Informasi Terpercaya Masa Kini

Pak Tarno Nangis Dibopong Panji Petualang,Haru Bahagia Akhirnya Bisa Jalan Kembali: Merasa Enteng

0 2

TRIBUNJATIM.COM – Pak Tarno akhirnya menangis haru setelah bertahun-tahun tak bisa jalan.

Berkat lakukan terapi, Pak Tarno berangsur membaik, bahkan kini ditolong oleh Panji Petualang.

Kondisi pesulap pak Tarno mulai berangsur membaik setelah mengalami sakit stroke.

Sakit stroke yang diidap Pak Tarno itu pun membuat sang pesulap tak bisa melakukan aktifitas seperti orang normal pada umumnya.

Kini, Pak Tarno berurai air mata menangis bahagia karena bisa kembali berjalan setelah mendapat bantuan pengobatan dari Panji Petualang.

Bersama Panji Petualang, Pak Tarno merasa badannya sudah bisa digerakkan walaupun belum normal.

Detik-detik Pak Tarno bisa berdiri tegak dan berjalan lagi itu dibagikan melalui unggahan Instagram @panjipetualang_real, Senin, (6/1/2025), seperti dikutip TribunJatim.com via TribunSumsel.com, Rabu (8/1/2025).

Panji Petualang mengajak terapis bernama Haris Priyatna untuk membantu Pak Tarno agar kondisinya bisa lebih membaik.

“Momen haru! Setelah di obati kang haris Alhamdulillah terlihat perkembangan yang sangat baik,Pak Tarno perlahan mulai bisa berdiri sendiri hingga berjalan..Alhamdulillah, Hatur nuhun Kang haris  @a_ropik22.

Terlihat dari video tersebut, Haris melakukan terapi di sekujur tubuh pak Tarno.

Baca juga: SELEB TERPOPULER: Istri Kesepuluh Pak Tarno Sempat Marah Diajak Nikah – Sule Serahkan Harta ke Anak

Pak Tarno pun tak kuasa menangis sembari berusaha berdiri kokoh.

Meski belum sepenuhnya lancar, Pak Tarno sudah bisa melangkah sedikit demi sedikit.

Sorakan dukungan pun terdengar keras dari para warga hingga anak-anak yang menyaksikan pengobatan Pak Tarno.

 “Bisa… bisa.. bisa,” teriakan anak kecil.

Warganet pun mendoakan agar Pak Tarno bisa kembali dalam kondisi sehat dan kehidupannya membaik seperti sediakala.

“Semoga pak Tarno lekas sembuh,, biasanya Pak Tarno mengibur anak2,, sekarang giliran anak2 memberikan semangat pada Pak Tarno,” tulis momo_hondajogja.

“Semoga lekas sembuh pak doa terbaik untukMu semangat,” ujar budiharisakti2886.

“Hatur nuhun orang baik. Semoga diberikan kesembuhan seperti sediakala,” ujar mrbudienoegroho.

Baca juga: Pengakuan Pegawai BPJS Kesehatan Tak Pakai BPJS, Ternyata Disediakan Asuransi Swasta, ‘Tambahan’

Pak Tarno kini dikatakan tubuhnya sudah merasa ringan sejak diobati terapis.

“Alhamdulilah, Pak Tarno merasa entengan untuk berjalannya,” kata Slamet sang asisten kepada Tribunnews.com, Selasa (7/1/2025).

Lebih lanjut, Pak Tarno rencananya menjalani terapi di Purwakarta. Hal ini dilakukan untuk kembali menstabilkan kondisi fisiknya.

“Besok saya bersama Pak Tarno Dan keluarga niat untuk terapi di kediaman nya kakak Hari di Purwakarta,” ungkap Slamet.

Diketahui, pesulap dengan jargon “Prok Prok Prok Jadi Apa” itu kini tengah mengidap penyakit stroke.

Pak Tarno terpaksa harus menggunakan kursi roda setelah mengidap stroke. 

Bahkan ia memilih untuk berjualan cupang dan alat-alat tulis ditemani istri mudanya, Dewi.

Hubungan istri tua dan istri muda Pak Tarno belakangan menjadi sorotan buntut dari kondisinya yang memprihatinkan viral di medsos.

Istri tua Pak Tarno bernama Sariyah mengaku masih mencintai suaminya.

Sariyah masih berharap Pak Tarno bisa kembali kepadanya.

Baca juga: Dulu Viral Diperistri Pak Tarno, Sri Rahayu Pramugari Tak Jelas Kabarnya, Nasib Buah Hati Terkuak

Kehidupan Pak Tarno memang sedang menjadi sorotan publik.

