Hamas Bebaskan Empat Tentara Perempuan Israel dalam Pertukaran Tahap Kedua
TEMPO.CO, Jakarta – Gerakan pejuang Palestina Hamas menyerahkan empat tentara perempuan Israel ke Komite Palang Merah Internasional (ICRC) di Gaza pada Sabtu 25 Januari 2025. Seperti dilansir Reuters, pembebasan mereka dengan imbalan sekitar 200 tahanan Palestina.
Keempat tentara perempuan Israel itu dibawa ke podium di Kota Gaza di tengah kerumunan besar warga Palestina dan dikelilingi oleh puluhan anggota Hamas yang bersenjata. Mereka melambai dan tersenyum sebelum dibawa pergi, memasuki kendaraan ICRC dan diangkut ke pasukan Israel.
Pertukaran yang direncanakan pada Sabtu ini akan menjadi yang kedua sejak gencatan senjata dimulai pada Ahad lalu, dimana Hamas menyerahkan tiga warga sipil perempuan Israel untuk ditukar dengan 90 tahanan Palestina.
Perjanjian gencatan senjata, yang dicapai setelah berbulan-bulan negosiasi yang ditengahi oleh Qatar dan Mesir dan didukung oleh Amerika Serikat, telah menghentikan pertempuran untuk pertama kalinya sejak gencatan senjata yang hanya berlangsung seminggu pada November 2023.
Militan Hamas Palestina berjaga sebelum mereka menyerahkan sandera yang telah ditahan di Gaza, saat akan diserahkan kepada anggota Komite Palang Merah Internasional (ICRC) sebagai bagian dari gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel, di Kota Gaza, 25 Januari 2025. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Militer Israel mengatakan telah menerima empat orang tersebut di Gaza. Mereka dibebaskan dengan imbalan 200 tahanan Palestina berdasarkan perjanjian gencatan senjata yang bertujuan mengakhiri perang yang telah berlangsung selama 15 bulan di Gaza.
Keempat tentara tersebut – Karina Ariev, Daniela Gilboa, Naama Levy dan Liri Albag – semuanya ditempatkan di sebuah pos pengamatan di tepi Gaza dan diculik oleh pejuang Hamas yang menyerbu markas mereka selama serangan terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.
Setelah berkumpul kembali dengan keluarga mereka di pangkalan militer Israel dekat perbatasan Gaza, para sandera yang dibebaskan akan dibawa ke rumah sakit di Israel tengah, kata Kementerian Kesehatan Israel.
Hamas mengatakan 200 tahanan akan dibebaskan pada Sabtu sebagai bagian dari pertukaran tersebut. Mereka termasuk terpidana militan yang menjalani hukuman seumur hidup karena keterlibatan mereka dalam serangan yang menewaskan puluhan orang. Banyak pula yang ditahan tanpa dakwaan selama bertahun-tahun. Sekitar 70 orang akan dideportasi, kata Hamas.
Pilihan Editor: Hamas akan Bebaskan Empat Tentara Perempuan Israel Hari Ini