Bukalapak Umumkan Berhenti Jualan Produk Fisik dan Fokus Virtual, Ini Penjelasannya
TEMPO.CO, Jakarta – Bukalapak pada hari ini, Selasa 7 Januari 2024, mengumumkan penutupan operasional bisnis penjualan produk fisik di platform marketplace miliknya. Perusahaan akan berhenti menjual produk fisik secara bertahap hingga Februari 2025.
Head of Media and Communications Bukalapak Dimas Bayu mengatakan langkah ini dilakukan guna memperkuat posisi dalam ekosistem produk virtual dan memberikan layanan terbaik kepada pengguna di industri digital. “Ke depan kami hanya berfokus pada layanan produk virtual,” kata Dimas ketika dimintai konfirmasi, Selasa malam, 7 Januari 2025.
Dimas menyebut, perusahaan saat ini berfokus pada pertumbuhan perseroan dan entitas anak perusahaan untuk terus tumbuh lebih baik kedepannya. “Sehingga bisa memberikan manfaat bagi pemangku kepentingan, terutama pemegang saham,” tuturnya.
Bukalapak juga menegaskan komitmennya untuk membantu para pedagang atau pelapak di platformnya selama masa transisi ini. “Kami sepenuhnya memahami bahwa perubahan ini akan berdampak pada usaha pelapak, dan kami berkomitmen untuk membuat proses transisi ini berjalan sebaik mungkin,” tulis Bukalapak dalam blog resmi.
Perusahaan pun menyiapkan panduan dan langkah bagi pedagang, seperti menyelesaikan saldo dan pengembalian dana, serta mengunduh data transaksi dan riwayat penjualan. “Jika ada pertanyaan lebih lanjut atau membutuhkan bantuan, silakan hubungi BukaBantuan,” tulis perusahaan.
Di akhir rilis, Bukalapak berterima kasih atas dukungan, kerja sama, dan kepercayaan pelapak selama ini.
Fokus pada Produk Virtual
Ke depan, Bukalapak akan sepenuhnya fokus pada layanan produk virtual, yang mencakup pulsa prabayar, paket data, token listrik, listrik pascabayar, prakerja, bukasend, angsuran kredit, BPJS Kesehatan, Air PDAM, Telkom, pulsa pascabayar, TV Kabel & Internet, Pajak PBB, Penerimaan Negara, voucher streaming, bayar denda tilang, bayar PPh final, Bayar PPN, bayar PPh 21, bayar SBN, bayar Bea BPJS Ketenagakerjaan, BMoney, hingga voucher digital emas.
Perubahan Operasional dan Tanggal Penting
Bukalapak menetapkan beberapa tanggal penting terkait penghentian operasional e-commerce:
1. Penonaktifan Pengunggahan Produk Baru
Mulai 1 Februari 2025, fitur untuk menambahkan produk baru akan dinonaktifkan.
2. Batas Akhir Pemesanan Produk Fisik
Pada 9 Februari 2025 pukul 23:59 WIB, pembeli tidak lagi dapat membuat pesanan untuk berbagai kategori produk fisik seperti elektronik, fashion, handphone, kendaraan, perlengkapan kantor, peralatan rumah tangga, dan berbagai produk fisik lainnya.
3. Pembatalan Pesanan Otomatis
Semua pesanan yang belum diproses hingga 2 Maret 2025 pukul 23:59 WIB akan dibatalkan otomatis, dengan pengembalian dana ke pembeli melalui BukaDompet. Kebutuhan lain seperti pencairan dana di luar dari tanggal 14 Maret 2024 dapat dilakukan via email kepada Bukalapak.
Pilihan Editor: 2 Ponsel Baru Rilis dengan Baterai Jumbo, Huawei Enjoy 70X dan iQOO Z9 Turbo