Pak Tarno kini kedapatan jualan ikan dan mainan di pinggir jalan depan sekolah.

Sariyah pun bak tak terima Pak Tarno harus berjualan demi menghidupi Dewi istri muda sang suami.

Sariyah yang mengetahui kondisi Pak Tarno pun mengaku terpukul.

Ia lantas berharap agar Pak Tarno mau kembali kepadanya.

Hal itu diungkapkan Sariyah belum lama ini, seraya berpesan untuk Pak Tarno.

Dilansir dari tayangan di kanal YouTube TRANS TV Official, Sariyah mengaku, sudah empat bulan Pak Tarno tak pulang kepadanya.

“Mulai dari situ enggak ke sini-sini lagi. Tahu-tahu katanya stroke di Bandung,” ungkap Sariyah.

Bahkan Sariyah baru mengetahui Pak Tarno menikah siri dengan dua wanita lain.

“Iya. Saya tahunya itu doang (menikah sama) si Dewi. Si Slamet yang nunjukkin bulan puasa itu (mereka menikah),” bebernya.

“Pulang dari kampung, itu si Dewi sama Lisa,” lanjut Sariyah.

Namun demikian, Sariyah masih menyimpan rasa cintanya ke sang suami.

Ia bahkan berharap Pak Tarno bisa kembali pulang ke rumah.

Sariyah tak keberatan apabila harus mengurus Pak Tarno yang mengalami stroke.

Apalagi Kondisi Pak Tarno saat ini cukup memprihatinkan, ia memilih untuk berjualan ikan demi menyambung hidup. 

“Ya kayak dulu, kayak pas aku ngurus. Jemur di sini, (ngantar) terapi ke Bekasi bayar Rp550.000,” ucap Sariyah.

“Pesan buat Pak Tarno. Semoga mau pulang. Ya amin, amin. Mudah-mudahan si mas cepet sadar, cepat istighfar, cepat singgah di pintu hatinya. Cepat ibadah di sini,” harap Sariyah.

Sariyah mengaku prihatin dengan kondisi Pak Tarno.

Namun alih-alih ingin bertemu, Sariyah justru mengaku enggan menjenguk sang suami.

Hal ini tak lain lantaran Sariyah tak mau bertemu istri muda Pak Tarno.

Sariah menyebut dirinya masih berstatus istri sah Pak Tarno dan belum bercerai, meski kini sang pesulap tinggal bersama istri mudanya, Dewi.

“Saya (istri) pertama, (saya menemani Pak Tarno) dari nol. Sedangkan situ, istri baru,” kata Sariyah dilansri dari YouTube RCTI.

Sariah mengaku ingin menjenguk Pak Tarno, namun mengurungkan niat karena kekhawatiran akan konflik dengan istri muda. 

Lantaran itu Sariyah mengaku akan menjenguk Pak Tarno bila suaminya dirawat di rumah sakit.

“Saya itu mau menengok dia kalau di rumah sakit, tetapi kalau di rumah bini mudanya enggak mau karena takutnya saya jadi amarah,” lanjutnya.

Tak terima dituding memutus komunikasi, Dewi lantas bereaksi.

Ia pun mengungkap alasan Pak Tarno tetap berjualan meskpun sakit.

“Ya hujatan, kenapa Pak Tarno lagi sakit tapi disuruh jualan katanya,” ungkap Dewi, dikutip dari tayangan di kanal YouTube Intens Investigasi.

“Itu istrinya gila atau gimana, seperti itu,” sambungnya.

Dijelaskan Dewi, dirinya hanya ingin mengikuti keinginan dari suaminya tersebut.

Adapun Pak Tarno disebutnya merasa jenuh jika hanya berdiam di rumah.

Sehingga Pak Tarno memilih untuk menemani Dewi jualan meski tengah sakit.

“Saya hanya mengikutin mendukung kemauan Pak Tarno. Pak Tarno mau jualan mau apa, daripada diam di rumah jenuh katanya,” jelasnya.

Di sisi lain, Dewi mengaku terpaksa memblokir nomor Sariyah karena sering terjadi percekcokan saat mereka berkomunikasi.

“Saya tidak ingin memutus komunikasi suami dan istri. Tapi dia (Sariyah) sering marah-marah sama suami kalau mereka teleponan. Jadi, saya blokir saja,” tutur Dewi.

Baca juga: Pak Tarno Cuma Seminggu Pacari Istri Ke-10 Lalu Ajak Nikah, Dewi Kaget Begitu Dilabrak Istri Tua

Leave a comment