Adakah Diet untuk Kesuburan? Yuk Cari Tahu!
Selain mengubah gaya hidup jadi lebih seimbang dan sehat, ternyata meningkatkan kesuburan bisa juga dari diet. Seperti apa diet untuk kesuburan?
Salah satu poin krusial dalam menjaga kesehatan tubuh, termasuk organ reproduksi adalah asupan nutrisi yang seimbang setiap harinya. Hal ini tidak terlepas dari makanan dan minuman yang dikonsumsi.
Dengan tubuh yang lebih sehat, maka peluang hamil pun bisa lebih besar. Apakah ada diet untuk kesuburan? Popmama.com akan merangkumkannya untuk Mama.
1. Pola makan dan hubungannya dengan kesuburan
Salah satu peranan penting dalam kesuburan organ reproduksi adalah pola makan yang tepat. Diet seimbang yang kaya nutrisi bisa meningkatkan kesuburan dengan mengoptimalkan keseimbangan hormon, meningkatkan ovulasi, dan meningkatkan kesehatan sperma.
Mengonsumsi makanan tinggi antioksidan, zat besi, dan folat bisa membantu kesuburan seseorang. Sedangkan makanan yang tinggi gula, lemak trans, dan makanan ultra proses bisa mengganggu hormon dan mengurangi kualitas sperma dan sel telur.
2. Nutrisi yang baik untuk kesuburan
Mama bisa menyiasati makanan untuk membantu meningkatkan kesuburan dengan memilih jenis nutrisi ini:
- Lemak sehat. Lemak tak jenuh tunggal seperti yang ada di dalam minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan memiliki manfaat baik untuk kesehatan reproduksi. Lemak jenis ini membantu mengatur kadar insulin dan produksi hormon, yang sangat penting untuk kesehatan organ reproduksi.
- Antioksidan. Zat ini mampu melindungi sel dari stres oksidatif, yang bisa memengaruhi kesehatan kualitas sel telur dan sperma. Makanan seperti buah beri, jeruk, sayuran berdaun hijau, dan kacang-kacangan memiliki zat antioksidan yang tinggi.
- Protein. Protein baik itu nabati atau hewani sering dikaitkan dengan kesuburan organ reproduksi. Menurut penelitian, perempuan yang mengonsumsi lebih banyak protein memiliki kemungkinan mengalami risiko infertilitas ovulasi yang lebih rendah.
- Gandum utuh dan serat. Gandum utuh menyediakan serat yang membantu mengatur kadar gula darah dan menjaga berat badan yang sehat. Kedua hal ini sangat penting untuk kesehatan reproduksi.
- Vitamin dan mineral. Vitamin dan mineral yang baik untuk meningkatkan kesehatan reproduksi adalah asam folat, asam lemak omega-3, dan zat besi serta zinc.
3. Rekomendasi diet untuk meningkatkan kesuburan
Salah satu diet yang banyak direkomendasikan untuk meningkatkan kesuburan adalah Diet Mediterania. Inilah kunci dari Diet Mediterania:
- Meningkatkan asupan buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan.
- Konsumsi ikan dan unggas dalam jumlah sedang.
- Asupan daging merah dan makanan olahan yang rendah.
Selain itu, usahakan untuk menghindari makanan ultra proses yang mengandung banyak gula dan lemak jenuh. Makanan ini bisa menyebabkan peradangan dan ketidakseimbangan hormon.
4. Asupan cairan dan hubungannya dengan kesuburan
Gaya hidup sehat yang harus diaplikasikan selanjutnya adalah mencukupi kebutuhan cairan setiap harinya. Air berperan penting dalam kesehatan tubuh, karena bisa membantu menjaga fungsi tubuh agar lebih optimal.
Hidrasi yang tepat mampu membantu menjaga aliran darah lebih optimal, yang penting untuk menyalurkan nutrisi ke organ reproduksi dan memastikan kadar hormon yang sehat.
Asupan cairan yang cukup juga mendukung produksi lendir serviks, yang penting sebagai transportasi dan kelangsungan hidup sperma. Lendir serviks yang sehat mampu memperlancar pergerakan sperma melalui saluran reproduksi. Dengan begitu, keberhasilan proses pembuahan pun lebih tinggi.
Selain itu, pastikan juga untuk rutin melakukan olahraga, menghindari stres, dan menghentikan kebiasaan buruk seperti merokok dan mengonsumsi alkohol.
Itu dia diet untuk meningkatkan kesuburan organ reproduksi. Siap untuk melakukannya?
Baca juga:
- Benarkah Mikroba dalam Air Mani Bisa Memengaruhi Kesuburan Laki-Laki?
- Awas! Sering Begadang Berpotensi Sebabkan Masalah Kesuburan
- 6 Buah untuk Meningkatkan Kesuburan Laki-Laki agar Istri Cepat Hamil