Informasi Terpercaya Masa Kini

Saat Tahun Baru Imlek, Hal Ini Dianggap Tabu, Salah Satunya Tak Boleh Menyapu

0 2

JAKARTA, KOMPAS.TV – Tahun Baru Imlek merupakan momen spesial bagi yang merayakannya. Namun, ada sejumlah pantangan yang harus diperhatikan ketika merayakan Tahun Baru Imlek.

Berikut ini merupakan hal yang dianggap tabu tabu dan harus dihindari pada saat Tahun Baru Imlek, dilansir dari chinesenewyear.net, Selasa (14/1/2025): 

1. Mengucapkan kata-kata negatif

Kata-kata negatif dilarang diucapkan, termasuk semua hal tentang sakit, kematian, hantu, miskin, kehancuran, membunuh, dan banyak lagi. 

Alasan di baliknya adalah untuk mencegah kesialan atau kemalangan bagi diri sendiri maupun orang-orang terdekat. 

2. Memecahkan keramik atau kaca 

Memecahkan sesuatu akan memutus hubungan dengan kemakmuran dan keberuntungan. 

Jika memecahkan piring atau mangkok keramik, segera bungkus dengan kertas merah sambil mengucapkan kalimat-kalimat yang mengandung keberuntungan. 

Setelah tahun baru, buang pecahan-pecahan yang dibungkus ke dalam danau atau sungai. 

3. Menyapu 

Sebelum Tahun Baru Imlek, ada hari bersih-bersih untuk menyapu bersih nasib buruk. Namun, selama perayaan, bersih-bersih adalah hal tabu. 

Membersihkan atau membuang sampah dianggap dapat menyapu bersih nasib baik. Jika memang harus, pastikan memulai dari tepi luar ruangan dan menyapu ke arah dalam. 

Kantongi semua sampah dan buang setelah hari kelima. Demikian pula dengan mandi, Anda tidak boleh mandi pada Hari Tahun Baru Imlek.

Baca Juga: Jelang Imlek, Pesanan Barongsai di Semarang Meningkat hingga 200 Persen

4. Menggunakan gunting, pisau, atau benda tajam lainnya

Alasan tidak boleh menggunakan gunting, pisau, atau benda tajam lainnya ada dua. 

Pertama, pada zaman dahulu, aturan ini dibuat untuk memberi wanita kesempatan yang layak. Kedua, benda tajam dianggap akan memotong aliran kekayaan dan kesuksesan. 

Begitu juga memotong rambut, hal itu tidak diperbolehkan hingga perayaan tahun baru berakhir. 

5. Mengunjungi keluarga istri

Secara tradisional, beberapa generasi tinggal bersama. Pengantin wanita pindah ke rumah pengantin pria setelah menikah, kemudian ia akan merayakan Tahun Baru Imlek bersama mertuanya.

Kembali ke rumah orang tuanya pada Hari Tahun Baru berarti akan ada masalah dalam pernikahan dan juga dapat membawa nasib buruk bagi seluruh keluarga. 

Pasangan tersebut harus mengunjungi keluarga istri pada hari kedua. Mereka membawa anak-anak mereka untuk berkunjung pada hari ini, serta memberikan hadiah sederhana. 

6. Menuntut pembayaran utang 

Kebiasaan ini merupakan tanda pengertian dan memberi kesempatan kepada semua orang untuk merayakan tanpa rasa khawatir. 

Jika seseorang mengetuk pintu orang lain dan menuntut pembayaran utang, itu akan membawa nasib buruk bagi kedua belah pihak. 

Namun, hal ini dianggap wajar setelah hari kelima. 

Tidak hanya menuntut atau menagih, meminjam uang juga merupakan hal yang tabu di hari perayaan. 

Baca Juga: Antusias Sambut Imlek, Warga Buat Replika Naga Sepanjang 56 Meter

7. Bertengkar dan menangis 

Kecuali ada keadaan khusus, usahakan tidak menangis selama Tahun Baru Imlek. 

Namun, jika anak menangis, jangan menegurnya. Selama tahun baru, semua masalah harus diselesaikan dengan damai. 

8. Minum obat 

Usahakan untuk tidak minum obat selama perayaan agar tidak sakit sepanjang tahun. 

Tentu saja, jika Anda sakit kronis atau tiba-tiba terserang penyakit serius, kesehatan yang utama harus tetap diutamakan.

Selain itu, mengunjungi dokter, menjalani/melakukan operasi, serta disuntik juga merupakan hal yang tabu selama perayaan tahun baru. 

9. Memberikan ucapan selamat tahun baru kepada seseorang yang masih tidur

Mengucapkan selamat tahun baru hendaknya dilakukan kepada orang yang sudah bangun dari tempat tidurnya terlebih dahulu, jangan ketika penerima tidur. 

Jika tidak, mereka akan terbaring di tempat tidur sepanjang tahun. 

Selain itu, selama perayaan tahun baru, tidak boleh juga menyuruh seseorang untuk bangun. 

Leave a comment