Informasi Terpercaya Masa Kini

Kejutan Tim Transisi Pram-Doel: Ada Yustinus Prastowo hingga Yunarto Wijaya

0 3

Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta resmi menetapkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno (Si Doel) menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Jakarta. Pasangan tersebut langsung mengumumkan komposisi tim transisi sebelum resmi menjabat sebagai pimpinan di Balai Kota. 

Pengumuman penetapan dibacakan langsung oleh Ketua KPU Jakarta Wahyu Dinata dalam Rapat Pleno Terbuka Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur di Hotel Pullman, Central Park, Jakarta Barat pada Kamis (9/1/2025). 

“Menetapkan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Daerah Khusus Jakarta Nomor Urut 3 [tiga] Sdr.Dr.Ir Pramono Anung Wibowo, M.M. dan Sdr. H. Rano Karno, S.IP. (Si Doel) dengan perolehan suara sebanyak 2. 183.239 suara atau 50,07% dari total suara sah, sebagai Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih,” tuturnya. 

Baca Juga : Pesan Dharma Pongrekun ke Pramono-Rano: Pandemi hingga Kualitas Udara

Wahyu menuturkan bahwa keputusan tersebut mulai berlaku sejak Kamis (9/1/2025). 

Baca Juga : : Ini Janji Pramono-Rano Setelah Resmi jadi Gubernur dan Wagub Jakarta

Tak lama setelah itu, Gubernur dan wakil gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung-Rano Karno (Si Doel) mengumumkan susunan tim transisi. 

Pramono sebenarnya telah menyiapkan nama-nama yang akan masuk dalam tim transisi sejak beberapa waktu lalu.

Baca Juga : : Resmi! KPU Tetapkan Pram-Doel Jadi Gubernur dan Wagub Jakarta Terpilih

Kandidat tokoh yang akan mengisi tim transisi itu juga telah dibahas bersama Ketua DPRD Provinsi Jakarta Khoirudin. Tujuannya, kata dia, supaya menciptakan kebersamaan dalam proses transisi pemerintahan.  

“Sekali lagi sebagai apa yang pernah saya sampaikan, bahwa akan ada tim transisi pemerintahan yang sifatnya adalah menyiapkan, bukan memutuskan. Menyiapkan peralihan atau transisi pemerintahan supaya nanti begitu pelantikan saya dan Bang Dul bisa langsung bekerja,” ujar Pramono. 

Politisi PDIP tersebut menegaskan nama-nama yang dirinya dan Bang Doel pilih untuk masuk ke dalam tim transisi orang-orang yang bekerja secara profesional. Bahkan, dia tak menampik ada beberapa nama yang kemudiansecara khusus mengajak diskusi untuk mengetahui bagaimana kemampuan.

Pram menyebutkan ada 14 nama yang akan membantunya di tim transisi. Pertama, ketua tim transisi yaitu Ima Mahdia, wakil ketua DPRD Jakarta dari fraksi PDIP.

“Kemudian koordinator operasionalnya adalah Emir Krishna, adalah orang yang selama ini menempel saya sehari-hari,” imbuhnya. 

Selanjutnya, untuk koordinator komunikasi Chicco Hakim dan Sekretaris adalah Beno Muhammad, orang yang sehari-hari ‘menempel’ ke Bang Dul.

Kemudian, ada tim teknis ada lima orang Sumber daya manusia bidang sumber daya manusia M. Syafrudin dan anggota bidang perencanaan Manggata Toding Alu

Kejutan muncul saat Pram mengumumkan anggota bidang keuangan, yaitu mantan Staf Khusus Menkeu Sri Mulyani Indrawati, yaitu Yustinus Prastowo. 

Kemudian, bidang infrastruktur di tim transisi, yakni John Odius. Menurutnya, sosok John sudah akbar dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 

“Saya kenal John Odius sudah lama sekali Dan kemarin juga sempat membantu Anies Baswedan,” ucapnya. 

Kemudian, Pramono mengungkapkan bidang teknologi informasi adalah Yunarto Wijaya. Yunarto sebelumnya dikenal dengan pengamat politik dan pimpinan lembaga survei Charta Politika. 

Selanjutnya, untuk kebijakan publik Pramono memilih sosok akademisi dan pegiat lingkungan Nirwono Yuga. Menurutnya, Nirwono memang betul-betul orang profesional sebagai orang yang ingin didengarkan sarannya. 

Bidang kebijakan ekonomi, Agus Hariadi yang selama ini juga membantu Bang Dul Kemudian bidang sosial budaya Sodara Deddy Wijaya untuk Jakarta Plus. 

Menurutnya, Jakarta kalau mau membuka branding maka sosok profesional harus diberi ruang untuk bisa ikut berpartisipasi. Selanjutnya, bidang lingkungan hidup Sodara Firdaus Ali Yang selama ini memang ahli air. 

Kemudian, bidang kebijakan kesehatan Pram meminta Charles Honoris, politisi PDIP. 

Dua lagi yang mengurusin kesekretariatan Tim pendukung, yaitu Wakil Sekretaris Desa Pridini Betul-betul orang yang selama ini banyak berkecimpung di Balai Kota Kemudian asisten data dan komunikasi Mandira Bena Elmir.

“Jadi sodara-sodara inilah yang akan kami minta untuk membantu. Mereka tidak memutuskan Keputusannya tetap di saya dan Bang Dul sepenuhnya. Mereka hanya membantu menyiapkan persiapan sampai dengan saya dan Bang Dul nanti akan dilantik sebagai Gubernur dan Wagub Jakarta 2024-2029,” ucap Pramono. 

Berikut susunan Tim Transisi Gubernur Terpilih Daerah Khusus Jakarta Pramono-Rano Karno 

Tim Inti (4 Orang)

1. Ketua Tim: Ima Mahdiah

2. Koordinator Operasional: Emir Kresna

3. Koordinator Komunikasi: Chiko Hakim

4. Sekretaris: Beno Mohamad Ibnu

Tim Bidang Teknis (5 Orang)

1. Bidang Sumber Daya Manusia: M. Syafrudin

2. Bidang Perencanaan: Mangatta Toding Allo

3. Bidang Keuangan: Yustinus Prastowo

4. Bidang Infrastruktur: John Oddius

5. Bidang Teknologi Informasi: Yunarto Wijaya

Tim Bidang Kebijakan (5 Orang)

1. Bidang Kebijakan Publik: Nirwono Joga

2. Bidang Kebijakan Ekonomi: Agus Haryadi

3. Bidang Kebijakan Sosial & Budaya: Dedi Wijaya

4. Bidang Kebijakan Lingkungan Hidup: Prof. Firdaus Ali

5. Bidang Kebijakan Kesehatan: Charles Honoris

Tim Pendukung (2 Orang)

1. Wakil Sekretaris: Desa Pridini

2. Asisten Data & Komunikasi: Mandira Bienna Elmir

Leave a comment