KOMPAS.com – Seseorang perlu menjaga kesehatannya dengan baik, termasuk mengontrol kadar kolesterol di dalam darahnya.
Karena kolesterol tinggi adalah awal mula terbentuknya berbagai penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung.
Salah satu cara menjaga atau menurunkan kadar kolesterol tersebut yaitu dengan memilih minuman sehat untuk dikonsumsi sehari-hari.
Lantas, apa minuman sehari-hari untuk menurunkan kolesterol?
Baca juga: Buah Apa yang Bisa Menurunkan Kolesterol Tinggi? Berikut 5 Daftarnya
Apa minuman untuk turunkan kolesterol?
DIkutip dari Express, seseorang bisa mengonsumsi teh hijau atau hitam untuk minuman sehari-hari pengontrol kolesterolnya.
Hal tersebut dikarenakan teh mempunyai konsentrasi kandungan senyawa antioksidan kuat bernama katekin yang tinggi.
Katekin ini mampu menurunkan kadar low-density lipoprotein atau yang lebih dikenal sebagai kolesterol jahat.
Di sisi lain, katekin ini dapat meningkatkan high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik di dalam darah.
Caranya adalah dengan meningkatkan metabolisme lemak dan mencegah penumpukan kolesterol di dalam arteri.
Baca juga: Buah-buahan Sebaiknya Tidak Diolah Menjadi Jus, Apa Bahayanya?
Cara menyeduh teh untuk menurunkan kolesterol
Untuk menurunkan kolesterol, sajikan teh teh hijau tanpa tambahan susu ataupun gula. Hal tersebut karena protein yang ada di susu dapat mengikat katekin sehingga tidak dapat diserap dengan baik oleh tubuh.
Sebuah penelitian menunjukkan, keberadaan protein susu dapat memblokir 40 persen sifat antioksidan dalam teh. Sehingga manfaat teh untuk menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik menjadi berkurang.
Sementara gula sendiri, justru dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh. Sebab, gula adalah salah satu kalori yang bakal diubah oleh tubuh menjadi LDL.
Selain itu, untuk mendapatkan manfaat maksimal dari teh dalam mengontrol kolesterol, seseorang perlu menyeduhnya dengan benar.
Caranya, biarkan teh terendam selama 3-5 menit untuk mengekstrak senyawa-senyawa yang bermanfaat tersebut.
Sebuah studi pada 2018 menemukan, waktu penyeduhan yang optimal dapat meningkatkan ekstraksi katekin hingga 80 persen.
Jumlah tersebut lebih besar dibandingkan dengan penyeduhan teh yang lebih singkat, semisal selama 1-2 menit.
Baca juga: Tak Banyak yang Tahu Vitamin U, Apa Manfaatnya bagi Tubuh?
Usahakan konsisten minum teh
Jika ingin mengontrol kadar kolesterol, jadikan teh sebagai bagian rutin dari rutinitas harian untuk mendapatkan manfaat yang lebih maksimal.
Konsumsi teh secara konsisten selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan sangat diperlukan untuk melihat manfaat yang terukur.
Menurut data American Heart Association pada 2021, individu yang mengonsumsi teh setiap hari selama 3-4 minggu menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kontrol kadar kolesterol.
Kadar yang terkontrol tersebut seiring dengan penurunan kadar kolesterol total dan LDL.
Peminum teh secara teratur juga telah dikaitkan dengan peningkatan kesehatan jantung dalam jangka panjang.
Baca juga: Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?
Manfaat teh lainnya dalam mendukung aktivitas harian
Dilansir dari BBCGoodFood, teh juga mempunyai manfaat dalam mendukung aktivitas harian seseorang.
Tidak seperti kopi yang dianggap memberi energi, teh umumnya dianggap sebagai minuman yang menenangkan.
Meskipun kedua minuman ini mengandung kafein, hanya teh yang mengandung asam amino l-theanine yang memiliki efek relaksasi.
Hal tersebut dikarenakan asam amino ini mempunyai kemampuan untuk meningkatkan gelombang otak alfa.
Dengan begitu, seseorang bisa beraktivitas lebih tenang hingga mempunyai tingkat kecemasan dan stres relatif rendah.
Kemudian, kafein dan l-theanine juga sering dikaitkan dengan berkurangnya disfungsi kognitif.
Dengan begitu, mengonsumsi teh juga membantu seseorang mempertahankan konsentrasi, fokus, serta memori yang lebih baik.
Baca juga: 9 Kelompok yang Tidak Dianjurkan Minum Teh, Siapa Saja?