Informasi Terpercaya Masa Kini

Sosok Wanita Sembunyi di Bawah Meja Camat Asemrowo,Istri Anggota Satpol PP Surabaya: Baju Saya Utuh

0 2

TRIBUNMADURA.COM – Video di kantor Camat Asemrowo, Surabaya, viral di media sosial. 

Pasalnya dalam video tersebut terlihat seorang wanita sembunyi di bawah meja, di dalam kantor Camat bernama Muhammad Khusnul Amin tersebut. 

Selain itu, beredar narasi negatif dalam video Camat Asemrowo tersebut. 

Padahal yang sebenarnya terjadi, wanita tersebut sembunyi di bawah meja kantor Kecamatan Asemrowo karena takut kedatangan sekelompok orang diduga anggota organisasi masyarakat (ormas) itu terjadi pada Senin (6/1/2025) pagi. 

Sosok wanita bersembunyi di kolong meja Camat Asemrowo tersebut, bukan wanita simpanan. 

Diketahui, wanita ini bernama Devi. 

Baca juga: Pengunggah Video yang Menuduh Camat Asemrowo Surabaya Sembunyikan Wanita di Kantor bakal Dipolisikan

Devi adalah istri seorang anggota Satpol PP Surabaya.

Buntut kejadian ini, Devi mengaku trauma atas tindakan persekusi tersebut.

“Sebagai wanita yang tidak pernah mengalami hal seperti ini, saya sendiri juga agak trauma.”

“Bagaimana kalau misalnya banyak massa yang masuk, terus kalau misalnya ada yang bawa senjata tajam?” kata Devi saat memberikan klarifikasi di kantor Kecamatan Asemrowo, Rabu (8/1/2025), dilansir Surya.co.id.

“Kenapa saya lari di bawah mejanya Pak Camat? Itu tadi saya ketakutan, bukan karena saya melakukan sesuatu yang aneh-aneh dengan Pak Camat. Nggak ada,” lanjutnya.

Devi juga menegaskan, selain Khusnul, di saat bersamaan juga ada Alvian yang sedang koordinasi penyusunan program kecamatan.

“Di dalam situ kami melakukan koordinasi dan baju saya juga utuh.

Saya tidak melakukan apa-apa di dalam ruangan Bapak Camat,” jelas Devi.

“Bagian sekretariat juga sudah tahu kalau saya sama Mas Alfian sekitar jam 10.00 pagi itu memang benar-benar dipanggil Bapak Camat ke ruangannya.

Faktanya seperti itu,” pungkasnya.

Baca juga: Viral Video Ormas Geruduk Kantor Kecamatan Asemrowo, Suasana Panas, Staf Wanita Sampai Sembunyi  

Penjelasan Camat Asemrowo

Senada dengan yang dikatakan Devi, Camat Asemrowo Khusnul pun mengaku kejadian sebenarnya dari video yang berdar adalah ia dan dua stafnya sedang menggelar pertemuan melalui virtual di ruang kerjanya, Senin (6/1/2025).

Pihaknya memohon waktu untuk sejenak menyelesaikan pertemuan tersebut sebelum mereka menerima warga.

Warga ini merupakan perwakilan pemilik Bangunan Liar (Bangli) yang akan diterbitkan Satpol-PP Asemrowo.

 “Sekitar pukul 10.00 WIB saya sedang rapat zoom dengan Lurah bersama dua staf kami, Devi (Devika Sari) dan Alvian (Alvian Sarifudin).”

“Kami menyusun program kerja setahun ke depan di Kecamatan Asemrowo karena pada sore harinya kami harus rapat dengan Pak Wali (Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi),” katanya.

Di momentum inilah, warga memaksa masuk ke kantor kecamatan dan menyisir tiap ruangan untuk menemukan Camat Khusnul.

Sambil berteriak, warga turut menggebrak sejumlah pintu. 

Penjagaan Satpol-PP di Kantor kecamatan juga tengah lengang.

Personil sedang dikerahkan untuk menyosialisasikan penertiban Bangli di wilayah lain.

Melihat jumlah massa yang besar datang dengan kondisi memanas, dua staf tetap berada di dalam ruangan.

Alvian berada di belakang pintu dan Devi berada di bawah meja. 

“Staf kami ketakutan semua. Lari semua. (Warga) Datang bergerombolan begitu sambil teriak-teriak.”

“Saat itu, Satpol-PP juga tidak di Kantor Kecamatan karena sedang proses penertiban,” katanya.

Menurut Khusnul, pemilik Bangli menggeruduk kantor Kecamatan meminta pembatalan proses penertiban.

“Mereka minta Bangli tidak ditertibkan. Alasannya, ini dan itu. Saya katakan tidak bisa,” katanya.

“Kami tegaskan bahwa kami adalah pelayan masyarakat, penegak perda. Kalau mengganggu masyarakat, melanggar perda, maka mau tidak mau kami tertibkan. Apalagi, ini permintaan warga,” katany

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com 

Berita Viral lainnya

Leave a comment