JAKARTA, KOMPAS.com – Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2011, harga Vespa LX 150 2V telah mengalami penurunan yang signifikan, sehingga kini menjadi lebih terjangkau bagi para pecinta skuter klasik.
Di pasaran, harga Vespa LX 150 2V saat ini bervariasi antara Rp 13 juta hingga Rp 20 juta, tergantung pada kondisinya.
Dennil Sagita, pemilik Scooter VIP, sebuah bengkel spesialis Vespa modern di Bekasi, Jawa Barat, menjelaskan bahwa harga yang lebih tinggi biasanya mencerminkan kondisi motor yang prima.
“Rp 20 juta itu untuk kondisi sempurna, ya. Ibaratnya, sudah tidak perlu jajan, beli motor tinggal pakai. Tapi kalau Rp 13 juta sampai Rp 15 juta, itu kondisinya pasti jajan,” ungkap Dennil kepada Kompas.com pada Senin (20/1/2025).
Baca juga: Jaecoo Langsung Pamerkan J7 dengan Teknologi Super Hybrid System
Memeriksa Kondisi Vespa Sebelum Membeli
Bagi Anda yang sedang mempertimbangkan untuk membeli Vespa LX 150 2V, ada beberapa hal penting yang perlu diperiksa dengan teliti.
Jika terlewat, biaya perbaikan bisa cukup besar.
Dennil memberikan beberapa tips berharga yang berlaku tidak hanya untuk Vespa LX 150 2V, tetapi juga untuk semua skuter matik bekas di pasaran.
Baca juga: Gresini Racing Optimistis di 2025 dengan Pebalap Muda
“Perhatikan masalah idle atau kondisi mesin saat stasioner. Periksa apakah mesin bisa langsam dengan baik dan cek kondisi dinamo starter. Jika distarter, apakah langsung menyala atau kadang-kadang sulit?” ujarnya, mengingatkan pentingnya pemeriksaan mesin.
Selanjutnya, cek kondisi aki.
Tanyakan kapan terakhir aki diganti, karena kondisi aki sangat mempengaruhi kelistrikan motor.
Baca juga: Diperlukan Kewaspadaan Saat Berkendara di Turunan dan Jalan Sempit
Selain itu, penting juga untuk memeriksa kondisi ban. “Cek ban ini sering terlewat, karena banyak yang menganggap ban mudah diganti. Padahal, ban adalah faktor utama yang berpengaruh pada keselamatan,” tambah Dennil.
Melakukan Tes Jalan Sebelum Membeli
Jangan lupa untuk melakukan tes jalan atau test ride.
Jika pemilik motor enggan memberikan kesempatan untuk tes jalan, itu patut dicurigai. “Bawa motornya, dan kalau mau lebih safety, bawa motor lepas tangan untuk mengetahui setang miring atau tidak. Sebab, kalau bekas jatuh pasti posisi komstir berubah,” jelasnya.
“Test ride bawa lepas tangan, kalau dia seimbang pasti jalannya lurus,” sambung Dennil, menekankan betapa pentingnya langkah ini sebelum memutuskan untuk membeli.
Baca juga: BYD Kuasai 36% Pangsa Pasar Mobil Listrik Indonesia
Servis Setelah Pembelian Sangat Disarankan
Meski motor bekas yang dibeli terlihat sehat, Dennil tetap menyarankan agar segera melakukan servis di bengkel setelah pembelian.
Tujuannya adalah untuk mengecek kondisi motor secara menyeluruh. “Setelah membeli motor bekas, servis lagi sudah merupakan langkah yang paling tepat, karena faktor keselamatan sangat penting. Pastikan oli cukup dan periksa kondisi motor secara keseluruhan,” pungkas Dennil.
Dengan mengikuti tips dari Dennil, Anda dapat memastikan bahwa investasi dalam Vespa LX 150 2V yang Anda lakukan tidak hanya terjangkau, tetapi juga aman dan nyaman untuk digunakan.