di mana kantong-kantong menonjol terbentuk di saluran pencernaan.
Baca juga: 8 Penyebab Selalu Lapar, Salah Satunya Bisa Karena Pola Makan yang Salah
2. Tingkatkan kesehatan jantung
Jagung mengandung antioksidan dan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
Jangung mengandung senyawa seperti folat, kalium, dan sterol tanaman yang bermanfaat bagi kesehatan jantung.
Folat membantu menurunkan kadar homosistein, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.
Menurut pernyatakan American Heart Association, kalium membantu mengatur tekanan darah, sementara sterol tanaman membantu menurunkan kadar kolesterol.
Sementara itu, menurut Academy of Nutrition and Dietetics menyebutkan, jagung kaya akan serat, dan mengonsumsi 25 gram serat dalam sehari dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular bagi wanita.
3. Memberikan energi tambahan
Karbohidrat yang ditemukan dalam jagung memberikan dorongan energi yang cepat.
Jadi, ini menjadikannya pilihan yang tepat bagi orang yang aktif.
Jagung memiliki karbohidrat yang dengan cepat memberikan energi bagi tubuh Anda.
Karbohidrat dalam jagung dipecah menjadi glukosa, yang digunakan oleh sel untuk produksi energi, mendukung vitalitas dan stamina secara keseluruhan.
4. Meningkatkan kesehatan mata
Jagung adalah sumber karotenoid yang baik, termasuk lutein dan zeaxanthin, yang bermanfaat bagi kesehatan mata.
Senyawa ini membantu melindungi mata dari degenerasi makula terkait usia dan katarak dengan menyaring cahaya biru yang berbahaya dan mengurangi kerusakan oksidatif pada retina.
Studi yang dipublikasikan di JAMA, mengamati bahwa peserta yang mengonsumsi karotenoid seperti lutein dan zeaxanthin, dilaporkan memiliki peluang 43 persen lebih rendah terkena AMD atau degenerasi makula terkait usia.
Baca juga: 7 Manfaat Air Beras yang Jarang Diketahui, Tingkatkan Kesehatan Kulit hingga Kesehatan Rambut
5. Bantu manajemen berat badan
Kandungan serat dalam jagung meningkatkan rasa kenyang, sehingga menjadikannya camilan yang sehat.
Ini membantu dalam manajemen berat badan dengan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.
Jagung relatif rendah kalori dan lemak, sehingga cocok untuk diet manajemen berat badan.
Kandungan seratnya meningkatkan rasa kenyang, membantu mengendalikan nafsu makan dan mencegah makan berlebihan.
6. Meningkatkan kesehatan kulit
Jagung merupakan sumber antioksidan dan vitamin, sehingga bagus untuk meningkatkan kesehatan kulit.
Konsumsi jagung berpotensi dalam mencegah tanda-tanda penuaan.
Penelitian yang dipublikasikan dalam Molecules, mengevaluasi efek ekstrak rambut jagung pada produksi melamin.
Terlihat bahwa pigmentasi kulit berkurang secara signifikan.
7. Meningkatkan kekebalan tubuh
Vitamin C dalam jagung berperan dalam mendukung sistem kekebalan tubuh.
Hal ini membantu tubuh untuk melawan penyakit.
Penelitian yang diterbitkan dalam Food Science and Human Wellness menyebutkan, jagung juga menurunkan risiko terkena poenyakit kronis.
Baca juga: 6 Manfaat Makan Tomat Setiap Hari, Menurunkan Gula Darah hingga Meningkatkan Kesehatan Kulit
8. Mengurangi risiko anemia
Jagung mengandung zat besi, yang penting untuk mencegah anemia akibat kekurangan zat besi.
Zat besi sangat penting bagi orang dengan kadar zat besi rendah.
Sebuah penelitian dalam The American Journal of Clinical Nutrition, menyatakan bahwa suplementasi prenatal dengan campuran jagung dan kedelai dapat membantu mencegah anemia pada ibu hamil.
Untuk memasak jagung, Anda dapat merebusnya selama 3-5 menit atau memanggangnya selama sekitar 10-15 menit hingga empuk.
Setelah matang, Anda dapat menikmatinya langsung dari tongkolnya, membuang bijinya untuk salad atau saus, atau memasukkannya ke dalam berbagai resep seperti casserole atau taco, roti gulung, atau bahkan dalam kari.
Baca juga: 9 Keuntungan Makan Timun Tiap Hari, Mengelola Gula Darah hingga Mencerahkan Kulit
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)