Informasi Terpercaya Masa Kini

Setelah Kebakaran Besar, Warga Los Angeles Hadapi Masalah Air Minum Tercemar

0 2

LOS ANGELES, KOMPAS.TV – Seiring terus berkobarnya kebakaran di Los Angeles, California, Amerika Serikat, beberapa perusahaan menyatakan air minum mereka tidak aman.

Air di kota itu tidak dapat dikonsumsi, kecuali jika telah ada pengujian yang membuktikan air sudah layak dikonsumsi.

Bahan kimia beracun dari kebakaran besar, diduga telah masuk ke sistem air minum sehingga air menjadi rusak. Bahkan sistem penyaringan dan perebusan air tidak dapat membuat air di Los Angeles menjadi aman diminum.

Minggu lalu, perusahaan daerah yang menyediakan layanan air dan listrik, Pasadena Water and Power, mengeluarkan pemberitahuan kepada sekitar sepertiga pelanggannya untuk tidak meminum airnya.

Peringatan ini merupakan yang pertama kalinya sejak perusahaan ini mulai mendistribusikan air lebih dari satu abad yang lalu. 

Pasadena Water and Power mengalami kondisi sulit karena kebakaran hutan di Los Angeles. Sedikitnya satu pompa mereka terbakar dan beberapa tangki penyimpanan air rusak.

Selain itu, rumah-rumah yang terbakar membuat bahan kimia beracun telah memasuki pipa-pipanya.

Baca Juga: Kebakaran California: Kendati Diancam Akan Dicaplok Trump, Kanada Terjunkan 60 Damkar

“Karena terlalu berhati-hati, Anda harus berasumsi yang terburuk,” kata Stacie Takeguchi, Asisten Kepala Manajer Umum Pasadena Water and Power.

Ketika kebakaran besar terjadi di kota-kota, infrastruktur di perkotaan pun ikut rusak parah. Kemudian sistem air minum yang rusak karena kebakaran, membuat abu, asap, jelaga, puing-puing dan gas lainnya dapat tersedot ke dalam jaringan pipa air.

“Unsur-unsur tersebut dapat menjadi sangat beracun karena bahan sintetis yang direkayasa secara kimia dalam bahan bangunan dan rumah tangga dapat memanaskan, membakar, dan melepaskan partikel dan gas,” kata Andrew Whelton, yang merupakan profesor teknik di Universitas Purdue. 

Air Tercemar Dapat Menimbulkan Penyakit

Bahan kimia beracun dalam air minum setelah kebakaran dapat menimbulkan berbagai risiko penyakit, mulai dari mual sementara hingga kanker.

“Di Paradise (California), kadar benzena cukup tinggi hingga dapat menyebabkan kelainan darah akut pada anak,” kata Dr. Lynn Goldman, Dekan Milken Institute School of Public Health di George Washington University.

Bahkan kadar beberapa bahan kimia yang sangat rendah pun dapat menjadi masalah.

Di California, regulator negara bagian mengatakan hanya satu bagian per miliar benzena (salah satu karsinogen yang diketahui) dianggap sebagai kadar yang aman dalam air minum, dihitung untuk paparan selama 70 tahun.

Sedangkan rekomendasi nasional tidak lebih dari lima bagian per miliar.

Baca Juga: Kebakaran Hutan California Sebabkan 16 Orang Tewas, Diduga Korban Masih Bisa Bertambah

“Dalam hal risiko kanker, yang benar-benar kami amati adalah jumlah kumulatif yang Anda hadapi selama hidup Anda,” kata Goldman.

“Dan jika paparan jangka pendek menambah banyak risiko, itu adalah risiko yang nyata,” ujarnya.

Benzena dan senyawa serupa dikenal sebagai zat yang mudah menguap karena cenderung mengudara, seperti bensin yang berubah menjadi uap saat menetes dari pompa ke mobil. 

Sekelompok senyawa yang lebih berat, disebut semi-volatil, ditemukan di pipa air di Louisville, Colorado setelah Kebakaran Marshall tahun 2021, bahkan saat benzena dan bahan kimia lain yang lebih dikenal, tidak ditemukan.

Whelton mengatakan sangat penting untuk menguji kedua zat kimia tersebut, untuk melihat keamanan air di Los Angeles.

Leave a comment