Informasi Terpercaya Masa Kini

7 Ikan Purba yang Masih Hidup Sampai Saat Ini

0 3

TEMPO.CO, JakartaIkan purba Coelacanth baru-baru ini ditemukan di perairan Gorontalo. Kabar penemuan tersebut beredar di media sosial dan dibagikan ulang oleh akun X Coelacanthuss, pada Jumat, 17 Januari 2025. Menurut laporan awal, ikan ini merupakan ikan purba yang ditangkap oleh nelayan di Desa Imana, Kabupaten Gorontalo Utara. “Ikan coelacanth tertangkap di Gorontalo kemarin. Ini kasus langka banget, belum tau ke mana dibawa spesimen ini, apakah dikasih ke institusi kelautan lokal atau univ Sam Ratulangi,” tulis Coelacanthuss.

Berdasarkan catatan Tempo, Coelacanth muncul di bumi sekitar 400 juta tahun silam. Mereka sempat dikira punah 65 juta tahun lampau bersamaan dengan musnahnya dinosaurus. Fosil coela­canth yang ada berusia 80-360 juta tahun. Saking tuanya, ikan ini dijuluki fosil hidup. Coelacanth hidup ditemukan pertama kali di perairan Afrika pada 1938. Peneliti J.L.B. Smith menyebutnya dalam laporan pada 1939.

Kendati demikian, Coelacanth bukanlah satu-satunya ikan purba yang masih hidup saat ini. Dikutip dari berbagai sumber, berikut tujuh ikan purba yang masih ada hingga sekarang.

1. Hagfish

Dikutip dari Times Of India, Hagfish telah ada selama sekitar 300 juta tahun. Makhluk mirip belut ini ditemukan di perairan dingin dan dalam di semua samudra di dunia. Hagfish dikenal karena kemampuan uniknya untuk menghasilkan lendir dalam jumlah besar sebagai mekanisme pertahanan terhadap predator. Mereka memakan ikan yang mati dan sekarat, menggunakan lidah bergigi mereka untuk menggali mangsanya. Hagfish tidak memiliki rahang dan tulang belakang, mempertahankan fitur primitifnya.

2. Lamprey

Lamprey telah berenang di lautan selama sekitar 360 juta tahun. Ikan tanpa rahang ini ditemukan di lingkungan pesisir dan air tawar di seluruh dunia. Lamprey memiliki mulut penghisap yang khas, bergigi, dan berbentuk corong, yang mereka gunakan untuk menempel pada ikan lain dan menghisap darahnya. Meskipun gaya hidup mereka parasit, lamprey memainkan peran penting dalam ekosistem, membantu mengendalikan populasi ikan.

3. Ikan Sturgeon

Ikan Sturgeon telah ada selama sekitar 200 juta tahun. Ikan ini merupakan salah satu spesies tertua yang masih hidup dan ditemukan di lingkungan air tawar dan laut pesisir di belahan bumi utara. Ikan sturgeon dikenal karena tubuhnya yang memanjang, sisik bertulang, dan masa hidup yang panjang, dengan beberapa individu hidup lebih dari 100 tahun. Ikan ini terancam punah karena penangkapan ikan yang berlebihan dan hilangnya habitat.

4. Ikan Gar

Dikutip dari Digitalatlasofancientlife.org, ikan gar pertama kali muncul pada zaman jurassic akhir, sekitar 157 juta tahun yang lalu. Ada tujuh spesies gar yang masih hidup, semuanya ditemukan di belahan bumi barat. Jangkauan mereka meliputi sungai dan danau dari Kosta Rika dan Kuba hingga Texas, Amerika Utara bagian timur, serta Danau Champlain. Gar disebut fosil hidup karena anatomi primitifnya, termasuk sisik berat berbentuk berlian, tulang belakang yang memanjang hingga ke ekor, dan usus yang mirip dengan hiu. Meskipun Gar memiliki insang, kantung renangnya juga dapat berfungsi sebagai paru-paru.

5. Sawfish

Dikutip dari Pondinformer, sawfish atau ikan hiu todak memiliki mimbar bergigi yang merupakan perpanjangan alami dari tengkoraknya. Ikan prasejarah ini terlihat seperti hiu gepeng. Ia dapat tergeletak rata di dasar laut karena bagian bawahnya halus dan tidak terhalang. Dengan hanya 5 spesies yang masih ada, populasi saat ini diperkirakan terakhir dari jenisnya. Sawfish juga dikenal sebagai salah satu spesies ikan bertulang rawan terbesar. Spesimen terbesar dapat tumbuh hingga panjang sekitar 23 kaki atau 7 meter.

6. Frilled shark

Frilled shark atau hiu berjumbai memiliki gigi melengkung yang rumit yang membantu menjebak mangsanya. Hiu ini diberi nama berdasarkan penampakan filamen insangnya berdaging dan seperti embel-embel, yang membantu melindungi sepasang celah insangnya yang panjang. Hiu berjumbai memiliki bentuk tubuh yang memanjang, mirip dengan belut besar. Fosil nenek moyang hiu berjumbai ini berasal dari periode Cretaceous. Mereka menempati perairan yang lebih dangkal dan berada di pedalaman.

7. Lancetfish

Lancetfish atau ikan tombak memiliki penampilan aneh, terutama gigi mereka terlihat seperti taring. Lancetfish merupakan predator yang memangsa ikan ukuran sedang. Mereka dikenal sebagai pemburu ulung, mampu berenang dengan kecepatan dan ketepatan yang mengesankan di hadapan mangsa. Saat ini, hanya ada dua spesies ikan lanset, yakni Lancetfish bermoncong pendek (A. brevirostris) dan Lancetfish bermoncong panjang (A.feroks).

Pilihan Editor: Fosil Hidup di Laut Indonesia

Leave a comment